Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemkot Manado

Dukung Efisiensi Pusat, Pemkot Manado Pangkas Operasional, Lindungi Program Prioritas

Pemkot Manado menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh kebijakan efisiensi anggaran yang digalakkan oleh pemerintah pusat.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
Dok.Kominfo Manado
PANGKAS - Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang dalam kegiatan Tatap Muka Triwulan III bersama Pimpinan Rumah Ibadah se-Kota Manado, Kamis (16/10/2025) di Pasar Tematik Kelurahan Tongkaina, Kelurahan Bunaken, Kota Manado. Dukung efisiensi pusat, Pemkot Manado pangkas operasional. 

Ringkasan Berita:
  • Pemkot Manado menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh kebijakan efisiensi anggaran yang digalakkan oleh pemerintah pusat
  • Pemkot Manado memilih memangkas anggaran operasional dinas dan perjalanan
  • Pemkot juga menunjukkan komitmennya dalam menjaga kehidupan sosial umat beragama

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh kebijakan efisiensi anggaran yang digalakkan oleh pemerintah pusat.

Pemkot Manado memilih memangkas anggaran operasional dinas dan perjalanan, sembari menjamin bahwa program prioritas sosial kemasyarakatan, termasuk dukungan terhadap rumah ibadah dan tokoh agama, tetap berjalan tanpa pemotongan.

Komitmen ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang dalam kegiatan Tatap Muka Triwulan III bersama Pimpinan Rumah Ibadah se-Kota Manado, Kamis (16/10/2025) di Pasar Tematik Kelurahan Tongkaina, Kelurahan Bunaken, kota Manado, provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Acara ini menjadi forum rutin Pemkot Manado untuk mempererat sinergi dengan pilar-pilar kerukunan di daerah.

Richard Sualang mengakui, efisiensi dana transfer daerah dari pemerintah pusat berdampak langsung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Manado, yang turun dari Rp 1,7 triliun menjadi sekitar Rp 1,5 triliun.

“Sebagai bagian dari NKRI, Pemerintah Kota Manado mendukung penuh setiap kebijakan dan program Pemerintah Pusat. Kita harus ikut serta dan berperan aktif dalam setiap program nasional,” tegas Richard Sualang.

Ia menjamin bahwa pemangkasan anggaran dilakukan secara selektif. “Program sosial kemasyarakatan dan hibah pembangunan rumah ibadah tetap kami jalankan. Pemotongan hanya dilakukan pada sektor operasional seperti perjalanan dinas dan pengadaan alat kantor,” jelasnya.

Jaminan terhadap alokasi dana kerukunan ini selaras dengan pandangan Pemkot bahwa tokoh-tokoh agama merupakan mitra strategis utama dalam pembangunan daerah.

Pertemuan yang diselenggarakan oleh Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) bekerja sama dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Manado ini dihadiri oleh Ketua BKSAUA Manado Pdt. Yudi Tunari, Kepala Bagian Kesra Janni Ohi serta ratusan pimpinan rumah ibadah.

Richard Sualang menyampaikan, pertemuan ini penting bukan karena adanya insentif, melainkan karena pemerintah memandang perlu bertatap muka langsung dengan tokoh agama.

“Pemerintah Kota Manado tidak bisa mencapai kemajuan, ketertiban, dan kesejahteraan tanpa dukungan serta doa dari para tokoh agama. Karena itu, kami memandang Bapak dan Ibu sekalian sebagai bagian dari pemerintah, sebagai salah satu pilar penting,” katanya.

Saat ini, Richard Sualang menambahkan, pelaksanaan program dan kegiatan dalam APBD Tahun 2025 telah mencapai sekitar 75 persen, meliputi infrastruktur, sosial kemasyarakatan, dan pelayanan publik.

Selain dukungan hibah, Pemkot juga menunjukkan komitmennya dalam menjaga kehidupan sosial umat beragama dengan berfokus pada perbaikan infrastruktur.

“Kita bersyukur karena di setiap wilayah, rumah ibadah menjadi pusat kehidupan sosial masyarakat. Pemerintah juga memberi perhatian dengan memperbaiki infrastruktur di sekitar gereja, masjid, dan rumah ibadah lainnya agar akses umat lebih baik,” ungkap Richard Sualang.

Mengakhiri sambutan, Wakil Wali Kota mengajak seluruh tokoh agama untuk terus memperkuat sinergi dan menjaga kerukunan, demi mewujudkan Kota Manado yang rukun, maju, dan sejahtera.

“Mari terus jaga kebersamaan, sinergi, dan torang pe kerukunan di Manado. Pemerintah akan selalu bersama para tokoh agama dalam membangun Kota Manado yang lebih baik,” kata Richard Sualang. (Art)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved