Remaja Bunuh Pacar
Cemburu Buta, Seorang Remaja Nekat Cekik Kekasihnya hingga Tewas Gara-gara Foto dengan Pria Lain
Pelaku diketahui seorang remaja berinisial FF (16) ditangkap polisi setelah membunuh kekasihnya
Kasus Alvi Maulana menjadi sorotan nasional setelah ia membunuh dan memutilasi kekasihnya, Tiara Angelina Saraswati, secara sadis di sebuah kamar kos di kawasan Lidah Wetan, Surabaya, pada 31 Agustus 2025 dini hari.
Kronologi Kejadian
Alvi dan Tiara telah menjalin hubungan selama lima tahun dan tinggal bersama tanpa ikatan pernikahan.
Pada malam kejadian, Alvi menusuk leher Tiara dengan pisau dapur setelah terjadi cekcok karena pintu kos dikunci dari dalam.
Setelah memastikan korban tewas, Alvi memutilasi jasad Tiara menjadi 554 potongan menggunakan pisau, gunting baja, dan palu.
Potongan tubuh dikemas dalam tas dan kantong plastik, lalu dibuang ke semak-semak di Pacet, Mojokerto. Polisi menyebut Alvi mengalami kondisi anomi, yaitu kehilangan norma sosial dan moral, yang mendorong tindakan dehumanisasi. P
emeriksaan dilakukan selama tiga hari karena keterangan Alvi sempat berubah-ubah. Ia sempat tertidur di tangga kos setelah melakukan mutilasi karena kelelahan.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Fauzy Pratama mengatakan kasus mutilasi Tiara memiliki keunikan tersendiri karena Alvi mengalami kondisi anomi sehingga tega melakukan dehumanisasi terhadap korban.
Pada umumnya kasus mutilasi, kata dia, pelaku didorong oleh rasa marah atau benci yang berlebihan kepada korban.
Namun pada kasus ini, motif yang melatarbelakangi tindakan Alvi berbeda. Sedangkan pada kasus ini, motif mendasarnya yang menjadi alasan pelaku (Alvi) melakukan perbuatan tersebut berbeda dengan kasus-kasus lainnya.
Dia menggunakan teori anomi Emile Durkheim yang dipelajarinya di University of Glasgow, Skotlandia. Anomi adalah keadaan tanpa norma, di mana aturan moral dan sosial yang biasanya mengikat individu menjadi lemah.
“Pada intinya, yang bisa saya sampaikan adalah bahwa terdapat perbedaan mendasar pada kasus mutilasi yang ini dengan kasus lainnya," kata Fauzy.
Setelah membunuh Tiara, Alvi mengalami tekanan psikologis sangat tinggi, syok, dan stres berat. Akhirnya tersangka melakukan dehumanisasi, sesuai konsep dehumanization dari Philip Zimbardo dan Herbert Kelman.
Sehingga secara sadar atau tidak sadar, pelaku menekan atau mungkin bahkan menghilangkan rasa kemanusiaan, nilai moral dan nilai agama yang ada pada dirinya.
“Sehingga pelaku tega memperlakukan korban dengan cara yang tidak manusiawi demi tujuan menghilangkan barang bukti," tambahnya.
Prakiraan Cuaca Kota Kotamobagu Sulut Hari Ini Rabu 17 September 2025 |
![]() |
---|
Prabowo Dikabarkan Akan Lantik Djamari Chaniago jadi Menko Polkam, Ini Sosok dan Rekam Jejaknya |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap sebelum Ilham Pradipta Diculik dan Dibunuh, Kacab Bank BUMN Ini Sudah Ada Firasat |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Manado Besok Kamis 18 September 2025, Berikut Info BMKG |
![]() |
---|
Update Peringatan Dini Cuaca di Sulawesi Utara Rabu 17 September 2025, Info BMKG Potensi Hujan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.