Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, 1 Orang Tewas, Truk Tabrak Motor, Pejalan hingga Warung

Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) pada Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

|
tribunbanyumas.com
KECELAKAAN MAUT: Kondisi truk Mitsubishi yang ringsek setelah menabrak warung dalam kecelakaan maut di Jalan Pati-Gabus, Pati, Jateng, Selasa (2/9/2025). Dalam insiden ini, truk terlebih dahulu menabrak sepeda motor, menyebabkan satu orang penumpang motor tewas dan pemilik warung luka berat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) pada Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

Tepatnya kecelakaan di Jalan Umum Pati-Gabus, tepatnya di Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus.

Kabupaten Pati berjarak 85 kilometer dari Semarang, ibu kota Provinsi Jateng.

Waktu tempuh Pati dari Semarang 2 jam 14 menit lewat Jalan Pantura/Jalan Raya Semarang-Tuban/Jalan Semarang-Kudus dengan kendaraan bermotor.

Peristiwa tersebut melibatkan kendaraan truk Mitsubishi yang diduga hilang kendali menabrak sepeda motor sebelum menghantam seorang pejalan kaki dan sebuah warung di tepi jalan.

Insiden nahas itu mengakibatkan satu orang penumpang sepeda motor tewas, sementara dua orang lainnya termasuk pemilik warung mengalami luka berat.

Kronologi

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Pati, Ipda Moch. Apri Hermawan, menjelaskan kecelakaan bermula saat truk bernomor polisi K-9397-MS melaju dari arah utara ke selatan.

Diduga karena sopir kurang konsentrasi, truk tersebut menabrak sepeda motor Yamaha Mio K-2495-GK yang melaju di depannya.

"Karena kurang fokus, truk menabrak motor tersebut hingga akhirnya juga menabrak pejalan kaki (Darsi),” jelas Apri.

Setelah menabrak motor dan pejalan kaki, truk kemudian oleng dan berhenti setelah menyeruduk warung milik Darsi hingga temboknya jebol.

Kesaksian Warga 

Seorang saksi mata di lokasi, Pahing, menceritakan detik-detik mengerikan yang ia lihat.

Ia melihat truk langsung menabrak motor dan warung.

Ia juga menyaksikan kondisi pemilik warung, Darsi, yang sangat parah.

"Bu Darsi saya kira sudah pulang ke rumah, ternyata masih di situ.

Saya lihat tadi muntah darah," kata Pahing di lokasi kejadian.

Ia melihat dua orang, yakni pembonceng motor dan Darsi, langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Satu orang (pengemudi motor) dibawa ke mantri dekat sini.

Kalau sopir truknya kepalanya kena pecahan kaca," ujarnya.

Satu Tewas, Dua Luka Berat 

Nahas, nyawa pembonceng sepeda motor, Suroto (52), warga Kabupaten Kudus, tidak tertolong.

Ia meninggal dunia di RSUD Soewondo Pati akibat cedera kepala berat.

Sementara itu, pemilik warung, Darsi (62), mengalami luka robek di pelipis dan patah jari kelingking.

Ia kini masih dalam perawatan intensif.

Pengendara motor, Ahmat Jusman (45), selamat dan hanya mengalami luka ringan.

Polisi telah mengamankan sopir truk, Rifky Apriyan Maulana (23), untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sekilas Pati

Pati adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah

Kabupaten ini terletak di bagian timur pantai utara Jawa.

Ibu kotanya juga bernama Pati dan kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara

Berbatasan dengan Kabupaten Rembang di timur.

Serta berbatasan dengan Kabupaten Blora, Grobogan, Kudus, dan Jepara di sebelah selatan dan barat.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunBanyumas.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunBanyumas.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved