Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa

Akhirnya Terungkap Ternyata Ini Penemuan Mengejutkan yang Bikin Menkeu Purbaya Sampai Kaget: Masa

Di pelabuhan itu, menteri pengganti Sri Mulyani itu menemukan kejanggalan. Purbaya Yudhi Sadewa bahkan tak percaya sampai itu terjadi.

Editor: Indry Panigoro
(Diaz/Tribunnews)
MENKEU - Potret Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025). Baru-baru ini Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dibuat kaget saat dirinya datang ke kawasan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. 

Pada 2015, ia menjabat sebagai Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden.

Kemudian Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Polhukam pada 2015-2016.

Selanjutnya, Purbaya dipercaya sebagai Wakil Ketua Satgas Debottlenecking (Pokja IV) dan Staf Khusus bidang Ekonomi Kemenko Maritim (2016–2020), kemudian menjadi Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kemenko Kemaritiman dan Investasi (2018–2020).

Purbaya diangkat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melalui Keputusan Presiden RI No.58/M Tahun 2020.

Ia resmi menjabat sebagai Ketua Dewas LPS mulai 3 September 2020.

Jabatan tersebut mempertegas perannya sebagai penjaga stabilitas sistem keuangan nasional.

Selain itu ia juga sempat menjabat sebagai komisaris di holding BUMN Pertambangan PT Inalum (Persero).

Purbaya Yudhi dilantik Presiden Prabowo sejak 8 September 2025.

Setelah resmi jadi Menkeu, apapun yang dilakuakn Purbaya terus jadi sorotan.

Termasuk saat ia datang ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Menkeu Purbaya datang tanpa banyak pemberitahuan.

Ia ingin melihat langsung bagaimana proses pemeriksaan barang impor dilakukan oleh jajaran Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) serta meninjau Kantor Balai Laboratorium Bea dan Cukai (KBLBC) Kelas II Surabaya.

Dalam kunjungan tersebut, Purbaya justru menemukan hal mencurigakan.

Harga barang impor yang dinilai terlalu murah untuk kualitas sebaik itu. (TribunTrends/Kompas)

Sumber: Tribun Timur

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved