Kabar Terkini Adik Roy Bocah di Tombuluan Minahasa yang Hilang Misterius, Ini Upaya Tim Pencari

Ringkasan Berita:

• Pencarian adik Roy yang hilang misterius di Tombuluan Minahasa kembali berlanjut pada Rabu (12/11/2025) setelah pencarian pada hari sebelumnya nihil
• Tim pencarian pada Selasa 11 November 2025 melakukan penyisiran di rumah rumah sekitar TKP
• Tim sudah menyisir area seputaran pemakaman hingga kuala atau sungai dan tebing

TRIBUNMANADO.CO.ID - Upaya pencarian terhadap Roy, bocah berusia 6 tahun yang hilang secara misterius di pekuburan Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), belum membuahkan hasil.

Diketahui Roy raib atau hilang sejak Sabtu (7/11/2025).

Camat Tombuluan Dedit Telaumbanua menuturkan, pencarian kembali berlanjut pada Rabu (12/11/2025) setelah pencarian pada hari sebelumnya nihil.

"Kita lanjutkan hari ini," katanya.

Dikatakannya, tim pencarian pada Selasa 11 November 2025 melakukan penyisiran di rumah rumah sekitar TKP.

Itu sebagai respon dari berbagai isi yang muncul seputar kehilangan Roy.

"Namun juga tidak ditemukan," katanya.

Sebelumnya, kata dia, tim sudah menyisir area seputaran pemakaman hingga kuala atau sungai dan tebing.

Menurut dia, Basarnas akan melakukan pencarian selama 7 hari.

Setelah tim akan melakukan rapat untuk menentukan langkah selanjutnya.

"Kami sebagai pemerintah tetap akan berupaya untuk melakukan pencarian kepada Roy," katanya.

Hilangnya Roy mengundang simpati.

Sejumlah pihak datang untuk membantu pencarian.

Tim BPBD Minahasa, Basarnas, polisi, pihak desa, warga serta berbagai unsur lainya turut dalam upaya pencarian.

Tak hanya itu, berdatangan pula para tokoh agama.

Mereka melakukan doa.

"Ada dari tokoh agama Protestan, Katolik hingga Muslim, mereka semua datang untuk berdoa agar anak saya ditemukan," katanya Minggu (9/11/2025) di rumahnya di warga Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut.

Saat Tribun tiba di lokasi Minggu (9/11/2025) sore, rumah Roy dipadati warga.

Warga juga memenuhi area pekuburan yang berada di samping rumah Roy.

Menurut dia, warga datang untuk membantu pencarian.

"Ada juga warga luar yang datang untuk membantu pencarian," katanya.

Ibu Roy Menangis

Pencarian terhadap Roy Rasdy Rusli, bocah berusia 6 tahun, warga Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut, yang hilang secara misterius terus dilakukan tim gabungan. 

Namun, meski tim sudah mencari dengan sekuat tenaga, namun Roy seakan hilang ditelan bumi.

Pada Senin (10/11/2025), Roy belum ditemukan.

Amatan Tribunmanado.com, tim gabungan beserta warga melakukan pencarian pada Minggu (9/11/2025) malam. 

Senin (10/11/2025), semakin banyak warga yang berdatangan untuk melakukan pencarian. 

Mereka menyusuri kuburan dan sekitarnya. 

Chriyse Lengkong, ibunda korban menuturkan, dirinya berterima kasih pada warga yang sudah sukarela melakukan pencarian. 

Dia berharap Roy dapat ditemukan.

"Saya sangat berharap anak saya dapat ditemukan," katanya. 

Ia mengenang sang anak sebagai anak yang baik meski dia tak banyak bicara serta suka sendirian. 

Air mata mengalir di pipinya.

Kronologi hilang

Warga Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara dihebohkan dengan hilangnya seorang bocah kampung tersebut.

Bocah usia enam tahun bernama Roy Rasdy Rusli itu diduga hilang secara misterius. 

Bagaimana kronologinya? Simak berikut ini.

Berikut penuturan Chriyse Lengkong, ibunda korban.

Chriyse menuturkan, sang anak hilang sejak Sabtu (8/11/2025) sekira pukul 10.00 WITA. 

Ia mengaku tidan begitu mengetahui lokasi di mana dia hilang. 

Namun seingat dia, sebelum itu dirinya sempat menyuruh buah hatinya itu untuk masuk ke rumah. 

"Saya juga tidak tahu, tapi rasa rasanya sebelum itu saya sempat menyuruhnya masuk rumah," kata dia Minggu (9/11/2025). 

Dirinya bahkan sempat dapat firasat. 

Yakni semacam dorongan kuat untuk mencari Roy. 

"Ada dorongan kuat untuk mencarinya, tapi saya cari dimana - mana ia tak ada," katanya.

Ia menuturkan, pencarian terhadap Roy dilakukan oleh warga, pemerintah dan SAR. 

Tim sudah menyusuri hingga ke kuala serta tebing di seputaran tempat itu. 

"Tapi masih nihil," katanya. 

Dikatakannya, sesuai penuturan warga, sempat ada yang melihat sang anak dalam pencarian. 

Hal ini memicu heboh.

Namun si anak lenyap lagi. 

"Ada pula anak yang melihat Roy berjalan," katanya dia. 

Isu mencuat bilamana ada hal mistik terjadi seputaran hilangnya sang anak. 

Dia mengaku banyak versi seputar hilangnya sang anak. 

"Masing masing ada versinya," kata dia. 

Di matanya Roy adalah anak yang pendiam. 

"Dia sukanya main sendiri," kata dia. 

Dirinya mengaku berharap sang anak dapat segera ditemukan.

(TribunManado.co.id/Art)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK