Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bocah Hilang di Minahasa

Akhirnya Terungkap Update Baru Kasus Roy Bocah 6 Tahun Hilang Misterius, Camat Beber Hasil Pencarian

Bocah berusia 6 tahun ini hilang misterius di pekuburan Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabaten Minasaha, Sulut sejak Sabtu (7/11/2025). 

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/Ho FB/Tribun Manado/Arthur Rompis)
BOCAH HILANG: Kolase foto Roy bocah yang hilang misterius dan suasana di rumah Roy. Camat Tombuluan Dedit Telaumbanua menuturkan, pencarian kembali berlanjut pada Rabu (12/11/2025) setelah pencarian pada hari sebelumnya nihil. 
Ringkasan Berita:
  • Berikut adalah update kabar hilangnya Roy.
  • Roy adalah bocah berusia 6 tahun yang hilang di Minahasa sejak Sabtu (7/11/2025).
  • Tim sudah menyisir area seputaran pemakaman hingga kuala atau sungai dan tebing

Minahasa, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus hilangnya Roy Rasdy Rusli (6) bocah Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) hingga kini terus jadi perbincangan warga.

Sampai artikel ini dimuat, Rabu 12 November 2025, sekira pukul 14.45 Wita, Roy Rasdy Rusli tak kunjung ditemukan.

Bocah berusia 6 tahun ini hilang misterius di pekuburan Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabaten Minasaha, Sulut sejak Sabtu (7/11/2025). 

Berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah, keluarga hingga warga.

Namun update terbaru, Roy, tetap belum juga ditemukan.

Camat Tombuluan Dedit Telaumbanua menuturkan, pencarian kembali berlanjut pada Rabu (12/11/2025) setelah pencarian pada hari sebelumnya nihil. 

"Kita lanjutkan hari ini," katanya kepada Tribunmanado.co.id.

Dikatakannya, tim pencarian pada Selasa melakukan penyisiran di rumah rumah sekitar TKP. 

Itu sebagai respon dari berbagai isi yang muncul seputar kehilangan Roy. 

"Namun juga tidak ditemukan," katanya. 

Sebelumnya, kata dia, tim sudah menyisir area seputaran pemakaman hingga kuala dan tebing. 

Menurut dia, Basarnas akan melakukan pencarian selama 7 hari.

Setelah tim akan melakukan rapat untuk menentukan langkah selanjutnya. 

"Kami sebagai pemerintah tetap akan berupaya untuk melakukan pencarian kepada Roy," katanya. 

BOCAH HILANG: Kolase foto Roy bocah yang hilang misterius dan suasana di rumah Roy. Camat Tombuluan Dedit Telaumbanua menuturkan, pencarian kembali berlanjut pada Rabu (12/11/2025) setelah pencarian pada hari sebelumnya nihil.
BOCAH HILANG: Kolase foto Roy bocah yang hilang misterius dan suasana di rumah Roy. Camat Tombuluan Dedit Telaumbanua menuturkan, pencarian kembali berlanjut pada Rabu (12/11/2025) setelah pencarian pada hari sebelumnya nihil. (Kolase Tribun Manado/Ho FB/Tribun Manado/Arthur Rompis))

Warga Berbondong-bondong Cari, Hilangnya Roy Dikaitkan dengan Hal Mistis

Warga sudah berbondong-bondong mencari adik Roy.

Hilangnya Roy secara misterius di seputaran area kuburan memicu berbagai spekulasi. 

Banyak yang mengaitkan itu dengan hal-hal mistis. 

Salah satunya tentang keberadaan mahluk tak kasat mata yang suka menyembunyikan orang. 

Arthur selaku Kasie Kedaruratan Kabupaten Minahasa menuturkan, pihaknya memakai logika dalam pencarian. 

"Kami berupaya menelusuri lokasi kuala hingga tebing." kata dia. 

Ungkap dia, banyak kemungkinan soal hilangnya Roy.

Bisa jatuh atau faktor lain. Diakuinya medan cukup sulit. 

Namun tim berupaya semaksimal mungkin. "Kami tetap semangat," ujarnya. 

Sebut dia, tim terdiri dari berbagai unsur. Ada dari BPBD, Basarnas, Polisi, TNI hingga masyarakat.

"Jumlahnya mencapai seratusan orang, " katanya. 

Ia mengatakan, sesuai SOP, pencarian akan berlangsung selama 5 hingga 7 hari. 

BOCAH HILANG: Suasana di rumah Roy bocah yang hilang misterius di Tombuluan, Minahasa, Sulut. Camat Tombuluan Dedit Telaumbanua menuturkan, pencarian kembali berlanjut pada Rabu (12/11/2025) setelah pencarian pada hari sebelumnya nihil.
BOCAH HILANG: Suasana di rumah Roy bocah yang hilang misterius di Tombuluan, Minahasa, Sulut. Camat Tombuluan Dedit Telaumbanua menuturkan, pencarian kembali berlanjut pada Rabu (12/11/2025) setelah pencarian pada hari sebelumnya nihil. (Tribun Manado/Arthur Rompis)

Warga Terus Lakukan Pencarian

Semenjak itu, warga terus melakukan pencarian. Ada yang ikut tim gabungan BPBD menuju hutan. 

