Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Harga Jual MinyaKita di Sulawesi Utara di Atas HET, Tertinggi di Kotamobagu Rp 18 Ribu per Liter

"Ini bahan pokok yang kebutuhannya besar makanya harganya perlu dijaga," kata Josko dalam Rakor.=

|
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.com/Fernando Lumowa
RAKOR PANGAN - Rakor Identifikasi Isu Strategis Bidang Pangan dan Pengawasan Harga Bapok dalam Menjaga Pangan Nasional di Manado, Kamis (11/9/2025). Harga MinyaKita rata-rata secara nasional masih di atas HET, termasuk Sulawesi Utara. 

Sementara itu produsen MinyaKita di Sulawesi Utara Wilmar (PT Multi Nabati Sulawesi), Salim Group, dan Musimas Group. 

Wilmar Group sendiri telah bekerja sama dengan Perum Bulog untuk menyalurkan MinyaKita ke masyarakat. 

Jika diperhatikan, harga MinyaKita di Sulawesi Utara mengalami penurunan 5,7 persen (pekan ke pekan) dan turun 4,75 persen (Month to Month). 

Untuk mengendalikan harga MinyaKita, diperlukan kelancaran distribusi dan pasokan yang cukup. 

"Harapannya Bulog bisa mengisi kekosongan distributor seperti di Kotamobagu," jelasnya.

Baca juga: Jadwal Sidang Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah GMIM, Bakal Digelar 2 Kali Sepekan

Baca juga: Pemprov dan Polda Sulawesi Utara Ziarah ke TMP Kalibata Jakarta, Beri Penghormatan untuk Pendahulu

Di sisi lain, perlu penguatan pengawasan distribusi dan penjualan oleh pengecer. 

Sementara Asdep Intelkam Binmas dan Obvitnas Kemenkopolhukam Brigjen TNI Sujono menjelaskan, ketersediaan bahan pokok sangat vital dalam bidang pertahanan nasional. 

"Harga bahan pokok tidak terkendali dapat berpengaruh pada stabilitas nasional," kata Sujono. 

Sulut merupakan salah satu titik krusial dalam rantai distribusi bahan pangan. 

"Peran kita melindungi masyarakat dari inflasi serta menjaga ketahanan nasional. Menjaga harga pangan tetap stabil demi ketahanan nasional," jelasnya.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado, dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved