Keracunan MBG
Keracunan MBG di China: 247 Siswa TK Keracunan, Enam Orang Langsung Ditangkap
Sebanyak 247 siswa Taman Kanak-kanak (TK) di Tianshui, Provinsi Gansu, China, dilaporkan mengalami keracunan massal usai mengonsumsi MBG
Media lokal mengutip orang tua murid yang mengatakan anaknya mengalami sakit perut dan mual. Gigi beberapa anak bahkan berubah menjadi hitam.
Setelah dilakukan tes, diketahui sebanyak 247 siswa, serta sejumlah staf termasuk kepala sekolah, memiliki kadar timbal dalam darah yang tinggi.
Lima anak yang meninggalkan TK tahun lalu juga ditemukan memiliki kadar timbal abnormal dan saat ini sedang menjalani intervensi gizi.
Penanganan bermasalah
Penyelidikan menemukan kegagalan di hampir semua lini penanganan kasus.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Provinsi Gansu disebut lalai menerima kasus ini dan melakukan pengambilan sampel tidak sesuai prosedur, yang menyebabkan perbedaan signifikan antara hasil tes dan kadar sebenarnya.
Di Rumah Sakit Rakyat Kedua Tianshui, setidaknya dua hasil tes anak dimodifikasi secara ilegal sehingga mencatat kadar timbal yang jauh lebih rendah.
Laporan menyatakan, “Manajemen rumah sakit dan departemen laboratorium mengalami kekacauan, tanggung jawab kerja tidak dilaksanakan sepenuhnya, kontrol kualitas laboratorium tidak terpenuhi, dan personel pemeriksaan kurang mendapat pelatihan sistematis.”
Selain itu, Dinas Pendidikan setempat dituding menutup mata terhadap keberadaan TK tersebut yang diketahui beroperasi tanpa lisensi yang tepat selama dua tahun, dan tidak melakukan inspeksi keamanan pangan.
Pejabat terkait juga diduga menerima keuntungan dan suap dari investor TK tersebut.
Tindak lanjut hukum
Kepolisian telah menangkap enam tersangka, termasuk dua yang kini ditahan secara kriminal.
Otoritas disipliner provinsi tengah mengusut 10 pejabat lokal, termasuk direktur komisi kesehatan provinsi dan pimpinan Kota Tianshui.
Pihak berwenang anti-korupsi tingkat tinggi juga membuka kasus untuk meninjau tindakan pejabat terkait, termasuk penyelidikan terhadap manajemen senior rumah sakit.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Gansu berjanji memberikan dukungan penuh terhadap perawatan medis anak-anak, termasuk perawatan gratis dan bantuan biaya bagi keluarga yang memilih membawa anaknya berobat ke luar daerah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini
Kecelakaan Maut, Seorang Suami Tewas, Truk Tabrak Jembatan Lalu Terguling Timpa Korban Suami Istri |
![]() |
---|
Keberadaan DN Aidit Saat Peristiwa G30S, Dijemput Sosok Tjakrabirawa hingga Kirim Surat ke Soekarno |
![]() |
---|
Pendaftaran Calon Ketua Kadin Sulut Dibuka, Sejumlah Nama Muncul sebagai Suksesor Rio Dondokambey |
![]() |
---|
Nilai Rapor TKA Diusulkan Jadi Syarat Utama Masuk Akpol, Akmil hingga Sekolah Kedinasan |
![]() |
---|
Chord Lagu Ah - Nadin Amizah - Kunci Gitar C |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.