Demo Ricuh
82 Kendaraan Hangus Dilalap Api saat Gedung DPRD Makassar Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 253 M
Nilai kerugian yang dihitung BPBD Makassar berdasarkan kerusakan bangunan dan kendaraan mencapai lebih dari Rp253,4miliar .
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kantor DPRD Kota Makassar, Sulawesi Utara hangus dilalap api pada Jumat (30/8/2025) malam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mencatat, kerugian akibat peristiwa ini mencapai ratusan miliar rupiah.
Kebakaran yang meludeskan gedung berlantai empat dengan luas bangunan 20x20 meter itu tidak hanya merusak fasilitas kantor, tetapi juga menghanguskan puluhan kendaraan yang terparkir di area tersebut.
Insiden ini dipicu amuk massa usai demonstrasi yang menyoroti berbagai isu, mulai dari upah pekerja, PHK massal, kenaikan gaji dan tunjangan anggota dewan, hingga kemarahan atas tewasnya seorang driver ojek bernama Affan Kurniawan (21), yang tergilas mobil taktis Brimob.
Rantis adalah kendaraan patroli jarak jauh dengan kemampuan dan durabilitas dan tersertifikasi untuk pengamanan dan penyelamatan, penanganan unjuk rasa, pengamanan VIP.
Affan Kurniawan meninggal setelah terlindas rantis Korps Brimob Polri di Jakarta, pada Kamis (28/8/2025) kemarin.
Dengan tewasnya Affan Kurniawan semakin membuat massa marah dan demo terjadi di sejumlah titik termasuk di Makassar.
Aksi massa di Makassar pun berakhir ricu hingga terjadi kebakaran di sejumlah gedung penting di Makassar.
Gedung DPRD Makassar di Jalan AP Pettarani menjadi titik pertama amukan massa.
Api melalap bangunan utama hingga area parkir, membakar sejumlah mobil dan motor.
Tak lama berselang, halaman kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel juga diserbu. Kobaran api terlihat jelas dari depan gedung, membuat petugas petugas
Kerusuhan meluas hingga ke Gedung DPRD Sulsel di Jalan Urip Sumoharjo.
Bagian tower gedung ini ikut terbakar, terutama di area pintu masuk. Tak hanya itu, ruang ATM Bank Sulselbar yang berada di hal
Dalam sekejap, tiga gedung vital pemerintahan di Kota Makassar berubah menjadi titik api.
Jalanan sekitar lokasi lumpuh, dipenuhi pemadam kebakaran mobil, aparat keamanan, dan kepadatan warga yang menyaksikan langsung kobaran api di pusat kota.
Di sekitar lokasi Gedung DPRD Makassar, suasana penuh duka. Jalan Andi Pangerang Petta Rani dan Jl Hertasning dipenuhi polisi, mobil pemadam kebakaran, serta warga yang berdatangan mengabadikan dengan kamera ponsel mereka kondisi kantor para wakilnya yang hancur.
Di area parkiran, deretan kendaraan hanya menyisakan rangka. Puluhan mobil dan motor terbakar, tidak ada yang bisa diselamatkan.
Dari hasil kaji cepat BPBD, terdapat 82 kendaraan yang hangus dilalap api saat terbakarnya Gedung DPRD Makassar.
Secara keseluruhan, nilai kerugian yang dihitung BPBD Makassar berdasarkan kerusakan bangunan dan kendaraan mencapai lebih dari Rp253,4miliar .
BPBD mengestimasi harga kendaraan Rp200 juta per unit.
Sehingga total kerugian roda empat mencapai Rp13.400.000.000 (miliar).
Kemudian roda dua 15 unit dengan estimasi per kendaraan Rp16 juta.
Totalnya ditaksir mencapai Rp 240.000.000 (juta).
Kobaran api menghanguskan gedung empat lantai tersebut.
Luasannya 20x20 meter, total luas lantai masing-masing 400 m⊃2;.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Makassar Muhammad Fadli menyampaikan, dalam asesmen ini, personel sulit mengidentifikasi jenis kendaraan.
Alat dan perlengkapan kantor juga tidak dapat di asumsikan karena kondisi masih sangat rawan.
"Fisik alat perlengkapan kantor tidak dapat di kenali dan akses ke ruangan sangat terbatas dikarenakan bangunan rentan keruntuhan," kata Fadli, Minggu (30/8/2025).
Peralatan kantor, arsip, dokumen penting, serta biaya tidak langsung, termasuk pemulihan layanan pemerintahan, relokasi, dan kehilangan arsip belum di masukkan.
Jika dihitung, total kerugian ekonomi nyata bisa jauh lebih besar dari Rp253,4 miliar.
Informasi yang dihimpun, mobil milik Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham ikut terbakar di Gedung DPRD Makassar.
Mobil Lexus milik Aliyah sisa puing-puing, hangus dilalap si jago merah.
Puluhan kendaraan lainnya milik anggota DPRD juga tak tersisa.
Mobil dinas Sekretaris DPRD Rahmat Mappatobba, Kepala Dinas Sosial Andi Bukti Djufrie, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Arlin Ariesta hingga beberapa camat tinggal kerangka.
Beruntung mobil milik Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin berhasil selamat dari kobaran api.
Tenaga Ahli Pemkot Makassar Suryadi Maswatu mengatakan, mobil milik Wali Kota sempat diamankan oleh driver.
Saat massa mulai berkerumun di depan Geudng DPRD Makassar, driver spontan membawa mobil tersebut menembus puluhan massa.
Driver memarkir mobil Wali kota di belakang Kantor DPRD Makassar, tepat di depan pintu mushala DPRD.
"Pak Wali tidak pakai mobil dinas, tidak juga pakai patwal, pakai mobil pribadi," ungkap Suryadi kepada Tribun Timur.
Mobil dinas Sekretaris Daerah Andi Zulkifli Nanda juga aman.
Zulkifli datang saat massa sudah beraksi di depan gedung wakil rakyat tersebut, suasananya masih kondusif saat itu, belum ada reaksi berlebih.
Hanya saja mobil yang Zulkifli kendarai sudah tak bisa mengakses pintu masuk DPRD.
Karenanya, ia masuk lewat pintu belakang.
Mobil dinasnya parkir tepat di belakang kendraaan wali kota.
Suryadi menyaksikan langsung bagaimana situasi mencekam tersebut.
Massa mulanya membakar beberapa motor di depan Kantor DPRD.
Setelah itu, massa masuk membakar mobil-mobil mewah yang terparkir di sisi kanan DPRD.
Lalu pindah ke depan halaman, terakhir di sisi atau sayap kiri gedung.
Dari sinilah api mulai menjalar naik ke gedung.
Kobaran api melalap seluruh ruangan tempat berkantor para wakil rakyat.
Tak ada aset atau barang yang selamat. Semua hangus terbakar. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Trheads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Demo DPR Terus Berlanjut, Kali Ini Kediaman Uya Kuya Didatangi Massa, Rumahnya Porak-poranda |
![]() |
---|
Geruduk Rumah Ahmad Sahroni, Massa Jarah Seisi Rumah dan Rusak Koleksi Mobil Mewah si Anggota DPR RI |
![]() |
---|
Rumah Anggota DPR RI Ahmad Sahroni Rusak Parah Digeruduk Massa, Keberadaannya Sekarang Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Daftar Barang Ahmad Sahroni yang Dijarah Massa, Ada Tas Branded hingga Jam Mewah Senilai Rp11,7 M |
![]() |
---|
Akademisi Unsrat Stefan Voges Sebut Demo Akumulasi Kecewa Kebijakan Pemerintah Tak Pro Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.