Ada pula yang hanya berdiam di rumah Roy untuk memberi menguatkan keluarga. 

Pada Minggu (9/11/2025), wartawan TribunManado.co.id, Arthur Rompis tiba di rumah Roy, Desa Tombuluan. 

Warga memenuhi sekitar rumah bocah malang ini. 

Kumpulan warga juga terlihat di pekuburan yang tak jauh dari rumah tersebut.

Ada informasi bahwa Roy menghilang di kuburan. 

Tim pencarian tengah beristirahat sejenak. 

Direncanakan pencarian akan kembali berlanjut. 

Hukum Tua atau Kepala Desa Tombuluan Minggus Languyu menuturkan, pencarian hingga Minggu sore masih nihil. 

"Masih belum ditemukan," kata Kades.

Ungkap dia, aparat desa bahu membahu bersama tim gabungan BPBD dan Basarnas melakukan pencarian.

Sebut dia, sebelum melakukan pencarian, mereka berdoa pada Tuhan.

"Saat mencari kami pun ditemani tokoh agama," katanya. 

Bocah hilang
ANAK HILANG - Suasana di seputaran rumah Roy, warga melakukan pencarian dan Arthur, selaku Kasie Kedaruratan Kabupaten Minahasa saat diwawancarai tim TribunManado.co.id. Dikabarkan, Roy Rasdy Rusli, bocah berusia 6 tahun, warga Desa Tombuluan, Minahasa, Sulut yang diduga hilang terus dicari Tim Gabungan BPBD hingga Minggu (9/11/2025). (Tribun Manado/Arthur Rompis)

Ia mengatakan, warga Desa menunjukkan solidaritas yang tinggi dengan bersama sama melakukan pencarian. 

Dirinya berharap upaya ini dapat membuahkan hasil. 

Arthur selaku Kasie Kedaruratan  Kabupaten Minahasa menuturkan, pihaknya melakukan pencarian sejak Sabtu (8/11/2025). 

"Sabtu kemarin kami dua kali adalah pencarian," katanya Minggu (9/11/2025). 

Ungkap dia, tim telah menyusuri sungai serta tebing di seputaran lokasi hilangnya Roy. 

Hasilnya masih nihil. "Ia belum ditemukan," ujar dia. 

Akunya, medan cukup berat. Namun tim berupaya semaksimal mungkin. "Kami tetap semangat," ujarnya. 

Sebut dia, tim terdiri dari berbagai unsur. Ada dari BPBD, Basarnas, Polisi, TNI hingga masyarakat.

"Jumlahnya mencapai seratusan orang, "katanya. 

Ia mengatakan, sesuai SOP, pencarian akan berlangsung selama 5 hingga 7 hari. 

Hilangnya adik Roy mengundang simpati. Sejumlah pihak datang untuk membantu pencarian. 

Tim BPBD Minahasa, Basarnas, polisi, pihak desa, warga serta berbagai unsur lainya turut dalam upaya pencarian. 

Kesaksian Orangtua dari Adik Roy

Chriyse Lengkong, ibunda korban menuturkan, sang anak hilang sejak Sabtu (8/11/2025) sekira pukul 10.00 Wita. 

Sang ibu tidak begitu mengetahui lokasi dimana dia hilang. 

"Saya juga tidak tahu, tapi rasa rasanya sebelum itu saya sempat menyuruhnya masuk rumah," kata dia Minggu (9/11/2025). 

Ungkap dia, sebelum Roy hilang, ia sempat beroleh firasat. Ada dorongan untuk mencari Roy. 

"Ada dorongan kuat untuk mencarinya, tapi saya cari dimana - mana ia tak ada," katanya.

Ia menuturkan, pencarian terhadap Roy dilakukan oleh warga, pemerintah dan SAR. 

Tim sudah menyusuri hingga ke kuala serta tebing di seputaran tempat itu. "Tapi masih nihil," katanya. 

Dikatakannya, sesuai penuturan warga, sempat ada yang melihat sang anak dalam pencarian. 

Hal ini memicu heboh. Namun si anak lenyap lagi. 

"Ada pula anak yang melihat Roy berjalan," katanya dia. 

Tokoh Agama Doakan Adik Roy

Tak hanya itu, berdatangan pula para tokoh agama. Mereka melakukan doa. 

"Ada dari tokoh agama Protestan, Katolik hingga Muslim, mereka semua datang untuk berdoa agar anak saya 
ditemukan,"  katanya Minggu (9/11/2025) di rumahnya di warga Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut.

Saat Tribun tiba di lokasi Minggu (9/11/2025) sore, rumah Roy dipadati warga. 

Warga juga memenuhi area pekuburan yang berada di samping rumah Roy. 

Menurut dia, warga datang untuk membantu pencarian. 

"Ada juga warga luar yang datang untuk membantu pencarian," katanya.  (Art) 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado, Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved