Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Joel Tanos

Stefani Goni, Pacar Joel Tanos Jadi Sorotan Warga saat Ikut Rekonstruksi Pembunuhan di TKP

Pacar Joel Tanos, Stefani Goni terlihat pada adegan ke-12 rekonstruksi. Ia berpenampilan modis, mengenakan kaos hitam dan celana cokelat.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
Rhendi Umar/TribunManado.co.id
REKONSTRUKSI - Stefani Goni, Pacar Joel Tanos ikut rekonstruksi pembunuhan di TKP, tepatnya di depan Sion Laundry, Jalan Sario, Kota Manado, Sulut, Jumat (10/10/2025). Ia terlihat tampil modis mengenakan kaos hitam, celana cokelat dan memakai topi berwarna hitam. 

Dalam adegan ke-20, diperlihatkan Joel memukul tersangka Alo di bagian kanan mata.

Kemudian di adegan ke-23, Joel juga menendang bagian perut tersangka Ervannsio.

Puncak tragedi terjadi pada adegan ke-25, di mana tersangka Ervannsio D. Siging menikam korban Joel Tanos di bagian perut dan dada. 

Saat itu posisi mereka berdiri, dengan saksi Stefanus Mandey berada di tengah mencoba melerai.

Setelah ditikam, Joel Tanos tersungkur di atas sofa. Namun situasi belum berhenti di situ. 

Dalam adegan lanjutan, Joel sempat menendang Ervannsio hingga terjatuh, tetapi kemudian Ervannsio kembali bangkit dan melancarkan tikaman kedua ke arah Joel, yang akhirnya roboh tak berdaya. 

Kronologi Pembunuhan Joel Tanos

Polda Sulawesi Utara diketahui telah menangkap dua pelaku pembunuhan Joel Tanos.

Pembunuhan terjadi di wilayah Kecamatan Sario, Kota Manado, pada Senin (4/8/2025) pagi, sekitar pukul 07.30 Wita lalu.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Alamsyah Hasibuan mengatakan berdasarkan informasi dari Ditreskrimum Polda Sulut, awalnya pada Senin dini hari, korban dan pacarnya makan di Kawasan Megamas Manado, kemudian mengambil obat di rumah pacar korban. 

Setelah itu keduanya pergi ke rumah teman mereka di Sario, lalu ke rumah korban di Sindulang, Kecamatan Tuminting, Kota Manado.

“Setelah itu pacar korban mengatakan ingin pulang ke rumahnya di Karombasan, lalu diantar oleh teman korban dengan menggunakan sepeda motor,” kata Hasibua

Sementara itu di rumah teman mereka, di Sario tersebut, kedua tersangka minum miras, sekitar pukul 04.30 WITA. 

Tersangka EDS sempat pulang ke rumahnya untuk mengambil tas hitam berisi dompet dan pisau badik, kemudian kembali ke rumah tersebut dan melanjutkan minum miras.

Lalu sekitar pukul 07.00 WITA, pacar korban dan teman korban yang akan mengantarnya pulang, singgah di rumah tersebut, di mana saat itu beberapa saksi dan kedua tersangka sedang minum miras.

“Pada saat yang sama, korban bersama temannya mencari pacarnya di rumahnya, di Karombasan, namun tidak ada. Hingga korban mendapat informasi bahwa pacarnya berada di sebuah rumah di wilayah Sario tersebut,” ujar Hasibuan.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved