Kasus Joel Tanos
Stefani Goni Peragakan Adegan Menelepon dan Naik Motor dalam Rekontruksi Pembunuhan Joel Tanos
Stefani Goni memperagakan tindakan sedang mengangkat telepon genggam (handphone) seolah-olah menelpon seseorang di sekitar lokasi kejadian.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Stefani Goni belakangan sempat viral dan menjadi perbincangan publik, khususnya di Sulawesi Utara (Sulut).
Stefani Goni diketahui menjadi salah satu saksi dalam kasus pembunuhan terhadap korban Alberto Benedict Joel Tanos.
Selain itu, warga juga menyebut Stefani Goni sebagai kekasih/pacar korban, Joel Tanos.
Pembunuhan Joel Tanos diketahui terjadi pada Senin (4/8/2025) lalu.
Dalam kasus ini, dua orang tersangka telah ditahan pihak kepolisian dan mengikuti rekontruksi kasus.
Stefani Goni dihadirkan dalam rekonstruksi untuk memperagakan beberapa adegan.
Pada momen itu, Stefani Goni pun kembali menjadi perhatian publik.
Rekonstruksi kasus pembunuhan Joel Tanos digelar Polda Sulawesi Utara bersama Tim Resmob dan Inafis di area TKP, wilayah Kecamatan Sario, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada Jumat (10/10/2025).

Dalam proses rekonstruksi, Stefani Goni terlihat pada adegan ke-12. Ia tampak berpenampilan modis, mengenakan kaos hitam, celana cokelat dan memakai topi berwarna hitam.
Stefani Goni memperagakan tindakan sedang mengangkat telepon genggam (handphone) seolah-olah menelepon seseorang di sekitar lokasi kejadian, tepatnya di depan Sion Laundry, Jalan Sario, Kota Manado.
Pada adegan ke-13, Stefani tampak berbonceng tiga dengan dua saksi lainnya, yakni Anugerah Jaya dan Claudia Rawung.
Munculnya Stefani Goni saat itu membuat suasana sempat riuh, terdengar teriakan warga yang sedang menyaksikan menonton jalannya rekonstruksi.
Berdasarkan fakta kasus, sebelum kejadian nahas itu, almarhum Joel Tanos diketahui sempat mencari keberadaan Stefani Goni di rumahnya.
Ia bahkan mengintip dari balik kaca, namun tidak menemukannya.
Kemudian pada adegan ke-17, diperlihatkan bahwa Joel bersama saksi Stefanus Mandey mendatangi lokasi kejadian setelah menerima informasi dari Stefanus melalui pesan WhatsApp berfitur “sekali lihat”, yang menyebut Stefani Goni berada di tempat tersebut.
Ketegangan pun memuncak di adegan ke-18, saat korban Joel Tanos menendang pintu rumah di TKP.
Aksi korban tersebut memicu kemarahan dua tersangka, yakni Abdul R. Awasi alias Alo dan Ervannsio D. Siging.
Abdul dan Ervannsio merasa tersinggung hingga terjadi perkelahian yang berujung pada pembunuhan Joel Tanos.
Dalam adegan ke-20, diperlihatkan Joel memukul tersangka Alo di bagian kanan mata.
Lalu di adegan ke-23, Joel juga menendang bagian perut tersangka Ervannsio.
Puncak tragedi terjadi pada adegan ke-25, di mana tersangka Ervannsio D. Siging menikam korban Joel Tanos di bagian perut dan dada.
Saat itu posisi mereka berdiri, dengan saksi Stefanus Mandey berada di tengah mencoba melerai.
Setelah ditikam, Joel Tanos tersungkur di atas sofa. Namun situasi belum berhenti di situ.
Dalam adegan lanjutan, Joel sempat menendang Ervannsio hingga terjatuh, tetapi kemudian Ervannsio kembali bangkit dan melancarkan tikaman kedua ke arah Joel, yang akhirnya roboh tak berdaya.

Rekonstruksi ini dihadiri aparat kepolisian serta masyarakat yang menyaksikan jalannya adegan demi adegan untuk memperjelas kronologi peristiwa tragis tersebut.
-
Baca juga: Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Alberto Benedict Joel Tanos, Adegan ke-25 Beto Ditikam
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.