Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TPPO di Sulut

Lolos di Manado, Digagalkan di Cengkareng, 2 Pemuda Sulut Selamat dari Jerat TPPO

Dua pemuda asal Sulut berhasil diselamatkan dari jeratan agen Kamboja berkat kesigapan Satgas TPPO Polsek Kawasan Bandara Samrat Manado

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Chintya Rantung
Dok. Polsek Kawasan Bandara Sam Ratulangi Manado
TPPO - SG (32) warga Desa Lowu Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara dan MI (26) asal Kota Manado saat diamankan petugas. Lolos di Manado, Digagalkan di Cengkareng, 2 Pemuda Sulut selamat dari jerat TPPO. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Drama pencegahan perdagangan orang kembali terjadi. 

Dua pemuda asal Sulawesi Utara berhasil diselamatkan dari jeratan agen Kamboja berkat kesigapan Satgas TPPO Polsek Kawasan Bandara Sam Ratulangi Manado bersama mitra terkait.

Pemuda pertama, SG (32) warga Desa Lowu Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara, dicegah saat hendak boarding Maskapai Batik Air ID 6743, Senin (22/9) pukul 06.30 Wita.

 Ia diketahui diarahkan agen perekrut untuk transit di Jakarta sebelum diterbangkan ke Kamboja.

 Aksi sigap Bripka Antonius Sangkay, Banit Reskrim Polsek Bandara Sam Ratulangi, menghentikan langkah SG sebelum terjebak menjadi pekerja migran ilegal.

Berbeda dengan MI (26) asal Kota Manado, ia sempat lolos dari Manado menggunakan maskapai Air Asia QZ 701 hari yang sama pukul :05. 40 Wita, namun setibanya di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, upaya agen kembali kandas.

 Koordinasi erat Satgas TPPO Polsek Bandara dengan KP2MI Pusat memastikan MI tidak jadi diterbangkan ke Kamboja.

Kapolsek Kawasan Bandara Sam Ratulangi Ipda Masry, S.Sos didampingi Kanit Reskrim Aipda Sandy Pratama, SE serta Bripka Antonius Sangkay  saat dikonfirmasi menegaskan, sindikat TPPO tak akan diberi ruang. 

“Setiap nyawa yang bisa kita selamatkan adalah kemenangan bersama. Kami tidak akan berhenti selagi agen-agen masih mencoba memperdaya anak muda Sulut,” tegas Bripka Antonius,  jelasnya, Selasa (23/9/2025).

Selain Polri dan BP3MI Sulut, pencegahan ini juga mendapat dukungan dari Satgas YKYU Manado yang ikut berpartisipasi dalam operasi.

"Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap tawaran kerja ke luar negeri tanpa prosedur resmi, karena bisa berujung pada jeratan perdagangan orang," pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved