Kecelakaan Maut, Ibu dan Anak Tewas, Tabrakan Beruntun 7 Kendaraan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (31/8/2025).

Tepatnya kecelakaan di Jalan Lintas Medan-Sidikalang, Kecamatan Sumbul.

Dairi berjarak 168 kilometer dari Kota Medan, ibu kota Provinsi Sumut.

Waktu tempuh Dairi dari Medan sekira 4 jam 45 menit lewat Jalan Jamin Ginting dengan kendaraan bermotor.

Insiden nahas itu melibatkan 7 kendaraan di antaranya 3 mobil dan 4 sepeda motor yang mengalami kecelakaan beruntun.

Peristiwa itu menjadi tontonan masyarakat sekitar yang melihat peristiwa tersebut, serta beberapa pengendara yang melintas.

Menurut Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Dairi, Aipda Analisa Sinuraya mengatakan, kejadian itu menyebabkan 2 orang meninggal dunia.

Adapun identitas para korban yakni 2 orang yang meninggal dunia, yakni seorang ibu, Dameria Lumban Batu (25) dan anaknya atas nama Olivia Sitohang (11).

Sementara 3 orang mengalami luka-luka yakni Agung Fernando Sitohang, Sinta Sandrofia Rumahorbo, dan Sulfi Ramadan.

"Ya sejauh ini ada 2 orang yang meninggal dunia yakni seorang ibu dan anak, serta 3 orang lainnya mengalami luka-luka," ujar Analisa.

Adapun kronologi kejadian tersebut yakni, saat itu sebuah mobil box yang mengangkut pakan ikan dan bahan bangunan melintas dari arah Kota Medan menuju Kecamatan Sidikalang.

Setibanya dilokasi kejadian, mobil box yang dikendarai Chandra Lesmana mengalami gangguan pada sistem pengereman, sehingga mengalami rem blong di jalanan yang menurun.

"Setibanya di tempat kejadian perkara, mobil box ini langsung menabrak pengendara mobil Grandmax, serta 4 unit sepeda motor, dan 1 mobil yang sedang terparkir," ungkapnya.

Alhasil, mobil box tersebut langsung berbelok ke sebelah kiri, dan sempat menabrak beberapa kios dan rumah warga hingga rusak parah.

Saat ini para korban sudah dilarikan ke RSUD Sidikalang, sementara supir mobil box dan kendaraan lainnya dibawa ke Polres Dairi untuk penindakan lebih lanjut.

"Saat ini supir sudah kita amankan dan sedang kita mintai keterangan di kantor,"terangnya.

Analisa pun menghimbau kepada para pengendara untuk selalu memeriksa kelengkapan dan kesehatan kendaraan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami menghimbau kepada para supir untuk mengecek kondisi mobil di rest area yang sudah disiapkan, sehingga kecelakaan seperti ini dapat dihindari.

Apalagi dengan kondisi jalan di Sumbul ini sedikit menurun, dan rawan untuk terjadi kecelakaan," tutup Analisa.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(tribun-medan.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Tribun-Medan.com