Suasana Natal Mulai Terasa di Manado Sulut, Santa Claus dan Rusa Mulai Terlihat di Lapangan Tikala

Ringkasan Berita:

• Suasana Natal mulai terasa di Manado, Sulawesi Utara.
• Amatan Tribunmanaco.co.id, Kamis (13/11/2025), sebuah hiasan Natal terpasang di depan Lapangan Tikala.
• Di sana tampak ada Rusa hingga Santa Claus.

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ornamen Natal mulai marak di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) jelang Natal.

Salah satu lokasi yang memajang ornamen Natal adalah Lapangan Sparta Tikala dan Kantor Wali Kota Manado. 

Sparta Tikala adalah nama sebuah lapangan olahraga di Manado yang menjadi pusat aktivitas warga untuk berolahraga, berkumpul, dan bersosialisasi, terutama pada sore hingga malam hari.

Amatan Tribunmanaco.co.id, Kamis (13/11/2025), sebuah hiasan Natal terpasang di depan Lapangan Tikala.

Dalam hiasan tampak Santa Claus yang menaiki kereta dengan ditarik Rusa.

Di depan santa, ada ucapan selamat Natal 2025 dengan huruf yang dilumuri salju. 

Sedang di latar Santa tampak rumah tua dengan cerobong asap, salju serta langit yang bertaburan bintang. 

Santa Claus juga dikenal sebagai Sinterklas, adalah tokoh legendaris yang memberikan hadiah pada Malam Natal.

Sosoknya berasal dari legenda Santo Nikolas, seorang biarawan baik hati dari abad ke-4 yang dikenal suka membantu orang miskin.

Santa Claus modern digambarkan sebagai pria gemuk bahagia berjenggot putih yang mengenakan setelan merah, tinggal di Kutub Utara, dan mengantarkan hadiah dengan kereta salju yang ditarik oleh rusa. 

Terpantau juga, kantor Walikota yang berada di depan hiasan itu tak mau kalah. 

Di sana terpasang aneka lampu di pagar,  halaman dalam serta lobi. 

Adanya ornamen Natal disana membuat suasana Natal kian terasa. 

Sejumlah warga tertarik dan mengabadikan lokasi itu. 

Ada yang memfoto atau melakukan selfie. 

Mark salah satu warga mengaku tertarik dengan hiasan itu. 

Usai lari sore di lapangan Sparta Tikala, ia menyempatkan diri berada di hiasan itu lantas melakukan selfie.

"Ini indah sekali, suasana Natal mulai terasa," kata dia. 

Diketahui gereja gereja di Manado juga siap memasang ornamen Natal.

Meski ada kabar bahwa Natal nasional belum jadi digelar di Sulut, tapi mereka tetap bersemangat menghias gereja 
dengan ornamen Natal.

Jelang Nataru, Warga Mulai Serbu Pernak-pernik di Sejumlah Toko Kota Manado

Sejumlah toko, supermarket, hingga pasar tradisional mulai ramai menjual berbagai pernak-pernik khas Natal.

Pantauan pada Kamis (13/11/2025) siang, di salah satu toko di Jalan Piere Tendean, Manado aneka hiasan Natal mulai menghiasi etalase. 

Pohon Natal berbagai ukuran, lampu hias, boneka Santa Claus, hingga aksesoris warna-warni tampak menarik perhatian pengunjung.

Harga yang ditawarkan pun beragam, mulai dari ratusan ribu hingga belasan juta rupiah, tergantung ukuran dan bahan.

Beberapa pengunjung terlihat antusias memilih pernak-pernik. 

Ada yang datang untuk berbelanja, ada pula yang sekadar melihat-lihat dan berfoto.

Stevani, salah satu pengunjung, mengaku datang untuk membeli hiasan pohon Natal.

“Saya pilih warna silver, soalnya tahun ini temanya itu,” ujarnya sambil tersenyum.

Ia menuturkan sudah memasang pohon Natal di rumah sejak awal November. 

“Saya rasa bulan ini sudah Natal,” katanya sambil tertawa.

Sementara itu, Benya, pengunjung lainnya, datang bersama keluarga hanya untuk mencuci mata dan menikmati suasana.

“Hiasan pohon Natal kami masih pakai yang tahun lalu,” ujarnya.

Meski begitu, ia mengaku momen menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) memiliki arti tersendiri bagi keluarganya.

“Setiap Desember selalu membawa sukacita. Apalagi tanggal 20 Desember itu hari pernikahan kami, jadi sangat spesial,” ungkapnya. (Art/Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.