Tersengat Listrik
Identitas Pria yang Tewas Tersengat Listrik di Kecamatan Mapanget, Terjadi Saat Angkat Besi
Kasus pekerja meninggal akibat kesetrum listrik kembali terjadi di Kecamatan Mapanget.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID- Kasus pekerja meninggal akibat kesetrum listrik kembali terjadi di Kecamatan Mapanget.
Kali ini menimimpa seorang pria berinisial AM (36).
Keseharian korban bekerja sebagai buruh.
Baca juga: Kronologi Seorang Buruh di Manado Tewas Tersengat Listrik Saat Bekerja: Besi Holo Menyentuh Kabel
Korban adalah warga Kelurahan Pandu Lingkungan IV, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Pria yang mengalami kecelakaan kerja ini diduga meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik, pada Jumat (19/09/2025) sekira pukul 15.45 Wita di Kelurahan Buha Lingkungan III, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.
Polsek Mapanget yang mendapat laporan langsung mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolsek Mapanget Ipda Simson Songgigilang melalui Ka SPKT Aiptu Sjamsuddin bersama anggota SPK segera mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan masyarakat terkait insiden tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa terjadi sekitar pukul 14.30 WITA saat korban sedang bekerja sebagai tukang bangunan di rumah keluarga UA.
Korban menerima besi holo dari saksi kemudian mengangkatnya ke lantai dua bangunan. Besi tersebut menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi yang melintang di depan rumah, sehingga korban langsung tersengat listrik.
"Korban sempat dilarikan ke RS Sentra Medika oleh keluarga dan masyarakat, namun dinyatakan telah meninggal dunia. Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka di Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken," jelas Aiptu Sjamsuddin.
Menurutnya, adapun langkah-langkah yang diambil pihak kepolisian yakni mengamankan TKP, mengumpulkan bahan keterangan, mengecek kondisi korban di rumah sakit, melakukan koordinasi dengan keluarga serta Unit Identifikasi Polresta Manado, serta membuat laporan kejadian.
"Pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Polsek Mapanget menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa ini dan mengimbau masyarakat, khususnya para pekerja, agar lebih berhati-hati dan memperhatikan faktor keselamatan kerja guna menghindari kecelakaan serupa," pungkasnya.
Cara aman
Untuk bekerja dengan aman di tempat beraliran listrik, matikan daya listrik sebelum memulai, gunakan APD yang sesuai, jaga jarak aman dari kabel atau peralatan beraliran listrik, pastikan peralatan berfungsi baik, dan hindari kondisi basah atau lembap.
Selalu ikuti prosedur keselamatan yang berlaku dan jangan ragu untuk menghentikan pekerjaan jika ada keraguan tentang keamanan.
1. Matikan Listrik dan Pastikan Kondisi Aman
Pemutusan Daya (Lockout/Tagout):
Matikan aliran listrik ke area kerja dan pastikan sumber daya tidak dapat dihidupkan kembali oleh orang lain sampai pekerjaan selesai.
Isolasi Sirkuit:
Pastikan sirkuit atau peralatan yang tidak digunakan telah terisolasi dari sumber listrik, terutama jika Anda tidak yakin akan keamanan di sekitarnya.
Periksa Peralatan:
Jangan pernah menggunakan peralatan yang rusak, terkelupas, atau basah. Pastikan peralatan yang digunakan telah diuji dan bersertifikasi.
2. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD)
Sarung Tangan dan Sepatu Isolasi:
Kenakan sarung tangan dan sepatu keselamatan yang khusus dirancang untuk bekerja di lingkungan listrik untuk melindungi Anda dari sengatan listrik.
Pelindung Kepala dan Mata:
Gunakan helm pelindung dan kacamata pelindung untuk melindungi dari cedera dan percikan.
Pakaian Pelindung:
Pilih pakaian yang sesuai, seperti baju lengan panjang, tidak mengandung logam, kuat, dan tahan gesekan atau bahkan tahan api untuk perlindungan ekstra.
3. Jaga Jarak Aman dan Pahami Area Berbahaya
Jaga Jarak dari Kabel:
Perhatikan jarak aman minimal 3 meter dari kabel listrik di atas kepala atau di area kerja.
Pahami Area Berbahaya:
Kenali lokasi area yang memiliki tegangan tinggi dan pasang rambu peringatan yang jelas untuk memberi tahu orang lain tentang potensi bahaya.
4. Perhatikan Kondisi Kerja
Hindari Lingkungan Basah:
Jangan bekerja di kondisi basah atau lembap karena dapat meningkatkan risiko sengatan listrik.
Jaga Kebersihan Area Kerja:
Jaga kebersihan dan kerapian lokasi kerja untuk menghindari risiko tambahan.
5. Tindakan Pencegahan Tambahan
Jangan Terburu-buru:
Keselamatan jauh lebih penting daripada kecepatan, jadi luangkan waktu yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaan.
Kendalikan Sumber Listrik:
Pastikan Anda memegang kendali penuh atas sakelar listrik utama agar tidak ada orang lain yang menghidupkan listrik saat Anda bekerja.
Laporkan Kerusakan:
Jika Anda menemukan peralatan atau kabel yang rusak, laporkan dan pastikan tidak digunakan sampai diperbaiki.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Kondisi Terkini Remaja 13 Tahun Tersengat Listrik di Minsel, Telah Dioperasi dan Bisa Berkomunikasi |
![]() |
---|
Dua Kasus Warga Diduga Tersengat Listrik Terjadi di Sulut dalam Sepekan, Satu Korban Meninggal |
![]() |
---|
Sosok Gabriel Telaumbanua, Korban Diduga Kesetrum Listrik, Alami Luka Serius dan Akan Jalani Operasi |
![]() |
---|
Diduga Kesetrum Listrik di Balkon Rumah, Remaja Asal Minsel Alami Luka Serius: Minta Perhatian PLN |
![]() |
---|
Gabriel Tersengat Listrik Saat Jemur Nilam di Minahasa Selatan, Begini Kronologinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.