Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, 2 Penumpang Tewas, Bus Tabrak Pembatas Jalan saat Akan Berputar Arah

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Exit Toll Padang–Sicincin, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat

Editor: Glendi Manengal
Meta AI
KECELAKAAN: Foto ilustrasi buatan Meta AI, kecelakaan Bus yang membawa 31 atlet karate asal Medan terguling di U-Turn Simpang Kupu-Kupu, Padang Pariaman, saat hendak menuju kejuaraan nasional di Padang, Minggu malam. Dua atlet tewas di lokasi, sementara 29 lainnya luka-luka dan telah dievakuasi ke RSUD setempat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Exit Toll Padang–Sicincin, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, Minggu (7/9/2025) pukul 23.30 WIB.

Jarak lokasi kejadian 55 km dari Kota Padang, Ibu Kota Sumatera Barat.

Waktu tempuh 1 jam 24 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor lewat Jl. Raya Padang - Bukittinggi.

Bus pariwisata ALS mengalami kecelakaan tunggal di ruas Jalan Exit Toll Padang–Sicincin, tepatnya di Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.

Bus bernopol BK 7444 UA itu membawa rombongan atlet karate asal Medan, Sumatra Utara, yang hendak mengikuti kejuaraan karate tingkat nasional yang digelar di GOR Universitas Negeri Padang.

Jarak antara Medan dan Padang sekitar 960 kilometer jika ditempuh melalui jalur darat lintas barat Sumatera.

Total penumpang dalam bus ALS adalah 31 orang dan dua di antaranya meninggal di lokasi kejadian.

Lokasi kecelakaan berada di U-turn yang menghubungkan kendaraan dari arah tol menuju jalan nasional.

Terdapat taman dan pembatas jalan di sekitar U-turn.

Diduga sopir kehilangan kendali saat berputar sehingga bus menabrak pembatas jalan dan terguling.

U-turn adalah istilah dalam lalu lintas yang merujuk pada manuver kendaraan untuk berbalik arah 180 derajat di jalan raya.

Proses evakuasi penumpang dibantu Pengurus Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Padang.

Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, Iptu Rudi Chandra, menyatakan bus yang mengalami kerusakan di bagian depan telah dievakuasi dan dijadikan barang bukti.

"Terdapat dua orang meninggal dunia dan 29 orang mengalami luka ringan," ucapnya.

Penyebab kecelakaan masih diselidiki.

"Kami belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kecelakaan. Apakah karena faktor kelalaian, kondisi kendaraan, atau jalan," tuturnya.

Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol. M. Reza Chairul Akbar Sidiq mengatakan sopir bus melarikan diri setelah kecelakaan.

Awalnya bus melaju dari arah pintu exit toll menuju arah Kapalo Hilalang dalam kecepatan sedang.

"Sesampainya di TKP, bus hilang kendali dan menabrak pembatas jalan sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut," paparnya, dikutip dari TribunPadang.com.

Kerugian materil akibat kecelakaan ini sekitar Rp20 juta.

"Seluruh korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Padang Pariaman untuk diobati dan mendapatkan penanganan lebih lanjut," bebernya. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Tips Berkendara Aman di Jalan Tol

1. Tak lupa memasang seat belt

Seat belt bertujuan untuk melindungi dan menahan pengemudi maupun penumpang di dalam mobil supaya tidak terpental saat terjadinya kecelakaan.

2. Top-up e-toll (isi ulang uang elektronik) sebelum berangkat

Pastikan saldo e-toll sesuai dengan jumlah tarif tol yang akan Anda lewati. Kalau perlu boleh lebih dari itu.

3. Kasih lampu sein setiap pindah jalur

Sering dianggap sepele, padahal lampu sein sangat krusial. 

Menyalakan lampu sein saat pindah jalur akan menjadi tanda peringatan bagi pengendara lain. Sehingga, mereka dapat memberikan jarak atau jalan.

4. Menyimpan sampah di mobil sementara daripada membuang sembarangan

Membuang sampah di jalan tol sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan lain.

Sebab, sampah bisa terbang dan menggganggu pandangan pengemudi yang dapat berakibat insiden kecelakaan.

5. Isi bahan bakar yang cukup

Mengisi bahan bakar minyak atau BBM dalam kondisi penuh akan lebih aman di perjalanan.

Maka dari itu, ada baiknya mengisi BBM sebelum berkendara daripada habis di tengah jalan karena dikhawatirkan tidak dapat menemukan SPBU sesegera mungkin.

6. Menepi di rest area saat merasa ngantuk

Rasa kantuk saat mengemudi tidak bisa disepelekan. Untuk itu, lebih baik istirahat sejenak di rest area sampai dengan stamina untuk mengeudi kembali membaik.

7. Cek kondisi mesin kendaraan

Komponen utama mesin mobil yang harus dicek sebelum berkendara di antaranya air radiator, kondisi filter dan selang bensin, oli mesin, filter oil, rem, dan lampu.

8. Cek kondisi tekanan angin ban kendaraan

Tekanan angin ban mobil harus diperiksa secara rutin karena berhubungan langsung dengan stabilitas kendali mobil.

Ban yang mengalami gangguan dapat memengaruhi pengemudi dalam menjaga kendali mobil.

Artikel telah tayang di TribunPadang.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved