Pemkab Sangihe
Bupati Sangihe Michael Thungari Desak Pemerataan Akses Digital, Demi Kualitas Hidup Warga Kepulauan
Upaya pemerataan infrastruktur digital di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T), khususnya di Kepulauan Sangihe
Penulis: Eduard Joanly Tahulending | Editor: Chintya Rantung
Ringkasan Berita:
- Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari menegaskan kebutuhan akan akses digital yang merata sudah menjadi tuntutan mendesak
- Selama ini jaringan internet di Sangihe kerap terganggu akibat putusnya kabel fiber optik Palapa Ring Tengah
- Kondisi tersebut membuat beberapa kecamatan masih berstatus blind spot
TRIBUNMANADO.CO.ID - Upaya pemerataan infrastruktur digital di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T), khususnya di Kepulauan Sangihe, semakin mengerucut ke arah solusi nyata.
Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari menegaskan kebutuhan akan akses digital yang merata sudah menjadi tuntutan mendesak demi peningkatan pelayanan publik dan kualitas hidup masyarakat kepulauan.
Michael mengungkapkan selama ini jaringan internet di Sangihe kerap terganggu akibat putusnya kabel fiber optik Palapa Ring Tengah.
Kondisi tersebut membuat beberapa kecamatan masih berstatus blind spot.
“Kita pernah mengalami blackout selama beberapa jam. Hingga kini masih ada satu sampai dua kecamatan yang belum memiliki akses stabil,” kata Michael di Manado, Kamis 13 November 2025.
Menurutnya, putusnya fiber optik dari Sitaro ke Sangihe menjadi pemicu utama ketidakstabilan konektivitas. Sangihe saat ini hanya bergantung pada jaringan dari Maluku Utara.
“Jika jalur dari Maluku Utara juga terputus, tiga wilayah kami bisa mengalami blackout total,” tegasnya.
Masalah ini telah ia sampaikan dalam Forum Akselerasi Infrastruktur Digital bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), di mana ia mendesak percepatan perbaikan jaringan Palapa Ring Tengah demi menjamin konektivitas yang andal di wilayah kepulauan.
Revitalisasi Infrastruktur Digital Sulut Segera Dimulai
Angin segar datang bagi masyarakat kepulauan di Sulawesi Utara. Revitalisasi infrastruktur digital di wilayah tersebut dipastikan segera dikerjakan setelah Komdigi melakukan penandatanganan Sinergi Kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan PT Len Telekomunikasi Indonesia.
Revitalisasi ini akan fokus pada perbaikan kabel fiber optik yang telah mengalami kerusakan dalam waktu lama. Proyek ini dilaksanakan oleh PT Len Telekomunikasi Indonesia dan diharapkan dapat menjawab persoalan krusial terkait keterbatasan jaringan internet di wilayah kepulauan.
Dirjen Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, menegaskan pentingnya proyek ini untuk mengakhiri persoalan ketidakstabilan jaringan.
“Kalau ini sudah tersambung, artinya semua daerah yang akan dilalui kabel optik tidak akan lagi mengalami isu tidak terlayani jaringan komunikasi,” ujar Wayan.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan revitalisasi membutuhkan sinergi penuh antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan pihak industri.
“Jaringan internet yang stabil akan memberi dampak positif bagi pembangunan dan masyarakat. Ini bisa dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” katanya.
| Bupati Sangihe Michael Thungari Resmikan Pembangunan Rumah Bantuan Jemaat GMIST Patmos Tahuna |
|
|---|
| Bupati Sangihe Michael Thungari Lepas 239 Atlet, Siap Berlaga di 24 Cabor Porprov Sulut 2025 |
|
|---|
| FSBS 2025 Resmi Dibuka, Bupati Sangihe Michael Thungari Lepas Karnaval Budaya di Tahuna |
|
|---|
| Rakor Pemerintahan Desa Sangihe 2025, Bupati Thungari Tekankan Sinergi dan Tata Kelola Berbasis Data |
|
|---|
| Bupati Sangihe Michael Thungari Lantik Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Agenda-ini-membahas-penyusunan-Rancangan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.