Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pejalan Kaki Tewas, Korban Tertabrak Truk yang Berjalan Mundur

Kecelakaan maut di Jalan Raya Ngawi–Kedunggalar, masuk Dusun Kaliwowo, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Selasa (7/10/2025)

Editor: Glendi Manengal
Kolase Tribun Jatim
DIAMANKAN - Polisi mengamankan dump truk usai menabrak Sawiyem, di Jalan Raya Ngawi–Kedunggalar, masuk Dusun Kaliwowo, Desa/Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Selasa (7/10/2025) pukul 15.45 WIB. Korban tewas setelah tertabrak truk yang berjalan mundur. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Ngawi–Kedunggalar, masuk Dusun Kaliwowo, Desa/Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Selasa (7/10/2025) sekira pukul 15.45 WIB.

Jarak lokasi kejadian 194 km dari Kota Surabaya, Ibu Kota Provinsi Jatim.

Waktu tempuh 2 jam 38 menit dengan kendaraan bermotor.

Diketahui korban bernama Sawiyem warga di Ngawi yang tewas tertabrak dump truk berjalan mundur.

Kasatlantas Polres Ngawi AKP Yuliana Plantika, menjelaskan, kecelakaan bermula ketika dump truk Isuzu Elf, nopol K 9946 PE, dikemudikan Suyanto bergerak mundur dari arah timur ke barat. 

“Tepat di belakang kendaraan tersebut, korban tengah berjalan kaki dari arah berlawanan, yakni barat ke timur,” jelas AKP Yuliana.

Ia menduga, pengemudi truk kurang memperhatikan kondisi arus lalu lintas di sekitar lokasi, ketika memundurkan kendaraannya. 

“Jarak terlalu dekat, bagian belakang kiri truk menabrak korban. Benturan menyebabkan korban terjatuh dan mengalami luka parah,” bebernya. 

Petugas dan warga yang berada di sekitar lokasi sempat memberikan pertolongan, namun nyawa korban tidak tertolong.

“Jenazah korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara kendaraan dump truk mengalami kerusakan ringan, telah diamankan,” tuturnya.

Pihaknya juga meminta keterangan dari sopir serta beberapa saksi mata untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Serta mengimbau kepada seluruh pengemudi, terutama kendaraan besar, agar lebih berhati-hati ketika melakukan manuver mundur. 

“Pastikan kondisi belakang kendaraan benar-benar aman untuk menghindari kecelakaan serupa,” tandasnya.

Hati-hati Berkendara disekitar Kendaraan besar

Training Director The Real Driving Center (RDC), Marcell Kurniawan memberikan beberapa tips saat berkendara di sekitar kendaraan besar terutama truk.

1. Hindari blind spot

Saat berkendara di sekitar truk berusahalah untuk menghindari area blind spot. Menurut Marcell, area blind spot sangat besar.

Jadi, pastikan pengendara bisa terlihat oleh sopir truk sehingga bisa lebih aman.

“Waspada bila berada disekitar truk, karena blind spot truk sangat besar. Jadi triknya pastikan kita masih bisa melihat si pengemudi truk dari spionnya. bila kita tidak dapat melihat si pengemudi truk via spionnya berarti kita di blind spot truk tersebut,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/1/2020).

2. Jaga jarak

Bila berkendara di sekitar truk sebaiknya menjaga jarak lebih aman dengan truk. Apalagi, jika truk tersebut membawa muatan yang cukup besar.

Langkah ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu muatan yang dibawa oleh truk terlepas. Sehingga bisa membahayakan pengendara yang berada di sekitar truk tersebut.

“Terutama dengan truk yang membawa barang yang panjang seperti pipa besi atau truk pembawa kontainer, karena ada kemungkinan barang bawaan dan kontainernya terlepas dan mengenai kita,” ujarnya.

3. Berpindah jalur

Tips ketiga aman berkendara di sekitar truk adalah menghindari jalur yang dilewati oleh truk. Terutama jika truk bermuatan besar yang melaju di belakang pengendara.

Hal ini untuk mengantisipasi jika nantinya truk mengalami rem blong dan menerjang kendaraan yang ada di depannya. Maka dari itu, jika berkendara di depan truk bermuatan berat sebaiknya berganti jalur yang lebih aman.

“Usahakan berpindah jalur bila kita melihat ada truk di belakang kita, untuk meminimalisir risiko remnya truk tidak nutut atau blong,” ujarnya.

4. Jangan menyalip sembarangan

Kadang saat berkendara di sekitar truk sering terbawa emosi dan ingin menyalip truk tersebut. Tetapi, Marcell menyarankan agar tidak sembarangan saat berusaha menyalip truk.

Pastikan kondisi jalan sudah aman, hal ini untuk mengantisipasi truk mengalami efek jack knife atau terbalik. Menurutnya, kemungkinan ini bisa saja terjadi, mengingat truk tidak bisa mengerem atau berhenti sependek mobil kecil.

“Dan bila truck berartikulasi ngerem mendadak atau terlalu dalam atau bermanuver tiba-tiba maka bisa menyebabkan efek jack knife atau truk terbalik yang dapat membahayakan orang lain,” kata Marcell.

Artikel telah tayang di TribunJatim

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved