Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa

Akhirnya Terungkap Ternyata Ini Penemuan Mengejutkan yang Bikin Menkeu Purbaya Sampai Kaget: Masa

Di pelabuhan itu, menteri pengganti Sri Mulyani itu menemukan kejanggalan. Purbaya Yudhi Sadewa bahkan tak percaya sampai itu terjadi.

Editor: Indry Panigoro
(Diaz/Tribunnews)
MENKEU - Potret Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025). Baru-baru ini Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dibuat kaget saat dirinya datang ke kawasan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. 

Ringkasan Berita:

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada hal mengejutkan yang didapat Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa saat datang ke kawasan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya Selasa (11/11/2025) siang.

Di pelabuhan itu, menteri pengganti Sri Mulyani itu menemukan kejanggalan.

Ia bahkan tak percaya sampai itu terjadi.

Dalam sidak tersebut, Menkeu Purbaya mendapati data yang tak masuk akal.

Ia melihat beberapa barang impor tercatat memiliki nilai yang sangat rendah dibandingkan harga pasar sebenarnya.

Dugaan pun mengarah pada praktik underinvoicing, yakni pelaporan harga barang yang sengaja dibuat lebih murah agar pajak impor bisa ditekan.

“Ada barang yang harganya kelihatannya kemurahan. Masa barang sebagus itu cuma dicantumkan 7 dolar AS, padahal di marketplace harganya bisa mencapai Rp 40 sampai Rp 50 juta,” ujar Purbaya dengan nada tegas, dikutip Rabu (12/11/2025).

Nilai tersebut, jika dikonversikan dengan kurs Rp 16.700 per dolar AS, hanya sekitar Rp 117.000 — harga yang jelas tak masuk akal untuk barang berkualitas tinggi.

Purbaya menegaskan akan melakukan pengecekan ulang terhadap laporan tersebut guna memastikan tidak ada pelanggaran yang merugikan penerimaan negara.

Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja dua hari di Surabaya, sejak Senin (10/11/2025).

Dalam kesempatan itu, Menkeu turun langsung ke lapangan untuk mencocokkan dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan kondisi fisik barang yang ada di pelabuhan.

Ia ingin memastikan bahwa setiap prosedur pemeriksaan berjalan sesuai aturan, transparan, dan tidak membuka celah bagi praktik manipulasi data.

“Saya melihat langsung proses pemeriksaan kontainer, hasilnya bagus,” ujarnya, memberi apresiasi kepada petugas Bea dan Cukai yang tetap profesional di tengah tantangan lapangan.

Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya memperkuat pengawasan terhadap arus logistik nasional, yang menjadi kunci kelancaran ekspor-impor Indonesia di tengah ketatnya persaingan ekonomi global.

Tinjau Laboratorium Bea Cukai Surabaya

Usai meninjau pelabuhan, Purbaya melanjutkan sidak ke Balai Laboratorium Bea dan Cukai (KBLBC) Kelas II Surabaya unit teknis penting yang bertugas melakukan pengujian dan identifikasi barang secara ilmiah.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved