Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Korban Kecepatan Tinggi Lalu Tergelincir Tabrak Pohon

Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat pada Selasa 30 September 2025 pagi.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Alfon Pardosi
KECELAKAAN MAUT: Satu orang pengendara sepeda motor Yamaha Aerox meninggal dunia setelah alami kecelakaan tunggal di Desa Tonang, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak pada Selasa 30 September 2025 pagi. Korban tabrak pohon. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Selasa 30 September 2025 pagi sekitar pukul 08.30 WIB.

Tepatnya kecelakaan di Desa Tonang, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak.

Akibat kecelakaan itu, seorang pengendara sepeda motor Yamaha Aerox meninggal setelah alami kecelakaan tunggal.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Korban Terpelanting Lalu Tertabrak Truk

"Iya benar, korban meninggal dunia di tempat," ujar Kapolres Landak AKBP Devi Ariantari melalui KBO Sat Lantas Polres Landak Iptu I Nyoman kepada Tribun.

Dijelaskan Iptu I Nyoman, identitas korban yang mengendarai sepeda motor Aerox KB 4654 LZ adalah Kristoforus Natalaga (19 tahun), alamat di Dusun Senakin, Desa Senakin, Kecamatan Sengah Temila.

KBO Lantas menerangkan, peristiwa bermula saat sepeda motor Yamaha Aerox yang dikendarai korban berjalan dari arah Ngabang menuju Pontianak dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di Dusun Runut, Desa Tonang, Kecamatan Sengah Temila, sepeda motor Aerox yang dikendarai tergelincir, dan kepala membentur batang pohon.

Sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas tabrak pohon.

"Info sementara karena tergelincir, alami patah di pergelangan kaki sebelah kiri, patah di selangkangan sebelah kanan, tangan sebelah kiri patah, mengakibatkan meninggal duni di TKP," ungkapnya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunPontianak.co.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunPontianak.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved