Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kebakaran di Manado

Keterangan Polisi Terkait Kebakaran Rumah di Perumahan Holland Village Mapanget Manado

Keterangan dari pihak Polsek Mapanget terkait kebakaran di Holland Village, Peniki Bawah, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (9/10/2025).

Penulis: Rizali Posumah | Editor: Frandi Piring
Dok. Polsek Mapanget
KEBAKARAN - Lokasi kebakaran satu unit rumah yang berada di klaster Leaden 7, Nomor 23, Perumahan Holland Village, Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (9/10/2025), siang. Pihak Polsek Mapanget memberikan keterangan terkait kebakaran tersebut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Satu unit rumah yang berada di Holland Village, Peniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), terbakar pada Kamis (9/10/2025), siang.

Lokasi tepatnya berada di klaster Leaden 7, unit nomor 23. 

Kebakaran menyebabakan seorang pria inisial AGS (59) meninggal dunia.

Pantauan Tribun Manado di lokasi kejadian, Kamis sore, rumah bercat putih itu tampak berantakan. 

Beberapa bagian dinding rumah menghitam. 

Meski begiru, rumah tersebut masih utuh. Kerusakan nampak tidak begitu parah. 

Sebagian barang telah dikeluarkan dari dalam rumah dan diletakkan di halaman. Umumnya dalam kondisi hangus. 

Pihak kepolisian juga sudah memasang garis polisi

Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. 

KEBAKARAN - Aparat Kepolisian saat melakukan olah TKP di lokasi kebakaran di perumahan Holland Village, Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (9/10/2025), siang. Akibatnya satu orang meninggal dunia. Penyebab kebakaran diduga dibakar oleh korban sendiri.
KEBAKARAN - Aparat Kepolisian saat melakukan olah TKP di lokasi kebakaran di perumahan Holland Village, Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (9/10/2025), siang. Akibatnya satu orang meninggal dunia. Penyebab kebakaran diduga dibakar oleh korban sendiri. (Dok. Polsek Mapanget)

Pihak kepolisian dalam hal ini Kapolsek Mapanget Ipda Simson Songgigilang, mengatakan bahwa rumah tersebut ditinggali oleh korban AGS (59) bersama kelima anaknya. 

Meski begitu, kelima anak korban sudah tidak berada di lokasi saat terjadinya kebakaran

"Jadi kelima anaknya sudah dikeluarkan sejak tadi malam, Rabu (8/10/2025). Yang ada di dalam rumah saat terjadi kebakaran tinggal korban sendiri," terang Kapolsek Mapanget Ipda Simson Songgigilang saat ditemui di Mapolsek Mapanget, Kairagi Dua, Kecamatan Mapanget.

Untuk sementara, kata Ipda Simson, penyebab kebakaran diduga karena disengaja.

"Tapi kami masih melakukan penyelidikan lebih jauh," terang Kapolsek Mapanget Ipda Simson Songgigilang.

Ipda Simson Songgigilang juga menyebut, dugaan sementara rumah tersebut diduga ada unsur kesengajaan.

"Tapi kami masih melakukan penyelidikan lebih jauh. Jadi masih dugaan," terang Kapolsek Mapanget Ipda Simson Songgigilang saat ditemui Tribun Manado di Mapolsek Mapanget, Kelurahan Kairagi Dua, Mapanget, Manado, Sulut, Kamis (9/10/2025).

Cara Cegah Kebakaran

Berikut adalah cara-cara untuk mencegah kebakaran yang dapat diterapkan di berbagai lingkungan, seperti di rumah, kantor, atau area publik. 
 
Pencegahan di area dapur

Dapur adalah salah satu area paling rawan kebakaran karena adanya sumber api dan bahan yang mudah terbakar. 
Jangan tinggalkan kompor: Jangan pernah meninggalkan kompor yang sedang menyala tanpa pengawasan, meskipun hanya sebentar.

Jauhkan bahan mudah terbakar: Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar seperti kain lap, tisu, dan minyak dari kompor.

Bersihkan kompor secara rutin: Minyak yang menumpuk di atas kompor atau oven bisa memicu kebakaran. Pastikan untuk membersihkannya secara rutin.

Periksa tabung dan selang gas: Pastikan tabung gas elpiji dan selangnya dalam kondisi baik dan tidak bocor. 
 
Pencegahan terkait instalasi listrik

Masalah kelistrikan seperti korsleting sering menjadi penyebab utama kebakaran

Periksa instalasi listrik berkala: Pastikan instalasi listrik di rumah atau kantor Anda sesuai dengan standar keamanan dan periksa secara berkala.

Hindari penumpukan steker: Jangan menumpuk banyak steker atau colokan pada satu soket, karena dapat menyebabkan panas berlebih.

Matikan peralatan elektronik: Cabut atau matikan semua peralatan elektronik saat tidak digunakan atau saat akan bepergian.

Gunakan produk yang berstandar: Pastikan untuk menggunakan peralatan dan kabel listrik yang sudah berstandar (misalnya, berlabel SNI). 
 
Langkah-langkah lain

Jauhkan sumber api dari bahan mudah terbakar: Simpan korek api, lilin, atau benda lain yang memicu api jauh dari benda-benda yang mudah terbakar, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Pasang alarm asap: Smoke detector sangat penting untuk memberikan peringatan dini jika terdeteksi adanya asap, sehingga Anda dan keluarga dapat segera menyelamatkan diri.

Sediakan APAR: Sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang mudah dijangkau dan pastikan Anda dan keluarga tahu cara menggunakannya.

Buat jalur evakuasi: Rencanakan dan tentukan jalur evakuasi yang jelas dan aman jika terjadi keadaan darurat. 
 
Saat terjadi kebakaran kecil

Jika api masih kecil dan bisa Anda kendalikan:

Tetap tenang: Jaga ketenangan dan jangan panik.

Gunakan APAR: Gunakan APAR untuk memadamkan api. Pahami metode pemadaman api yang tepat.

Matikan sumber listrik: Jika aman, matikan panel sumber listrik untuk mencegah api menyebar.

Hubungi pemadam kebakaran: Jika api tidak bisa dipadamkan, segera hubungi pemadam kebakaran. Nomor darurat pemadam kebakaran biasanya 112. (TribunManado.co.id/Riz)

-

Baca juga: Fakta-Fakta Kebakaran di Perumahan Holland Village Manado, Identitas Korban hingga Kondisi TKP

 

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved