Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bocah Hilang di Minahasa

Keluarga Ungkap Detik-detik Hilangnya Adik Roy, Marco: Ade Sering Main di Kubur dan Selalu Pulang

Marco Makaminang, anggota keluarga adik Roy mengungkapkan detik-detik adiknya itu hilang dari pengawasan orang tua.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Frandi Piring
Ferdi Guhuhuku/TribunManado.co.id
RUMAH ADIK ROY - Suasana rumah keluarga Roy Rusli yang berada di Jaga 2 Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Senin (17/11/2025) malam. Marco Makaminang, anggota keluarga adik Roy mengungkapkan detik-detik adiknya itu hilang dari pengawasan orang tua. 
Ringkasan Berita:
  • Marco Makaminang, anggota keluarga adik Roy mengungkapkan detik-detik adiknya itu hilang dari pengawasan orang tua.
  • Adik Roy ketika main selalu kembali ke rumah dan tempat mainnya tidak jauh dari rumah.
  • "Memang dia selalu main di kubur dan setelah main pasti akan pulang karena kebiasaannya selalu minum susu dan cium selimutnya" kata Marco.

 

TRIBUNMANADO.CO.ID - MINAHASA - Roy Rasdy Rusli, bocah 6 tahun warga Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, yang sempat hilang selama 9 hari akhirnya ditemukan pada Senin (17/11/2025).

Adik Roy ditemukan pukul 16.15 Wita dalam kondisi memprihatinkan di area perkebunan Moraya oleh seorang warga bernama Fanny Mundung 

Adik Roy dilaporkan hilang sejak Sabtu (8/11/2025) sekira pukul 10.00 Wita.

Marco Makaminang, anggota keluarga adik Roy mengungkapkan detik-detik adiknya itu hilang dari pengawasan orang tua.

Bermula saat Roy bermain di sekitar rumahnya.

Namun, tiba-tiba ketika dicari Roy tidak lagi ditemukan oleh pihak keluarga.

"Waktu itu pihak keluarga ada kesibukan lain kita sudah tidak taruh kira (mengamati) posisi Roy di mana, tetapi ketika dicari memang sudah tidak ada. Dari situlah kita langsung buat laporan ke pemerintah desa dan diarahkan untuk membuat laporan di Polsek sampai di Polresta," jelas Marco, saat ditemui di rumahnya, Senin 17 November 2025 malam.

Marco menjelaskan kebiasaan dari Roy ketika main selalu kembali ke rumah dan tempat mainnya tidak jauh dari rumah.

"Memang dia selalu main di kubur dan setelah main pasti akan pulang karena kebiasaannya selalu minum susu dan cium selimutnya. Jadi tidak pernah berkeliaran kemana-mana karena memang tempat bermainnya hanya sekitar sini saja," jelasnya.

KELUARGA - Marco Makaminang, anggota keluarga dari adik Roy saat ditemui TribunManado.co.id di rumahnya, Senin 17 November 2025 malam, menuturkan, dirinya menduga sang adik hanya makan talas selama 9 hari di perekebunan Moraya selama dilaporkan menghilang. Diketahui, adik Roy Rasdy Rusli, bocah 6 tahun warga Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, ditemukan di area Perkebunan Moraya Tombuluan pada hari ini, Senin (17/11/2025) sore.
KELUARGA - Marco Makaminang, anggota keluarga dari adik Roy saat ditemui TribunManado.co.id di rumahnya, Senin 17 November 2025 malam, mengungkapkan detik-detik adiknya itu hilang dari pengawasan orang tua. Diketahui, adik Roy Rasdy Rusli, bocah 6 tahun warga Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, ditemukan di area Perkebunan Moraya Tombuluan pada hari ini, Senin (17/11/2025) sore. (Ferdi Guhuhuku/TribunManado.co.id)

Menurutnya, saat ini pihak keluarga sangat senang karena akhirnya Roy bisa ditemukan didalam keadaan selamat.

"Kami tentunya sangat senang karena adik kami hari ini ditemukan selamat," ungkapanya.

Dia pun berterima kasih kepada semua pihak untuk telah ikut membantu dalam pencarian selama ini.

"Terima kasih, kepada warga, pihak Kepolisian, TNI, Basarnas dan lainnya yang telah membantu kami sampai adik kami sudah ditemukan," pungkasnya.

Hingga Senin (17/11) malam, adik Roy tengah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Manado.

Jarak pusat Kota Manado ke Desa Tombuluan adalah 16.4 km dengan waktu tempuh sekitar 40 menit perjalanan. 

Jarak Bandara Sam Ratulangi dengan Desa Tombuluan adalah 20.6 km dengan waktu tempuh sekitar 37 menit perjalanan. 

Desa Tombuluan terletak di wilayah Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut.

Baca juga: Kondisi Adik Roy Rusli Lemas dan Kurus saat Ditemukan, Keluarga Duga Hanya Makan Talas selama 9 Hari

Tentang Adik Roy

Adik Roy Rusli adalah bocah 6 tahun yang dilaporkan hilang di Minahasa, Sulut, beberapa waktu lalu.

Saat ini adik Roy telah dipertemukan kembali dengan keluarganya.

