Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Kapolsek Tewas, Diduga Hilang Kendali lalu Mobil Polisi Menabrak Pohon

Kecelakaan maut di Jalan Nasional Pantura, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin (17/11/2025) sekira pukul 15.00 WIB.

Editor: Glendi Manengal
Kompas via Dokumentasi Arie
KECELAKAAN - Kondisi mobil dinas kepolisian Situbondo kecelakaan tunggal di Jalan Nasional Pantura Kabupaten Situbondo Provinsi Jawa Timur pada Senin (17/11/2025) pukul 15.00 WIB. Korban meninggal yakni Kapolsek Arjasa Polres Situbondo. 
Ringkasan Berita:

 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Nasional Pantura, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin (17/11/2025) sekira pukul 15.00 WIB.

Jarak lokasi kejadian 208 km dari Kota Surabayam Ibu Kota Jatim.

Waktu tempuh sekira 4 jam dengan kendaraan bermotor lewat Jl. Pantura dan Jl. Tol Pasuruan - Probolinggo.

Korban merupakan Kapolsek Arjasa, Situbondo, meninggal dunia usai mengalami insiden tunggal.

Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Darmawan menyampaikan duka mendalam atas peristiwa kecelakaan yang menimpa Kapolsek Arjasa AKP Kusmiani.

"Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 WIB ketika AKP Kusmiani dalam perjalanan pulang dari Polsek Arjasa menuju rumahnya di wilayah Panarukan. Saat mengendarai kendaraan dinas, korban diduga hilang kesadaran sehingga mobil yang dikendarainya hilang kendali dan menabrak pohon di tepi jalan," ucapnya, Selasa (18/11/2025).

Petugas dan warga sekitar yang melihat kejadian langsung mengevakuasi korban ke UGD RS Elisabeth Situbondo. Tenaga medis sempat melakukan tindakan resusitasi jantung paru (RJP). Namun, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan.

"Kami mendapat informasi telah terjadi laka tunggal di Jalan PB Sudirman depan Kodim. Kendaraan dinas dikemudikan oleh Ibu Kapolsek Arjasa. Saat tiba di rumah sakit, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya.

Dia menyatakan, hasil keterangan dokter dugaan sementara menunjukkan korban mengalami serangan jantung ketika mengemudi. Namun demikian, proses penyelidikan tetap dilakukan.

“Berdasarkan keterangan dokter, diduga korban terkena serangan jantung. Tapi kami tetap melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, termasuk CCTV di sekitar lokasi. Penanganan laka lantas tetap berjalan sebagaimana prosedur,” katanya.

Hasil penyelidikan menunjukkan tidak ada tanda-tanda sakit dari korban. Bahkan, sebelum kejadian yang bersangkutan sempat ikut upacara bersama jajaran kapolsek yang lain.

Baca juga: Viral Video Wanita Semarang Menangis Usai Tahu Suami Booking Adik Kandungnya: Kamu Dibayar Berapa?

Tips Berkendara Aman dan Nyaman

1. Menyiapkan kendaraan

Sebelum Anda menggunakan sepeda motor, sebaiknya Anda persiapkan kendaraan Anda mulai dari mengecek seluruh komponen kendaraan. Pastikan seluruh komponen dalam kondisi baik.

Jika terdapat suku cadang yang perlu diganti maka gantilah segera jangan menunggu terlalu lama, karena Anda harus ingat bahwa hal yang Anda anggap sepele ini akan mengganggu Anda dalam perjalanan hingga membahayakan keselamatan Anda dalam berkendara.

2. Menggunakan perlengkapan keselamatan

Dalam mengendarai sepeda motor, penting bagi Anda menggunakan perlengkapan keselamatan seperti jaket, helm, celana panjang, masker, sarung tangan, sepatu dan lain sebagainya.

Penggunaan perlengkapan tersebut akan membantu Anda terlindungi selama perjalanan.

3. Sikap berkendara yang baik

Dalam berkendara sepeda motor sebaiknya Anda memiliki sikap berkendara yang baik dimana Anda duduk di atas sepeda motor dengan posisi lurus tegak namun tetap santai, pastikan pandangan ke depan, jangan mengangkat kedua kaki ke tempat lain dengan alasan apapun, jangan membonceng lebih dari satu orang dan barang bawaan yang berat.

4. Jaga jarak dalam berkendara

Saat Anda berkendara sepeda motor, pastikan Anda menggunakan kecepatan tertentu dalam setiap kondisi.

Anda harus mengatur kecepatan sesuai kondisi yang ada. Dan perlu diingat jangan lupa jaga jarak dalam berkendara. 

Menjaga jarak akan membantu Anda dari kecelakaan atau tabrakan akibat pengereman mendadak.

Untuk meminimalisir hal tersebut, maka sebagai pengendara yang cerdas sebaiknya Anda mengamati kecepatan berkendara dan menyesuaikan dengan jarak yang ada di depan Anda.

Semakin tinggi kecepatan yang Anda gunakan maka semakin jauh jarak yang perlu dipersiapkan.

5. Tetap fokus dan waspada

Dalam berkendara sebaiknya Anda tetap fokus dan waspada dalam berkendara.

Banyak pengendara merasa dirinya yakin akan memampuan berkendara yang dimilikinya, mereka terkadag merasa kecelakaan tidak mungkin terjadi.

 Namun perlu diketahui bahwa sikap demikian akan menciptakan kecerobohan dan kurang hati-hati. Perlu diingat sehebat apapun Anda berkendara Anda tetap perlu fokus dan waspada.

6. Patuhi aturan dan rambu lalu lintas

Yang terpenting dalam berkendara adalah patuhi segala aturan dan rambu lalu lintas di sepanjang perjalanan.

Gunakan lampu sein saat Anda akan berbelok. Pastikan Anda mematuhi segala aturan dan rambu lalu lintas yang ada.

Artikel telah tayang di Kompas

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved