Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan di Kotamobagu

Sosok Olivia Goni, Ibu Persit Istri TNI di Boltim Sulut Tewas Kecelakaan, Ditabrak Pengendara Mabuk

Olivia Goni adalah ibu Persit korban kecelaakaan hari ini di Jalan Trans perbatasan Kelurahan Kotobangon dan Moyag, Kota Kotamobagu, Sulut.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
(Polres Kotamobagu)
KECELAKAAN MAUT: Kondisi korban dan mobil yang terlibat kecelakaan di Jalan Trans perbatasan Kelurahan Kotobangon dan Moyag, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut) pada Kamis (13/11/2025) pagi. Korban ternyata istri dari anggota TNI. Korban meninggal bernama Olivia Goni. 
Ringkasan Berita:
  • Seorang istri TNI tewas kecelakaan di Jalan Trans perbatasan Kelurahan Kotobangon dan Moyag, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut) pada Kamis (13/11/2025) pagi.
  • Wanita yang tewas itu bernama Olivia Goni.
  • Olivia Goni adalah istri prajurit TNI yang berdinas di Boltim Sulut.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini adalah sosok Olivia Goni.

Olivia Goni adalah ibu Persit korban kecelaakaan hari ini di Jalan Trans perbatasan Kelurahan Kotobangon dan Moyag, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut) pada Kamis (13/11/2025) pagi.

Persit adalah singkatan dari Persatuan Istri Prajurit (lengkapnya: Persit Kartika Chandra Kirana), yaitu organisasi bagi istri anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat.

Organisasi ini didirikan pada 3 April 1946 dengan tujuan membantu pembinaan mental, fisik, dan kesejahteraan keluarga prajurit serta mendukung tugas suami. 

Suaminya merupakan prajurit TNI bertugas di Koramil Modayag, Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulut.

Koramil Modayag adalah Koramil 1303-09/Modayag yang berlokasi di Jalan Trans Sulawesi, Tombolango, Modayag Barat, Boltim.

Selain identitas korban, Kasat Lantas Polres Kotamobagu, Iptu Luster Simanjutak, mengungkapkan identitas terduga pengemudi yang menabrak dan korban dalam insiden tersebut.

Diketahui, terduga pengemudi yang menabrak yakni berinisial RHM berusia 29 tahun.

Terduga merupakan pengemudi mobil sedan berwarna hitam yang hilang kendali hingga menabrak pejalan kaki.

Dari hasil penyelidikan, pengemudi tersebut juga diduga dalam kondisi mabuk saat kejadian.

Sementara itu, korban yang meninggal dunia diketahui bernama Olivia Goni.

"Korban merupakan istri dari prajurit TNI aktif," kata Kasat Lantas Polres Kotamobagu, Iptu Luster Simanjutak, Kamis (13/11/2025).

KECELAKAAN MAUT: Kondisi korban dan mobil yang terlibat kecelakaan di Jalan Trans perbatasan Kelurahan Kotobangon dan Moyag, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut) pada Kamis (13/11/2025) pagi. Korban ternyata istri dari anggota TNI. Korban meninggal bernama Olivia Goni.
KECELAKAAN MAUT: Kondisi korban dan mobil yang terlibat kecelakaan di Jalan Trans perbatasan Kelurahan Kotobangon dan Moyag, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut) pada Kamis (13/11/2025) pagi. Korban ternyata istri dari anggota TNI. Korban meninggal bernama Olivia Goni. ((Polres Kotamobagu))

Aktivitas Korban Sebelum Tewas Ditabrak

Sebelumnya, korban diketahui sedang melakukan aktivitas jalan sehat atau joging pagi di tepi jalan saat mobil yang dikendarai RHM tiba-tiba hilang kendali, menabrak pembatas jalan, dan masuk ke jalur berlawanan hingga menabraknya.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun meninggal dunia saat menjalani perawatan medis.

"Terduga pelaku sudah kami amankan, dan kami akan memprosesnya sesuai ketentuan hukum yang berlaku," ucap Kasat Lantas.

Saat ini, Unit Laka Satlantas Polres Kotamobagu masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kronologi kecelakaan

Polres Kotamobagu melalui Satlantas mengungkap kronologi kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Trans perbatasan Kelurahan Kotobangon dan Moyag, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut) pada Kamis (13/11/2025), sekira pukul 07.30 WITA.

Kasat Lantas Polres Kotamobagu, Iptu Luster Simanjutak, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan mobil berwarna hitam diketahui melaju dari arah Kotobangon menuju Modayag dengan kecepatan cukup tinggi.

Dalam perjalanan, mobil tersebut diduga hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan dan berpindah ke jalur berlawanan.

Di sisi berlawanan, terdapat seorang pejalan kaki perempuan yang diketahui merupakan istri dari prajurit TNI aktif yang bertugas di Koramil Modayag, Boltim, Sulut.

Saat itu korban sedang melakukan aktivitas jalan sehat atau joging pagi di tepi jalan.

Benturan keras dari mobil yang melaju tak terkendali membuat korban terpental dan mengalami luka parah.

“Dari hasil olah TKP, kendaraan ini hilang kendali.

Menabrak pembatas jalan, masuk ke jalur sebelah, dan akhirnya menabrak korban,” katanya melalui sambungan telepon.

Warga yang berada di sekitar lokasi langsung memberikan pertolongan dan membawa korban ke rumah sakit terdekat.

Namun nahas nyawanya tak tertolong dan meninggal saat menjalani perawatan medis.

Sementara itu, pengemudi mobil sedan telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi juga telah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan mengevakuasi kendaraan yang rusak berat akibat kecelakaan tersebut.

Diberitakan, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Trans perbatasan Kelurahan Kotobangon dan Moyag, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara.

Kejadian terjadi sekitar pagi pukul 07.30 WITA, Kamis (13/11/2025).

Menurut keterangan warga di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), sebuah mobil berwarna hitam diduga kehilangan kendali hingga berpindah jalur dan terguling-guling di badan jalan.

Mobil tersebut juga diduga menabrak seorang pejalan kaki yang saat itu melintas di lokasi.

"Mobil itu oleng lalu pindah jalur, langsung terguling-guling kena pejalan kaki," kata seorang warga, Agung.

Terlihat mobil hitam itu kini telah dipasangi garis polisi (police line), sementara warga masih ramai di sekitar lokasi.

KECELAKAAN: Sosok korban meninggal kecelakaan maut di Jalan Trans perbatasan Kelurahan Kotobangon dan Moyag, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut) pada Kamis (13/11/2025) pagi. Korban ternyata istri dari anggota TNI. Korban meninggal bernama Olivia Goni.
KECELAKAAN: Sosok korban meninggal kecelakaan maut di Jalan Trans perbatasan Kelurahan Kotobangon dan Moyag, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut) pada Kamis (13/11/2025) pagi. Korban ternyata istri dari anggota TNI. Korban meninggal bernama Olivia Goni. (Polres Kotamobagu)

5 Tips Aman Berkendara Supaya Terhindar dari Kecelakaan

1. Cek kondisi kendaraan

Hal paling penting yang pertama harus dilakukan pengemudi, kata Sani, adalah memastikan kendaraan yang dibawa memang dalam keadaan yang prima. 

Tidak hanya sebelum perjalanan jauh antarkota atau antarprovinsi, kendaraan sebaiknya memang diperiksa secara rutin dan berkala, agar saat terjadi sesuatu bisa segera diatasi.

"Pastikan kendaraan yg digunakan dalam keadaan baik, lakukan pemeriksaan rutin kendaraan agar tidak terjadi mogok di tengah jalan tol," ujar Sani. 

2. Jaga kesehatan tubuh

Tidak hanya kondisi mobil, Sani berpesan agar pengemudi juga memiliki tubuh yang sehat dan bugar saat mengemudi.

Pasalnya, mengemudi sebenarnya merupakan aktivitas yang tidak mudah dan membutuhkan energi serta konsentrasi maksimal. 

"Siapkan fisik yang sehat karena saat berkendara di jalan tol, kita membutuhkan konsentrasi dan fokus agar tidak terjadi microsleep saat berkendara yang membuat bahaya diri kita," ujarnya.

Selain itu, pengemudi juga wajib berkonsentrasi terhadap jalanan di depan dan belakangnya, sehingga tidak diperbolehkan melakukan aktivitas lain, seperti menelpon atau bermain ponsel. 

3. Jaga jarak aman

Sani menegaskan, hal penting yang harus diperhatikan adalah menjaga jarak aman dengan kendaraan lain, dan tidak mengemudi secara zig-zag. 

"Jaga jarak aman dengan kendaraan lain dan jangan berkendara secara zig-zag karena dapat membahayakan kita dan orang lain," jelasnya. 

Untuk jarak aman, sebaiknya ada minimal jeda sekitar tiga detik dengan kendaraan di depan, sebagai batas jarak aman bagi seorang pengemudi bisa reflek menghindar dari kecelakaan yang terjadi di hadapannya.

4. Beristirahat

Jika sudah menempuh perjalanan jauh antarkota atau antarprovinsi, pengemudi sebaiknya menepi sejenak di tempat pemberhentian seperti rest area, untuk mengisi energi.

Waktu istirahat yang disarankan ketika berkendara adalah setiap empat jam sekali agar tubuh tidak kelelahan. 

"Istirahatlah setiap menempuh perjalanan, maksimal empat jam agar tubuh tetap fit," ujar Sani. 

5. Kurangi kecepatan

Terakhir, Sani berpesan agar pengemudi bisa mengurangi kecepatan saat menghadapi kabut atau asap yang mungkin saja muncul di jalan tol tertentu. Apalagi, misalnya kondisi sedang gelap dan cuaca hujan atau sangat dingin. 

"Kurangi kecepatan apabila rute yg dilalui tertutup kabut atau asap yang ada di sepanjang jalan untuk menghindari tabrakan beruntun," pungkasnya. (Dik/Ind)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved