Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas Setelah Tabrak Mobil

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Banua Sendana, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), pada Selasa (2/9/2025) sore.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan mobil dengan sepeda motor.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan seorang pemotor tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Mahasiswi Tewas, Motor Kecepatan Tinggi Tabrak Truk Parkir

Kendaraan yang terlibat yakni mobil Toyota Avanza hitam bertuliskan "Wong Cilik" dengan sepeda motor Yamaha F1ZR.

Menurut saksi mata, Riani, motor yang ditumpangi dua orang bertabrakan keras dengan mobil Avanza melaju dari arah Mamuju.

Akibat benturan dahsyat, satu pengendara motor dilaporkan meninggal di tempat kejadian.

Sementara itu, satu korban lainnya segera dievakuasi warga dan dilarikan ke Puskesmas Sendana untuk mendapatkan perawatan intensif.

Bagian kanan mobil Avanza terlihat ringsek dan penyok akibat tabrakan tersebut.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

Identitas para korban belum diketahui secara resmi.

‎Bagian kanan mobil Avanza tampak penyok akibat benturan.

‎Warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu langsung berusaha menolong korban sebelum pihak medis datang.

Sekilas Majene

Majene adalah sebuah Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat, Indonesia

Majene terletak di bagian pesisir barat Pulau Sulawesi.

Kota Majene di ujung selatan kabupaten ini adalah ibu kota administratifnya.

Majene berjarak sekitar 143 km dari ibu kota provinsi Sulbar, Mamuju.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Tribunsulbar.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Tribunsulbar.com