Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Tragis, 3 Penumpang Tewas, Mobil Elf Terguling saat Ditikungan 14 Orang Luka Berat

Terjadi kecelakaan maut di Jalur rawan Tanjakan Cae, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (1/11/2025).

Editor: Glendi Manengal
Kolase Kompas/TribunJabar
KECELAKAAN - Penampakan mobil elf yang mengalami kecelakaan maut di Tanjakan Cae, Desa Cilangkap, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Sabtu (1/11/2025) malam. 3 orang meninggal dunia dan 14 luka berat 
Ringkasan Berita:

 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalur rawan Tanjakan Cae, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (1/11/2025).

Jarak lokasi kejadian 53 km dari Kota Bandung, Ibu Kota Provinsi Jabar.

Waktu tempuh sekira 1 jam 10 menit dengan kendaraan bermotor lewat Jl. Tol Cisumdawu dan Jl. Nanggeleng - Cirahayu/Jl. Tol Padalarang - Cileunyi/Jl. Tol Padaleunyi/Jl. Tol Purbaleunyi.

Insiden tersebut mengakibatnya, tiga penumpang asal Kabupaten Majalengka, tewas.

Selain itu, 14 penumpang mengalami luka berat dan 3 orang lainnya luka ringan.

Seluruh korban merupakan rombongan peziarah asal Kabupaten Majalengka.

Beberapa di antaranya merupakan warga Perum BTN Nomor 34, Munjul, Majalengka.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani mengatakan, mobil Elf Long bernomor polisi E 7566 KC membawa rombongan peziarah.

Mobil Elf tersebut, mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Wado-Malangbong, tepatnya Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, pada Sabtu (1/11/2025) malam sekitar pukul 20.10 WIB.

"Tiga orang meninggal dunia, 14 orang luka berat dan 3 lainnya luka ringan. Semua sudah di RSUD (Umar Wirahadikusumah Sumedang)," ujar Dini kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Minggu (2/11/2025) pagi.

Kronologi kejadian

Dini menuturkan, rombongan peziarah asal Majalengka tersebut menggunakan dua unit Elf Long dalam perjalanan dari Tasikmalaya menuju Majalengka via jalur Malangbong-Wado.

Saat melintasi turunan tajam di Tanjakan Cae, kendaraan Elf E 7566 KC yang dikemudikan Dedeng berusaha mendahului kendaraan rombongan lainnya, yaitu Elf E 7740 AA.

"Diduga, karena pengemudi tidak mengenal medan jalan dan gagal mengendalikan laju kendaraan di tikungan menurun, mobil pun oleng dan terguling. Akibatnya, seluruh penumpang mengalami benturan hebat," tutur Dini.

Identitas korban jiwa dan luka

Dari total 20 orang penumpang, terdiri atas satu sopir dan 19 peserta rombongan, tiga orang meninggal dunia di tempat, yakni Esih, Tasa dan Mulya.

Sebanyak 13 korban luka berat dan 3 luka ringan telah dirujuk ke RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang.

Berikut daftar penumpang Elf E 7566 KC:

·⁠  Nursiti

·⁠  Eti

·⁠  Nurhayati

·⁠  Dede Hadijah

·⁠  Ikhsan

·⁠  Samsudin

·⁠  Nana Sutisna

·⁠  Sarti

·⁠  Sanari

·⁠  Dedeng (Sopir)

·⁠  Nurhayati

·⁠  Wasroni

·⁠  Nawi

·⁠  Esih (meninggal dunia)

·⁠  Wawan Gunawan

·⁠  Tasa (meninggal dunia)

·⁠  Mulya (meninggal dunia)

·⁠  Ade

·⁠  Rokib

·⁠  Durahman

"Semua korban warga Majalengka dan korban luka-luka sudah dalam perawatan di RSUD," ujar Dini.

Ia menyebutkan, kendaraan elf mengalami rusak berat dan sudah dievakuasi.

Saat ini, kasus kecelakaan maut ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang.

"Kami imbau, warga lebih berhati-hati saat melintas di jalur rawan Wado-Malangbong. Terutama di wilayah Tanjakan Cae yang dikenal memiliki medan curam dan berkelok tajam," kata Dini.

Baca juga: Waspada 12 Daerah di Sulut Potensi Hujan Siang Ini, Peringatan Dini BMKG Minggu 2 November 2025

Hati-hati Berkendara disekitar Kendaraan besar

Training Director The Real Driving Center (RDC), Marcell Kurniawan memberikan beberapa tips saat berkendara di sekitar kendaraan besar terutama truk.

1. Hindari blind spot

Saat berkendara di sekitar truk berusahalah untuk menghindari area blind spot. Menurut Marcell, area blind spot sangat besar.

Jadi, pastikan pengendara bisa terlihat oleh sopir truk sehingga bisa lebih aman.

“Waspada bila berada disekitar truk, karena blind spot truk sangat besar. Jadi triknya pastikan kita masih bisa melihat si pengemudi truk dari spionnya. bila kita tidak dapat melihat si pengemudi truk via spionnya berarti kita di blind spot truk tersebut,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/1/2020).

2. Jaga jarak

Bila berkendara di sekitar truk sebaiknya menjaga jarak lebih aman dengan truk. Apalagi, jika truk tersebut membawa muatan yang cukup besar.

Langkah ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu muatan yang dibawa oleh truk terlepas. Sehingga bisa membahayakan pengendara yang berada di sekitar truk tersebut.

“Terutama dengan truk yang membawa barang yang panjang seperti pipa besi atau truk pembawa kontainer, karena ada kemungkinan barang bawaan dan kontainernya terlepas dan mengenai kita,” ujarnya.

3. Berpindah jalur

Tips ketiga aman berkendara di sekitar truk adalah menghindari jalur yang dilewati oleh truk. Terutama jika truk bermuatan besar yang melaju di belakang pengendara.

Hal ini untuk mengantisipasi jika nantinya truk mengalami rem blong dan menerjang kendaraan yang ada di depannya. Maka dari itu, jika berkendara di depan truk bermuatan berat sebaiknya berganti jalur yang lebih aman.

“Usahakan berpindah jalur bila kita melihat ada truk di belakang kita, untuk meminimalisir risiko remnya truk tidak nutut atau blong,” ujarnya.

4. Jangan menyalip sembarangan

Kadang saat berkendara di sekitar truk sering terbawa emosi dan ingin menyalip truk tersebut. Tetapi, Marcell menyarankan agar tidak sembarangan saat berusaha menyalip truk.

Pastikan kondisi jalan sudah aman, hal ini untuk mengantisipasi truk mengalami efek jack knife atau terbalik. Menurutnya, kemungkinan ini bisa saja terjadi, mengingat truk tidak bisa mengerem atau berhenti sependek mobil kecil.

“Dan bila truck berartikulasi ngerem mendadak atau terlalu dalam atau bermanuver tiba-tiba maka bisa menyebabkan efek jack knife atau truk terbalik yang dapat membahayakan orang lain,” kata Marcell.

Artikel Telah tayang di Kompas

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved