3 Mobil Damkar Padamkan Kebakaran Rumah di Talawaan Minahasa Utara

Ringkasan Berita:

• Kebakaran satu rumah, di Desa Kolongan Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Selasa (11/11/2025).
• Rumah permanen yang terbakar di huni seorang lelaki usia lanjut bernama Daniel Karundeng umur 72.
• Kapolsek Dimembe Ipda Steven Rumapea, membenarkan peristiwa kebakaran satu rumah, tidak ada korban jiwa hanya kerugian materil.

TRIBUNMANADO.CO.ID, Armadidi - Tiga mobil pemadam Kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk padamkan kebakaran satu rumah, di Desa Kolongan Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Selasa (11/11/2025).

Dua mobil damkar berasal dari Dinas Damkar dan Penyelamatan Pemerintah Kota Manado, dan satu unit dari Kabupaten Minut.

Tiga armada damkar ini mengambil peran berbeda dalam peristiwa kebakaran itu.

Mobil damkar dari Pemkot Manado lakukan pemadaman dan dari Pemkab Minut melakukan pendinginan.

Lokasi rumah yang terbakar berada di jaga VI Desa Kolongan, Kecamatan Talawaan Minut, tepat di tepi jalan ruas Manado-Dimembe atau sekitar 100 meter dari simpang tiga Desa Talawaan.

Rumah permanen yang terbakar di huni seorang lelaki usia lanjut bernama Daniel Karundeng umur 72.

Saat peristiwa itu, Daniel yang dalam keadaan sakit dan dibantu tongkat untuk berjalan berada di ruang tamu.

Beruntung ada warga yang berhasil menyelamatkannya, keluar dari dalam rumah.

Menurut warga Alfrida Talontong (54) yang tinggal di depan tempat kejadian perkara (TKP), saat ia sedang jaga warung melihat kepulan asap keluar dari atap rumah.

Ia kemudian melihat ke bagian ventilasi rumah, ternyata di dalam rumah sudah ada api yang menyalah. 

"Pada saat itu langsung berteriak meminta tolong untuk mengeluarkan bapak Daniel Karundeng yang sedang berada dalam rumah karena kondisinya yang sedang sakit," kata Alfrida Talontong (54) saat memberikan keterangan kepada Polisi Polsek Dimembe, Selasa (11/11/2025).

Kapolsek Dimembe Ipda Steven Rumapea, membenarkan peristiwa kebakaran satu rumah, tidak ada korban jiwa hanya kerugian materil.

Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Dimembe Ipda Steven Rumapea, dugaan penyebab terjadinya kebakaran karena korsleting arus listrik di bagian dapur.

"Jadi berdasarkan informasi dan keterangan yang kami himpun dari pemilik rumah, api dari bagia dapur lalu kena busa tempat tidur dan dengan cepat membesar, mengebar ke bagian ruang tamu," jelas Kapolsek Dimembe Ipda Steven Rumapea, Selasa (11/11).

Akibat peristiwa itu, bagian plafon di rumah tersebut hangus terbakar, tidak ada korban jiwa dan kerugian materil diperkirakan Rp 40 juta.

(TribunManado.co.id/Crz)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.