Pemkab Minut
Bupati Minahasa Utara Joune Ganda Tetapkan Siaga Darurat Bencana, Masyarakat Minut Diimbau Waspada
Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Sulut, berpotensi mengalami peralihan cuaca, mulai awal bulan November 2025 hingga Februari 2026.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Ventrico Nonutu
Ringkasan Berita:
- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minut melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan Mengantisipasi Dampak Bencana, Rabu (12/11/2025) malam.
- Bupati Minut Joune Ganda dan telah menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Alam.
- Kondisi itu berdasarkan penjelasan dari BMKG sudah mulai sejak tanggal 2 November 2025 hingga balan Februari 2026.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Airmadidi - Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Sulut, berpotensi mengalami peralihan cuaca, mulai awal bulan November 2025 hingga Februari 2026.
Merespons itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minut melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan Mengantisipasi Dampak Bencana, Rabu (12/11/2025) malam.
Dalam Rakor yang dipimpin Bupati Minut Joune Ganda dan telah menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Alam.
Meliputi bencana Angin Puting Beliung, Angin Kencang, Banjir, dan Tanah Longsor.
"Status Siaga Darurat Bencana berlaku selama 130 hari, mulai tanggal 12 November 2025 sampai dengan 21 Maret 2026," kata Bupati Joune Ganda saat menerapkan status dalam Rakor yang berlangsung secara zoom meething, Rabu (12/11/2025) malam.
Bupati Joune jelaskan, Kabupaten Minut satu diantara wilayah di Indonesia khususnya Provinsi Sulut di perkirakan akan kena curah hujan tinggi atau puncak musim hujan.
Kondisi itu berdasarkan penjelasan dari BMKG sudah mulai sejak tanggal 2 November 2025 hingga balan Februari 2026.
Dengan intensitas hujan 150 milimeter per hari.
Selain hujan akan terjadi angin kencang, sehingga perlu adanya antisipasi.
Bupati Minut Joune menghimbauan ke masyarakat agar waspada.
Dan adanya komitmen dari pemerintah lewat penetapan penetapan status siaga darurat bencana, akan antisipask situasi dan kondisi yang akan terjadi.
"Kepada perangkat daerah Dinas Kesehatan lakukan antisipasi ketika muncul wabah penyakit saat musim hujan. Dinas PUPR antisilasi ketika terjadi bencana tanah longsor dan banjir," kata dia.
Dalam rakor Kesiapsiagaan Mengantisipasi Dampak Bencana, Bupati menerima saran dan masukan dari berbagai pihak dan elemen terkait mitigasi bencana.
Terkait status siaga darurat bencana, Sekretaris Daerah Kabupaten Minut Novly Wowiling meminta peran aktif camat di 10 Kecamatan.
Lebih khusus kecamatan yang wilayahnya sering terjadi bencana, agar serius menyikapi ini.
"Wilayah yang rawan bencana itu di jalan dari Minut ke Tondano lewat Desa Sawangan dan Tanggari. Lalu wilayah pesisir rawan ombak besar di Likupang, Wori dan Kema," jelas Sekda Minut Novly Wowiling.
Para Camat juga harus berkoordinasi dengan perangkat daerah.
Dalam Rakor tersebut diikuti Wakil Bupati Minut Kevin Lotulung, Sekda Novly Wowiling, Forkopimda Minut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Manado, BMKG Samratulangi, Balai Pemantau Gunung Api Sulawesi dan Maluku Bidang Pergerakan tanah.
(TribunManado.co.id/Crz)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
| Kabupaten Minahasa Utara Siaga Darurat Bencana Selama 130 Hari, Warga Diimbau Waspada |
|
|---|
| Dana Transfer Pusat Rp 184 Miliar ke Kabupaten Minut Dipangkas, Bupati Joune Ganda Siapkan Strategi |
|
|---|
| Bupati Minut Joune Ganda Finish di Lomba Lari 5K, Sabet Medali Finisher |
|
|---|
| Bupati Minut Joune Ganda Beri Motivasi Ratusan Aparatur Sipil Negera Ikut ProASN dari BKN |
|
|---|
| Sambut HUT ke-22 Kabupaten Minut, Joune Ganda Siapkan Lomba Spesial |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/TETAPKAN-Bupati-Minahasa-Utara-Joune-Ganda.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.