Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Travel

Moon Cake di Pecinan Manado Bakal Meriah, Ada Lomba Makan Kue Pia

Perayaan Moon Cake di Kampung Cina, Manado, Sulawesi Utara dipastikan bakal berlangsung meriah.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Dewangga Ardhiananta
Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
KLENTENG: Suasana pecinan Manado jelang Moon Cake, suasana di Klenteng Ban Hin Kiong dan Klenteng Kwan Kong. Perayaan Moon Cake di Kampung Cina, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dipastikan bakal berlangsung meriah. 

- Live painting

- Pertunjukan musik

- Lomba makan pia

- Serta Food bazaar dengan aneka kuliner

Sementara itu, Klenteng Kwan Kong akan mengadakan Kwan Kong Moon Cake Festival, yang menawarkan teh dan pia gratis, pertunjukan musik, serta pembagian giveaway.

Kedua festival ini terbuka untuk umum dan diharapkan menjadi daya tarik bagi warga lokal maupun wisatawan.

Moon Cake Festival telah menjadi perayaan rutin di kawasan Pecinan Manado.

Tahun lalu, acara serupa juga digelar dengan berbagai kegiatan budaya dan kuliner, yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

“Saya senang sekali dengan adanya Moon Cake Festival. Ini acara yang sangat meriah,” kata Doni, salah satu warga Pecinan Manado.

Menurutnya, waktu penyelenggaraan festival sangat tepat karena bertepatan dengan musim wisatawan di Manado.

Moon Cake Festival, atau Festival Kue Bulan, merupakan salah satu perayaan tradisional penting dalam budaya Tionghoa.

Festival ini biasanya dirayakan pada tanggal 15 bulan ke-8 dalam kalender lunar, saat bulan berada dalam fase purnama yang paling terang dan bulat.

Makna utama dari festival ini adalah sebagai bentuk syukur atas panen, perayaan kebersamaan keluarga, dan penghormatan terhadap bulan.

Bulan purnama menjadi simbol keutuhan dan persatuan keluarga.

Oleh karena itu, banyak keluarga berkumpul untuk makan malam bersama dan menikmati kue bulan.

Kue bulan sendiri berbentuk bulat dengan berbagai isian, seperti pasta kacang merah, biji teratai, dan kuning telur asin.

Kue ini biasanya dipotong dan dibagikan kepada seluruh anggota keluarga sebagai simbol keharmonisan.

(TribunManado.co.id/Art)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved