Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Yohanes 20:21, Kasih Kristus Mengutus
Ia percaya bahwa jika hati seseorang benar-benar dipenuhi oleh kasih Tuhan, ia akan secara alami terdorong untuk berbagi Injil.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANDO.CO.ID - Renungan harian Kristen kali ini berjudul kasih Kristus mengutus.
Bacaan Alkitab diambil dalam Yohanes 20:21.
Renungan diambil dari moment of inspiration LPMI.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Yohanes 10: 22-29, Cinta Itu Kuat
Firman Tuhan : “Maka kata Yesus sekali lagi: 'Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” (Yohanes 20:21)
Bill Bright (pendiri Lembaga Pelayanan Mahasiswa) selalu mengingatkan bahwa dorongan terbesar untuk misi bukanlah rasa kewajiban, tetapi kasih Kristus.
Dalam agama Kristen, Kristus adalah gelar yang diberikan kepada Yesus dari Nazaret. Nama "Kristus" berasal dari bahasa Yunani Khristós yang berarti "yang diurapi" dan merupakan terjemahan dari kata Ibrani Masiah (Mesias).
Ia percaya bahwa jika hati seseorang benar-benar dipenuhi oleh kasih Tuhan, ia akan secara alami terdorong untuk berbagi Injil.
Misi bukan sekadar program gereja, tetapi respon kasih kita terhadap kasih yang sudah kita terima.
Tanpa kasih, pelayanan menjadi kering dan penuh beban. Dengan kasih, pelayanan menjadi sukacita.
Ketika Yesus berkata, "Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu," Ia memberi kita pola pelayanan.
Yesus diutus oleh Bapa karena kasih-Nya kepada dunia (Yohanes 3:16). Seluruh karya-Nya di bumi berakar pada kasih yang mengorbankan diri.
Demikian juga kita, diutus bukan sekadar untuk mengerjakan tugas, tetapi untuk membagikan kasih yang telah mengubah hidup kita.
Bill Bright pernah berkata, “Kasih adalah bahasa universal yang dapat dimengerti oleh semua orang di setiap budaya.”
Inilah sebabnya mengapa pelayanan yang ia bangun selalu menempatkan hubungan pribadi di depan metode.
Sebelum seseorang menerima pesan kita, mereka perlu merasakan bahwa kita sungguh mengasihi mereka.
Kasih Kristus juga memberi keberanian.
Ada banyak hambatan dalam misi: penolakan, perbedaan budaya, bahkan penganiayaan.
Namun kasih melenyapkan ketakutan (1 Yohanes 4:18). Kasih membuat kita rela menempuh jarak yang jauh, mengorbankan kenyamanan, bahkan mempertaruhkan nyawa demi satu jiwa.
Dalam kehidupan sehari-hari, mengutus dengan kasih berarti siap terlibat dalam hidup orang lain.
Mungkin itu berarti mendengarkan cerita mereka dengan sabar, membantu mereka di saat sulit, atau mendoakan mereka dalam pergumulan.
Ketika mereka merasakan kasih Kristus melalui kita, hati mereka lebih terbuka untuk mendengar Injil.
Kasih Kristus bukan hanya alasan kita diutus, tetapi juga bekal kita di perjalanan.
Tanpa kasih, misi hanyalah aktivitas kosong.
Dengan kasih, misi menjadi cerminan hati Tuhan bagi dunia.
Mari biarkan kasih itu mengalir melalui kita, agar banyak orang mengenal Sang Juruselamat.
Inspirasi: Kasih Kristus yang memenuhi hati anda dan mengutus anda ke tempat yang tak pernah anda bayangkan.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Renungan Harian Kristen Yohanes 10: 22-29, Cinta Itu Kuat |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen, Mazmur 145:18-20, Tuhan Mendengar Teriak Minta Tolong Orang Takut Akan Dia |
![]() |
---|
Obor Pemuda GMIM, Renungan 26 September 2025, Mazmur 145:14-17, Tuhan Adil dalam Segala Jalannya |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Mazmur 145:8-9, Sungguh Besar Kasih Setia Tuhan |
![]() |
---|
Obor Pemuda GMIM, Renungan Rabu 24 September 2025, Mazmur 145: 8-10, Tuhan Itu Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.