Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan di Kotamobagu

Sosok RHM, Pengemudi Mobil Terlibat Kecelakaan Maut di Kotamobagu, Istri Anggota TNI Tewas Tertabrak

Pengemudi mobil pria berinsial RHM. Kecelakaan ini menewaskan seorang wanita bernama Oliv Oktavia Goni.

Polres Kotamobagu
KECELAKAAN MAUT: Sosok pengemudi mobil yang terlibat kecelakaan maut di jalan Desa Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis 13 November 2025. Pengemudi tersebut ialah seorang pria berinsial RHM. 
Ringkasan Berita:
  • Sosok RHM pengemudi mobil yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Desa Moyag
  • Insiden kecelakaan ini menewaskan seorang wanita bernama Oliv Oktavia Goni, istri anggota TNI
  • Tes urine sudah dilaksanakan terhadap pengemudi Avanza oleh Satnarkoba bertempat di Klinik Polres Kotamobagu, dan hasilnya negatif

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok pengemudi mobil yang terlibat kecelakaan maut di jalan Desa Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis 13 November 2025.

Pengemudi tersebut ialah seorang pria berinsial RHM.

Insiden kecelakaan ini mengakibatkan seorang wanita bernama Oliv Oktavia Goni meninggal.

Korban tewas merupakan istri anggota TNI yang bertugas di Koramil Modayag, Boltim, Sulut.

Polres Kotamobagu memastikan bahwa pengemudi mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi DB 1529 AF, berinisial RHM, telah menjalani tes urine oleh Satuan Narkoba Polres Kotamobagu.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kasat Lantas Polres Kotamobagu Iptu Luster Simanjuntak.

“Tes urine sudah dilaksanakan terhadap pengemudi Avanza oleh Satnarkoba bertempat di Klinik Polres Kotamobagu, dan hasilnya negatif,” ungkap Simanjuntak.

Ia menegaskan, RHM kini ditahan di Rutan Polres Kotamobagu untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.

“Saat ini pelaku sudah kami tahan di Rutan Polres Kotamobagu,” tambahnya.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui bahwa mobil yang dikemudikan RHM melaju dari arah Kotamobagu menuju Moyag dengan kecepatan tinggi.

Kendaraan kemudian oleng ke kanan, melompati median jalan, dan menabrak korban yang tengah berjalan di sisi berlawanan.

Akibat benturan keras, korban meninggal dunia saat dilarikan ke RSUD Kotamobagu.

Mobil yang dikendarai pelaku juga mengalami kerusakan parah, bahkan sempat menabrak tiang listrik hingga nyaris roboh.

Pengemudi diduga mabuk

Satlantas Polres Kotamobagu mengungkap identitas dari pengemudi dan korban terkait kasus kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Trans perbatasan Kelurahan Kotobangon dan Moyag, Kota Kotamobagu, Sulut pada Kamis (13/11/2025) pagi.

Kasat Lantas Polres Kotamobagu, Iptu Luster Simanjutak, mengungkapkan identitas terduga pengemudi yang menabrak dan korban dalam insiden tersebut.

Diketahui, terduga pengemudi yang menabrak yakni berinisial RHM berusia 29 tahun.

Terduga merupakan pengemudi mobil sedan berwarna hitam yang hilang kendali hingga menabrak pejalan kaki.

Dari hasil penyelidikan, pengemudi tersebut juga diduga dalam kondisi mabuk saat kejadian.

Sementara itu, korban yang meninggal dunia diketahui bernama Olivia Goni, seorang perempuan yang merupakan istri dari prajurit TNI aktif yang bertugas di Koramil Modayag, Boltim, Sulut.

"Korban merupakan istri dari prajurit TNI aktif," kata Kasat Lantas Polres Kotamobagu, Iptu Luster Simanjutak, Kamis (13/11/2025).

Sebelumnya, korban diketahui sedang melakukan aktivitas jalan sehat atau joging pagi di tepi jalan saat mobil yang dikendarai RHM tiba-tiba hilang kendali, menabrak pembatas jalan, dan masuk ke jalur berlawanan hingga menabraknya.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun meninggal dunia saat menjalani perawatan medis.

"Terduga pelaku sudah kami amankan, dan kami akan memprosesnya sesuai ketentuan hukum yang berlaku," ucap Kasat Lantas.

Saat ini, Unit Laka Satlantas Polres Kotamobagu masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kronologi kecelakaan

Polres Kotamobagu melalui Satlantas mengungkap kronologi kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Trans perbatasan Kelurahan Kotobangon dan Moyag, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut) pada Kamis (13/11/2025), sekira pukul 07.30 WITA.

Kasat Lantas Polres Kotamobagu, Iptu Luster Simanjutak, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan mobil berwarna hitam diketahui melaju dari arah Kotobangon menuju Modayag dengan kecepatan cukup tinggi.

Dalam perjalanan, mobil tersebut diduga hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan dan berpindah ke jalur berlawanan.

Di sisi berlawanan, terdapat seorang pejalan kaki perempuan yang diketahui merupakan istri dari prajurit TNI aktif yang bertugas di Koramil Modayag, Boltim, Sulut.

Saat itu korban sedang melakukan aktivitas jalan sehat atau joging pagi di tepi jalan.

Benturan keras dari mobil yang melaju tak terkendali membuat korban terpental dan mengalami luka parah.

“Dari hasil olah TKP, kendaraan ini hilang kendali.

Menabrak pembatas jalan, masuk ke jalur sebelah, dan akhirnya menabrak korban,” katanya melalui sambungan telepon.

Warga yang berada di sekitar lokasi langsung memberikan pertolongan dan membawa korban ke rumah sakit terdekat.

Namun nahas nyawanya tak tertolong dan meninggal saat menjalani perawatan medis.

Sementara itu, pengemudi mobil sedan telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi juga telah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan mengevakuasi kendaraan yang rusak berat akibat kecelakaan tersebut.

Diberitakan, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Trans perbatasan Kelurahan Kotobangon dan Moyag, Kota Kotamobagu, Sulut Kamis (13/11/2025) pagi sekita pukul 07.30 WITA.

Menurut keterangan warga di sekitar TKP, sebuah mobil berwarna hitam diduga kehilangan kendali hingga berpindah jalur dan terguling-guling di badan jalan.

Mobil tersebut juga diduga menabrak seorang pejalan kaki yang saat itu melintas di lokasi.

"Mobil itu oleng lalu pindah jalur, langsung terguling-guling kena pejalan kaki," kata seorang warga, Agung.

Akibat insiden tersebut, pengemudi mobil dan pejalan kaki langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Terlihat mobil hitam itu kini telah dipasangi garis polisi (police line), sementara warga masih ramai di sekitar lokasi.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunManado.co.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved