Profil Tokoh
Sosok Irjen Rusdi Hartono Kapolda Sulawesi Selatan yang Dicopot Usai 2 Kantor DPRD Dibakar Pendemo
Irjen Rusdi Hartono adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 24 September 2025 mengemban amanat sebagai Pati Bareskrim Polri.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hanya enam bulan menduduki kursi kepemimpinan, masa jabatan Irjen Pol Rusdi Hartono sebagai Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) harus berakhir.
Pencopotan ini terjadi tak lama setelah insiden memalukan yang melibatkan pembakaran dua gedung DRPD di Sulsel.
Dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2191/IX/KEP./2025 yang dikeluarkan pada Rabu (24/9/2025), Irjen Rusdi Hartono dimutasi ke jabatan Perwira Tinggi (Pati) di Bareskrim Polri.
Pergantian mendadak ini santer dikaitkan dengan kegagalan pengamanan saat terjadi unjuk rasa anarkis sekitar sebulan sebelumnya, di mana gedung DPRD Kota Makassar dan DPRD Provinsi Sulsel hangus dibakar massa.
Salah satu gedung yang dibakar massa demo gaji DPR yakni gedung DPRD Sulsel yang ada di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel.
Gedung itu tampak tidak layak lagi digunakan setelah dibakar massa pada Kamis (29/8/2025) malam.
Sebagian besar ruang dan fasilitas di gedung DPRD Sulsel tersebut sudah tidak layak digunakan.
Irjen Rusdi Hartono pun kini dimutasi ke Bareskrim setelah sekitar satu bulan usai terjadi pembakaran gedung DPRD Kota Makassar dan DPRD Provinsi Sulsel saat demo berujung rusuh.
Inspektur Jenderal Polisi atau umumnya disingkat menjadi Irjen. Pol adalah tingkat kedua bagi perwira tinggi polisi di Kepolisian Republik Indonesia. Pangkat ini setara dengan Mayor Jenderal pada Militer.
Tanda kepangkatan yang dipakai adalah dua bintang
Posisi Kapolda Sulsel kini diisi oleh Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, yang sebelumnya menjabat sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri.
Seiring dengan penunjukan ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat kepada Djuhandhani, menjadikannya perwira tinggi berbintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen).
Kapolri juga mengganti tiga pejabat Kapolda lainnya yakni Sulawesi Tengah, Lampung dan Bangka Belitung.
Selain mencopot empat Kapolda, Listyo merotasi dan menaikkan pangkat sejumlah pati Polri dari brigjen menjadi irjen lalu menunjuk mereka sebagai Kapolda baru.
Total 60 pari dan pamen masuk daftar rotasi dan mutasi terbaru jelang akhir September 2025.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, mutasi merupakan bagian dari penyegaran, pengembangan karier, dan optimalisasi kinerja institusi.
"Mutasi dan rotasi jabatan ini adalah hal yang dinamis dalam tubuh Polri. Ini merupakan bagian dari proses pengembangan karier dan memperkuat organisasi untuk menjawab tantangan tugas kontemporer dan kedepannya yang semakin terus berkembang untuk memberikan perlindungan dan pelayanan serta mewujudkan Kamtibmas," ujar Trunoyudo dikutip Bangkapos.com dari Kompas.com, Jumat (26/9/2025).
Profil Irjen Rusdi Hartono
Melansir Wikipedia, Irjen Rusdi Hartono adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 24 September 2025 mengemban amanat sebagai Pati Bareskrim Polri.
Rusdi lahir di Jakarta pada 27 April 1969.
Ia merupakan alumni dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1991.
Rusdi satu angkatan di Akpol bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ia sempat melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian pada tahun 2000.
Ia juga menimba ilmu Sekolah Staf dan Pimpinan tahun 2006 dan berlanjut Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi pada tahun 2015.
Kariernya dimulai dari menjabat sebagai perwira pertama di Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada tahun 1991.
Satu tahun kemudian tepatnya 1992 Rusdi ditunjuk menjabat Kepala Kepolisian Sektor Sukorejo.
Setelah itu Rusdi menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Garut sejak 2008.
Kemudian, pada bulan Juli 2010, dia menjabat Kapolres Cimahi sebelum dimutasi menjadi Wakil Direktur Lantas Kepolisian Daerah Riau pada tanggal 7 Oktober 2010.
Selanjutnya, dia menggantikan Joni Triharto pada tanggal 11 Februari 2011 sebagai Direktur Lantas Kepolisian Daerah Kepulauan Riau.
Setelah dua tahun menjabat, Rusdi menjabat posisi yang sama di Kepolisian Daerah Jawa Barat pada tahun 2013.
Sebelum menjabat sebagai Kapolres Kota Besar Makassar menggantikan Ferry Rahman, dia sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Regident Korlantas Kepolisian Republik Indonesia.
Kemudian pada tahun 2016, ia menjabat sebagai kepala bagian kuhjar pendidikan pengembangan spesial kurikulum lembaga pendidikan polisi.
Sebelum dimutasi pada tahun 2020 menjadi Kepala Biro Pembinaan Operasi, ia sempat menjabat sebagai Kepala Bagian Analisis dan Evaluasi Biro Pembinaan Operasi yang digantikan oleh Muhammad Firman.
Posisi ini hanya bertahan sementara dan dia kembali dimutasi pada tahun yang sama menjadi Kepala Biro Pengembangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat menggantikan Awi Setiyono.
Akhirnya, ia dipromosi pada 29 Desember 2021 menjadi Widyaiswara Utama Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.
Kemudian pada 14 Oktober 2022, ia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jambi menggantikan Rachmad Wibowo.
Jabatan ini berganti dua tahun kemudian setelah Rusdi menjabat Kapolda Sulawesi Selatan.
Ia memegang tongkat komando Polda Sulsel sejak 12 Maret 2025 menggantikan Irjen Yudhiawan Wibisono.
(Bangkapos.com)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro
DPRD Makassar
DPRD Sulsel
Irjen Rusdi Hartono
Kapolda Sulawesi Selatan
Sosok Sefanya Rondonuwu: Peraih Harapan II Noni Sulut 2025, Bawa Semangat Advokasi Perlindungan Anak |
![]() |
---|
Sosok Clif Rigel Wangke Eks Jurnalis yang Kini Jadi Wajah Resmi Protokoler Gubernur Sulut |
![]() |
---|
Sosok Alvin Akawijaya Putra, Bupati di Sulawesi Dilapor Hilang oleh Warganya, Lama Tak Masuk Kantor |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Berapa Banyak Harta Kekayaan Herly Puji ASN Dicopot karena Suka Bikin Pelanggaran |
![]() |
---|
Sosok Herly Puji, Sekretaris Dinas Dicopot Jabatannya oleh Gubernur Sumut Bobby, Banyak Pelanggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.