Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Efesus 1:18, Kekayaan Kemuliaan Orang Kudus

Paulus sangat yakin bahwa apa yang didoakannya, didengar dan dikabulkan oleh Tuhan.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Gramedia
RENUNGAN: Ilustrasi Alkitab 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen kali ini berjudul Kekayaan Kemuliaan Orang Kudus.

Bacaan Alkitab diambil dalam Efesus 1:18.

Doa adalah keyakinan akan terjadinya hal-hal yang tak mampu dijangkau akal manusia.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 11 November 2025, Efesus 1:18, Kekayaan Kemuliaan Orang Kudus

Harapan yang melebihi akal, hanya diperoleh melalui doa.

Itulah keyakinan Paulus yang juga adalah keyakinan semua orang Kristen, orang beriman yang percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dunia.

Paulus sangat yakin bahwa apa yang didoakannya, didengar dan dikabulkan oleh Tuhan.

Apalagi yang dia doakan adalah orang-orang yang setia dan rela berkorban dalam melayani Tuhan.

Mereka telah membuktikan iman dan kasihnya dalam pelayanan dan kehidupan mereka, walau mereka diperhadapkan dengan berbagai persoalan hidup yang sangat berat, menekan dan mengintimidasi mereka dalam melayani Tuhan dan jemaat.

Itulah potret jemaat Efesus yang membuat Paulus tiada hentinya mengucap syukur dan membawa mereka dalam doa dan permohonan kepada Tuhan Yesus, Sang Sumber segala sumber kehidupan.

Paulus berdoa agar jemaat di Efesus diberi oleh Tuhan mata hati yang terang.

Bukan hanya mata jasmani saja yang terang, tetapi terutama mata hati, yakni mata rohani atau mata iman yang terang sehingga dapat membedakan yang baik dan yang jahat, dan meninggalkan yang jahat.

Mata hati harus lebih terang lagi, supaya tidak dikuasai oleh mata jasmani yang cenderung menuju pada pemuasan diri, hawa nafsu dunia bahkan keserakahan.

Jangan karena tergiur dan terpesona melihat jabatan, kekuasaan, kekayaan, kesenangan dunia, mamon dan sebagainya, membuat mata hati manusia jadi gelap, tidak terang lagi.

Tetapi silau oleh keinginan dunia yang menyesatkan dan membinasakan hidupnya.

Maka Paulus mendoakan agar Tuhan menjadikan mata hati jemaat Efesus menjadi terang dan membuat mereka hidup dalam terang, bukan dalam kegelapan.

Dengan mata hati yang terang itu, jemaat mengerti pengharapan dan panggilan Kristus yang terkandung di dalamnya, sehingga mereka hidup semakin erat melekat di dalam Tuhan.

Artinya dalam kedekatan dan keeratan hidup bersama Tuhan itu, mereka melihat dan mengalami betapa kayanya kemuliaan Allah bagi setiap orang kudus, yang terus hidup setia dan taat kepada Tuhan.

Bahwa apa yang telah mereka lakukan itu tidaklah sia-sia.

Semuanya diperhitungkan Tuhan. Tuhan akan menyatakan kemuliaan-Nya kepada setiap orang yang kokoh dalam iman dan mewujudkan kasih dalam hidupnya.

Kegembiraan Paulus mencerminkan bagaimana pertumbuhan iman yang terjadi di lingkungan jemaat Efesus.

Karena itu dia sangat yakin bahwa mata Tuhan tertuju kepada orang-orang yang memelihara kehidupan beriman dan kasih akan sesama walau harus memikul salib berat.

Bahwa tantangan dan pergumulan yang dihadapi tidak menghambat mereka dalam bertumbuh di dalam Kristus.

Tapi justeru semakin bersemangat dan kuat mengiring Kristus.

Jadi, sebagai hamba Kristus, Paulus membawa jemaat Efesus yang setia dan taat kepada Tuhan dalam doanya.

Agar mata iman mereka semakin terang yakni hidup dalam terang tidak gampang digelapkan oleh keinginan ataupun tekanan dunia dalam bentuk apapun.

Jika mereka terus menjaga kekudusan hidup, maka mereka akan menikmati kekayaan kemuliaan dari Allah yang memang ditentukan untuk mereka sebagai orang Kudus.

Orang kudus yang dimaksudkan di sini adalah orang yang menjaga kekudusan hidup, jauh dari kemunafikan, dusta, tipu daya, kebebalan dan kefasikan.

Karena Tuhan mengasihi orang yang setia pada-Nya dan terus hidup kudus di dalam Dia.

Demikian firman Tuhan hari ini.

"Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus," (ay 18)

Sahabat Kristus, jagalah kekudusan hidup.

Hiduplah Kudus di hadapan Tuhan. 

Teguhkan iman dan wujudkanlah kasih kepada semua orang. Terangi mata hati kita dengan Terang Kristus agar kita tidak masuk dan terjebak dalam kegelapan dunia.

Jika kita hidup kudus, kita akan menikmati kekayaan kemuliaan Kristus dalam hidup kita.

Jika kita hidup bersama Tuhan, kita akan menikmati kebaikan Tuhan yang ajaib dan melebihi apa yang kita harapkan dan bayangkan.

Karena Tuhan tahu siapa kita dan apa yang terbaik dalam hidup kita. Amin

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved