Kebakaran di Minut
Sosok Zulfikar Syarif dan Mavasa Ayah dan Anak Korban Kebakaran di Minut, Sebelum Kejadian Alami Ini
Kedua korban merupakan ayah dan anak. Selain Zulfikar Syarif dan Mavasa Humaira Syarif, ada juga seorang bernama Jemi dirawat di RS AURI.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Ringkasan Berita:
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini adalah sosok Zulfikar Syarif dan Mavasa Humaira Syarif.
Keduanya adalah korban tewas dalam insiden kebakaran di sebuah rumah di blok B 25 Perumahan Mapanget Griya Indah 3 Desa Mapanget, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minut, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kejadiannya terjadi pada Jumat (21/11/2025) subuh sekira pukul 03.00 Wita.
Zulfikar Syarif merupakan pria berusia 32 tahun.
Sementara Mavasa Humaira Syarif merupakan bocah berusia 7 tahun.
Kedua korban merupakan ayah dan anak.
Selain Zulfikar Syarif dan Mavasa Humaira Syarif, ada juga seorang bernama Jemi dirawat di RS AURI.
Ia yang adalah ayah dari ZS terluka saat hendak menyelamatkan anak dan cucunya.
Ia tertimpa bahan keras di bagian kepala.
Amatan Tribun manado.com, Jumat (21/11/2025) sekira pukul 11.00 Wita, rumah tersebut dipadati warga serta handai taulan.
Sosok Zulfikar di Mata Sahabatnya
Semuanya turut memangku duka.
Salah satunya Nelson.
Pria ini adalah rekan sekerja Zulfikar di sebuah vendor.
Wajah Nelson nampak murung.
Ia seperti tengah manahan tangis.
Menurut Nelson, almarhum adalah rekan kerjanya.
Keduanya sahabat karib.
"Kami bersahabat karib," katanya.
Di matanya almarhum sosok yang baik.
Bahkan kadang terlalu baik.
Sempat Alami Hal Ini Sebelum Jadi Korban Kebakaran
"Beberapa hari sebelum peristiwa itu, kami dirugikan oleh seorang kurir, mustinya kurir itu dilapor ke polisi, namun almarhum memilih tidak melapor, ia seperti tidak tegaan," kata Nelson.
Setahu dia, almarhum sudah lama bekerja di Vendor itu.
Lebih dulu dari dirinya.
"Kami selalu bersama sama dalam bekerja," kata dia.
Nelson mengaku akan selalu mengingat kebaikan almarhum.
Karena kenangan akan orang baik pasti datangkan berkah.
Seorang petugas di desa itu menyebut, almarhum agak pendiam.
"Tapi orangnya baik dan pekerja keras," katanya.
Kebakaran terjadi di Perum MGI 3, Jaga 2 Desa Mapanget, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Jumat (21/11/2025).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 Wita.
Pengakuan Warga
Menurut warga sekitar bernama Lely, tak ada yang mengetahui pasti awal mula kebakaran.
"Karena itu dini hari kan, lalu pas hujan. Jadi warga terbangun posisinya api sudah sangat besar," katanya.
Warga pun tak sempat memadamkan api.
Penghuni rumah juga sudah berlarian ke luar.
Salah satu penghuni rumah, Jemmy, sudah berhasil melarikan diri.
"Tapi dia masuk lagi untuk menyelamatkan anaknya yang Zulvikar Syarif dan cucunya Mavasa," tutur Lely.
Namun saat masuk kembali ke rumah, Jemmy justru kejatuhan bara api.
Ia pun mengalami luka di bagian kepala, pundak, dan tangan.
Saat ini, ia tengah menjalani perawatan di RS AURI Manado.
Sedangkan jenazah Zulvikar dan Mavasa diautopsi di RS Bhayangkara Manado. (Art)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Trheads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
| Kronologi Kebakaran di Perum MGI 3 Minut, Warga Terbangun Saat Api Membesar |
|
|---|
| Ayah dan Anak Meninggal Dunia dalam Kebakaran di Perumahan MGI 3 Desa Mapanget Minut |
|
|---|
| Kebakaran di Perumahan Mapanget Griya Indah Minahasa Utara: Ayah dan Anak Meninggal, Kakek Terluka |
|
|---|
| Dua Orang Meninggal akibat Kebakaran Rumah di Perumahan MGI 3 Talawaan Minut Sulut |
|
|---|
| Breaking News: Kebakaran di Perumahan MGI 3 Minut, 2 Korban Meninggal Dunia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Ayah-dan-anak-dikabarkan-jadi-korban-meninggal-dunia-di-Kebakaran-rumah-di-Perumahan-MGI-3.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.