Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kebakaran di Manado

Doa Digelar Bagi Korban Kebakaran di Sario Tumpaan Manado, Terungkap Ada Alkitab yang Tidak Terbakar

Warga yang berkumpul mendoakan keluarga agar kuat dan tabah menghadapi ujian hidup, karena apa yang dibuat Tuhan adalah baik adanya.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Indry Panigoro
Sumber foto Tribunmanado/Arthur Rompis
KEBAKARAN: Kebakaran dua rumah di Kelurahan Sario Tumpaan, Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Dalam kebakaran ini ada yang jadi sorotan karena Alkitab tidak ikut terbakar. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Suara nyanyian menggema dari sebuah rumah di Kelurahan Sario Tumpaan, Kecamatan Sario, Manado, Sulawesi Utara (Sulut) Selasa (14/10/2025) sekira pukul 10.00 Wita. 

Alunan merdu itu seketika disusul oleh doa. 

Dalam lantunan doa, tersemat nama keluarga Ransun-Mamuaya. 

Warga yang berkumpul mendoakan keluarga agar kuat dan tabah menghadapi ujian hidup, karena apa yang dibuat Tuhan adalah baik adanya.

Keluarga ini baru saja ditimpa bencana kebakaran sekira pukul 06.00 WITA.

Rumah mereka terbakar dalam peristiwa kebakaran beberapa jam sebelumnya.

Kebakaran menimpa dua rumah. Satu milik keluarga Ransun - Mamuaya. Satu lagi milik keluarga Tandayu - Tombokan.

Dua rumah itu bersebelahan. Rumah tempat berkumandangnya suara doa dan nyanyian itu berada sekira 10 meter dari rumah yang terbakar.

Di depannya ditumpuk barang - barang yang berhasil diselamatkan dari dalam rumah yang terbakar.

Ada ijazah, buku dan Alkitab.

"Alkitab tidak terbakar," kata Fredy Ransun pemilik rumah.

Fredy menuturkan, rumah itu berdiri sejak tahun 1981.

Kebakaran menyebabkan bagian lantai dua luluh lantak dan lantai satu isinya porak poranda.

"Banyak barang yang tidak berhasil diselamatkan, termasuk surat berharga milik anak - anak," kata dia.

Ditimpa kesulitan, dirinya coba tegar. Ketenangan ia tunjukkan. Kata-katanya teduh dan dalam.

Kejadian Pagi Tadi

Si jago merah kembali mengamuk di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). \

KEBAKARAN: Kebakaran dua rumah di Kelurahan Sario Tumpaan, Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
KEBAKARAN: Kebakaran dua rumah di Kelurahan Sario Tumpaan, Manado, Sulawesi Utara (Sulut). (Sumber foto Tribunmanado/Arthur Rompis)

Dua Mobil Ikut Hangus Terbakar, Salah Satu Rumah Rata Tanah

Selain bangunan, kobaran api juga menghanguskan dua unit mobil yang berada di kedua lokasi tersebut.

Berdasarkan pantauan Tribunmanado.com pada Selasa sekira pukul 10.00 WITA, api telah berhasil dipadamkan. 

Kondisi di lokasi menunjukkan tingkat kerusakan yang parah. 

Rumah keluarga Tandayu-Tombokan tampak rata dengan tanah.

Sementara itu, rumah keluarga Ransun-Mamuaya hanya menyisakan bagian lantai satu dengan dinding menghitam pekat dan bagian dalam yang porak-poranda.

Kesibukan terlihat di kediaman keluarga Ransun. 

Anggota keluarga dan warga berupaya mengais-ngais barang berharga dari tumpukan puing yang hangus. 

"Ini ada koleksi batu akik," ujar seorang warga kepada Fredy, sang pemilik rumah.

Fredy tersenyum pahit. Barang tersebut kemudian diamankan ke rumah yang berjarak sekitar 10 meter dari lokasi.

Lain waktu ada yang membawa tumpukan buku.

Barang - barang itu pun langsung menyusul batu akik ke rumah penampungan.

KEBAKARAN: Dua rumah yang menjadi korban api adalah milik keluarga Ransun-Mamuaya dan keluarga Tandayu-Tombokan di Kelurahan Sario Tumpaan Lingkungan 1, Kecamatan Sario, Manado, Sulut, Selasa (14/10/2025) sekira pukul 06.00 WITA. Selain bangunan, kobaran api juga menghanguskan dua unit mobil yang berada di kedua lokasi tersebut.
KEBAKARAN: Dua rumah yang menjadi korban api adalah milik keluarga Ransun-Mamuaya dan keluarga Tandayu-Tombokan di Kelurahan Sario Tumpaan Lingkungan 1, Kecamatan Sario, Manado, Sulut, Selasa (14/10/2025) sekira pukul 06.00 WITA. Selain bangunan, kobaran api juga menghanguskan dua unit mobil yang berada di kedua lokasi tersebut. (Tribun Manado/Arthur Rompis)

Kunci Mobil Sempat Hilang Mendadak

Sebuah mobil berwarna putih tampak terparkir di sisi kanan depan rumah dengan kondisi bagian belakang hangus terbakar.

"Sebuah mobil Fortuner berhasil dikeluarkan, tapi yang ini tidak sempat," kata Fredy. 

Ia menceritakan, kunci mobil Fortuner sempat hilang mendadak, menyebabkan mobil hampir saja ikut terbakar. 

"Tapi akhirnya berhasil dikeluarkan," imbuhnya.

Fredy mengisahkan, kebakaran bermula sekitar pukul 6 pagi. Saat itu, ia masih berada di dalam kamar.

"Tiba-tiba ada jilatan api dari rumah sebelah," katanya. 

Awalnya, ia mengira itu peristiwa biasa dan sempat mengambil air untuk memadamkan api.

"Kemudian saya naik ke lantai dua dan melihat api di rumah sebelah sudah sangat besar," lanjut Fredy.

Melihat kondisi yang tak terkendali, ia dan sekeluarga segera mengungsi. 

Api menyebar sangat cepat, menyebabkan hanya sedikit barang yang berhasil diselamatkan.

"Untuk surat berharga, disimpan dalam dua koper. Satu surat berharga milik kami, satu milik anak-anak. Yang tidak dapat diselamatkan adalah koper berisi surat berharga anak-anak," tutupnya, menggambarkan kerugian dokumen penting yang mereka alami. (Art)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved