Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pemerasan di Riau

Modus Sisilia Hendriani Peras Pengusaha Sawit Ternama di Riau hingga Dapat Uang Rp 1,6 Miliar

Modus yang dilakukan Sisilia Hendriani untuk peras pengusaha sawit ternama di Riau hingga dapat uang Rp 1,6 Miliar. Modus panggilan video.

|
Editor: Frandi Piring
Dok. Polda Riau/via Kompas.com
PELAKU - Modus Sisilia Hendriani peras pengusaha sawit ternama di Riau hingga dapat uang Rp 1,6 Miliar saat diperiksa Polda Riau. Modusnya yaitu melakukan panggilan video berlebihan dengan korban. 

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Riau, Kombes Pol Ade Kuncoro Ridwan menjelaskan, bahwa modus yang digunakan oleh pasangan ini adalah video call seks (VCS).

Sisilia dan Syamsul telah merancang skenario.

Dimulai dengan Sisilia melakukan panggilan video dengan korban berinisial MT, yang merupakan seorang pengusaha perkebunan kelapa sawit.

Selama melakukan VCS, pelaku merekam aktivitas pribadi korban selama panggilan berlangsung.

Pelaku kemudian mengancam akan menyebarkan video tersebut ke publik dan keluarga korban jika tidak diberikan sejumlah uang setelah mendapatkan rekaman tersebut.

Ancaman dari pelaku membuat korban merasa tertekan dan akhirnya menyerahkan uang dalam jumlah besar.

“Pelaku melakukan kejahatannya dengan modus video call seks. Korban mengalami kerugian Rp 1,6 miliar,” ungkap Kombes Ade kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp pada Jumat (10/10/2025) malam.

Berdasarkan penyelidikan awal, aksi pemerasan ini dilakukan secara terstruktur dan terencana.

Sisilia berperan sebagai pelaku utama yang berinteraksi langsung dengan korban.

Sementara, Syamsul bertindak sebagai pengatur strategi dan eksekutor ancaman.

Setelah video direkam, Syamsul mengirimkan pesan-pesan intimidatif kepada korban dan mengatur alur transfer uang.

Uang yang diterima dari korban diduga digunakan untuk kebutuhan pribadi dan gaya hidup mewah pasangan tersebut.

Pihak kepolisian masih mendalami aliran dana dan kemungkinan adanya korban lain yang mengalami modus serupa.

Sisilia dan Syamsul ditangkap setelah korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Tim Ditreskrimsus Polda Riau mengambil langkah cepat dan berhasil mengamankan kedua pelaku di lokasi terpisah di Pekanbaru.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved