Warga Minta Polisi Selidiki Hilangnya Bocah Roy Rusli di Kebun Desa Tombuluan Minahasa

Ringkasan Berita:

• Penemuan bocah enam tahun, Roy Rusli (6), yang sebelumnya hilang di area Tempat Pemakaman Umum Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, masih menyisakan tanda tanya bagi warga
• Seorang warga bernama Steny mengaku heran Roy ditemukan di area kebun yang lokasinya jauh dari permukiman dan berada dekat jurang
• Area tempat Roy ditemukan merupakan kebun milik warga bernama Fanny Mundung

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penemuan bocah enam tahun, Roy Rusli, yang sebelumnya hilang di area Tempat Pemakaman Umum Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, masih menyisakan tanda tanya bagi warga. 

Seorang warga bernama Steny mengaku heran Roy ditemukan di area kebun yang lokasinya jauh dari permukiman dan berada dekat jurang.

Jaraknya kurang lebih 1 kilometer dari lokasi.

"Jauh kalau anak sekecil itu berjalan. Terus memang jarang orang ke sana karena dekat jurang,” ujar Steny, Senin (17/11/2025).

Area tempat Roy ditemukan merupakan kebun milik warga bernama Fanny Mundung.

Fanny sendiri tinggal cukup jauh dari TKP, sekitar 1-2 km.

Di lokasi tersebut hanya ada kebun milik Fanny.

Saat ditemukan, Roy linglung dan pucat. 

“Waktu ditemukan dia cuma bisa menangis karena tidak bisa bicara anaknya," tuturnya.

Saat itu, warga juga tak berani langsung membawa Roy.

Mereka diminta menunggu pihak kepolisian datang.

Kemudian, Roy dibawa ke rumah Hukum Tua Desa Tombuluan, Minggus Languyu.

"Lalu waktu saya kasih minum, langsung diambil sama anaknya. Kehausan sekali,” ujarnya.

Warga setempat menduga kemungkinan adanya penculikan dalam kasus ini. 

Ia menyebut bahwa ibu Roy tahu anaknya masih berada di sekitar desa, namun tampak takut saat ditanya lokasi pasti.

Selain itu saat ditemukan pakaian Roy masih bersih.

Warga pun berharap polisi dapat menyelidiki temuan ini untuk memastikan apakah ada dugaan tindakan melawan hukum. 

“Makanya kami minta coba polisi usut, siapa tahu memang ada potensi ke ranah hukum,” kata Steny.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.