ANAK HILANG - Adik Roy Rasdy Rusli, bocah 6 tahun warga Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, ditemukan pada hari ini, Senin (17/11/2025) sore. Kondisi adik Roy lemas dan tampak kurus saat ditemukan pukul 16.15 Wita di perkebunan Moraya Tombuluan oleh seorang warga bernama Fanny Mundung, di mana anggota keluarga menduga, adik Roy hanya makan talas selama 9 hari.
ANAK HILANG - Adik Roy Rasdy Rusli, bocah 6 tahun warga Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, ditemukan pada hari ini, Senin (17/11/2025) sore. Kondisi adik Roy lemas dan tampak kurus saat ditemukan pukul 16.15 Wita di perkebunan Moraya Tombuluan oleh seorang warga bernama Fanny Mundung, di mana anggota keluarga menduga, adik Roy hanya makan talas selama 9 hari. (Dok. Warga)

Dari informasi yang dihimpun TribunManado.co.id, Roy Rusli dan ibunya, Chrisye Lengkong, ternyata belum lama kembali ke Desa Tombuluan dari Kalimantan. 

Hukum Tua Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Minggus Languyu mengungkapkan, Chrisye baru beberapa bulan berada di desa tersebut.

"Kalau tidak salah, baru sekitar enam bulan. Sebelumnya di Kalimantan," ujar Minggus di RS Bhayangkara Manado, Senin (17/11/2025) malam. 

Katanya, Roy merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Ayahnya telah meninggal di Kalimantan. 

"Mereka diasuh ibunya dan keluarga," katanya.

Chrisye sendiri hanya ibu rumah tangga. 

Roy yang kini berusia enam tahun belum bersekolah.

"Sebenarnya anak ini sudah mau disekolahkan cuma memang terkendala karena maaf gagu, sulit bicara," jelasnya lagi. 

Di sana terdapat tanaman tahunan seperti kelapa dan cengkih. 

"Lokasi ditemukannya tidak terlalu jauh, tidak lebih dari dua kilometer. Cuma memang, medannya agak curam," kata Minggus. 

DIRAWAT - Adik Roy Rusli menjalani perawatan awal di IGD RS Bhayangkara Manado, Senin (17/11/2025). Roy dan ibunya ternyata belum lama tinggal di Desa Tombuluan, Minahasa, Sulut.
DIRAWAT - Adik Roy Rusli menjalani perawatan awal di IGD RS Bhayangkara Manado, Senin (17/11/2025). Roy dan ibunya ternyata belum lama tinggal di Desa Tombuluan, Minahasa, Sulut. (Tribun Manado/Fernando Lumowa)

Baca juga: Adik Roy Rusli Ditemukan di Perkebunan Moraya Desa Tombuluan Minahasa Sulut

Situasi Genting setelah Adik Roy Dinyatakan Hilang

Adik Roy dinyatakan hilang pada Sabtu (8/11/2025), sekira pukul 10.00 Wita. 

Saat itu, warga terus melakukan pencarian.

Ada yang ikut tim gabungan BPBD menuju hutan. 

Ada pula yang hanya berdiam di rumah Roy untuk memberi menguatkan keluarga. 

Pada Minggu (9/11/2025), wartawan TribunManado.co.id, Arthur Rompis tiba di rumah Roy, Desa Tombuluan

Warga memenuhi sekitar rumah bocah malang ini. 

Kumpulan warga juga terlihat di pekuburan yang tak jauh dari rumah tersebut.

Ada informasi bahwa Roy menghilang di kuburan. 

BOCAH HILANG: Suasana di area kuburan Desa Tombuluan, Minahasa, Sulut setelah adik Roy Rusli dinyatakan hilang, Sabtu (8/11/2025).
BOCAH HILANG: Suasana di area kuburan Desa Tombuluan, Minahasa, Sulut setelah adik Roy Rusli dinyatakan hilang, Sabtu (8/11/2025). (Tribun Manado/Arthur Rompis)

Tim pencarian tengah beristirahat sejenak. 

Direncanakan pencarian akan kembali berlanjut. 

Hukum Tua atau Kepala Desa Tombuluan Minggus Languyu menuturkan, pencarian yang dilakukan hingga keesokan harinya (Minggu 9 November) masih nihil. 

"Masih belum ditemukan," kata Kades.

Ungkap dia, aparat desa bahu membahu bersama tim gabungan BPBD dan Basarnas melakukan pencarian.

Sebut dia, sebelum melakukan pencarian, mereka berdoa pada Tuhan.

"Saat mencari kami pun ditemani tokoh agama," katanya. 

Ia mengatakan, warga Desa menunjukkan solidaritas yang tinggi dengan bersama sama melakukan pencarian. 

Begitu juga dengan pihak pemerintah daerah yang melakukan pencarian sejak Sabtu (8/11/2025). 

"Sabtu kemarin kami dua kali adalah pencarian," katanya Arthur selaku Kasie Kedaruratan Kabupaten Minahasa, Minggu (9/11/2025). 

Ungkap Arthur, tim telah menyusuri sungai serta tebing di seputaran lokasi hilangnya Roy. 

Akuinya, medan cukup berat. Namun tim berupaya semaksimal mungkin. "Kami tetap semangat," ujarnya. 

Sebut dia, tim terdiri dari berbagai unsur. Ada dari BPBD, Basarnas, Polisi, TNI hingga masyarakat.

"Jumlahnya mencapai seratusan orang, "katanya. 

Ia mengatakan, sesuai SOP, pencarian akan berlangsung selama 5 hingga 7 hari. (Fer/Ndo/Art)

-

Baca juga: Ternyata Adik Roy dan Ibunya Belum Lama Tinggal di Desa Tombuluan Minahasa

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved