Mahasiswa Duduk Melantai bersama Anggota DPRD Kotamobagu Sulut, Berdialog Panjang Bahas Aspirasi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi demonstrasi ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Kotamobagu Menggugat (AM2KM) berlanjut ke dalam gedung DPRD Kota Kotamobagu, Senin (1/9/2025). 

Tetpatnya di Jalan Paloko Kinalang, Kelurahan Kotabangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Meski sempat terjeda karena mahasiswa bersikeras agar seluruh anggota dewan hadir, dialog akhirnya kembali dilanjutkan. 

Dari pantauan TribunManado.co.id, suasana di ruang sidang terlihat berbeda.

Para mahasiswa dan puluhan anggota dewan duduk lesehan bersama di lantai, membahas tuntutan yang dibawa massa aksi.

Mereka menyuarakan aspirasi mereka dengan lantang.

Selain menggaungkan tuntutan nasional sebagaimana aksi mahasiswa di berbagai daerah, mereka juga menyoroti kinerja DPRD Kotamobagu yang dinilai harus lebih berpihak kepada rakyat.

Mereka juga mendesak agar dewan bekerja maksimal dalam menjalankan tiga fungsi utama, yakni legislasi, anggaran, dan pengawasan.

Tak hanya di ruang sidang utama, beberapa mahasiswa tampak duduk di lantai dua gedung DPRD.

Mereka membentangkan bendera organisasi kemahasiswaan di dinding-dinding sebagai simbol perlawanan dan pengingat akan tuntutan rakyat.

Setelah kurang lebih tiga jam dialog berlangsung, DPRD Kotamobagu menyatakan menerima seluruh aspirasi yang disampaikan.

Seperti yang disampaikan oleh salah seorang anggota dewan dari Fraksi PKB, Refly Setiawan Mamonto.

“Kami menerima dan mencatat semua aspirasi yang disampaikan adik-adik mahasiswa. Tentu ini menjadi catatan penting bagi DPRD Kotamobagu untuk lebih maksimal dalam bekerja dan memastikan suara rakyat tidak diabaikan,” kata Refly dalam momen dialog bersama mahasiswa.

Ketua DPRD Sulut Temui Pendemo

Ketua DPRD Sulawesi Utara (Sulut), Fransiscus Andi Silangen menemui para pendemo dari berbagai elemen aliansi mahasiswa dan masyarakat di area Kantor DPRD Sulut, Kelurahan Kairagi Satu, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Provinsi Sulut, Senin (1/9/2025) siang.

Andi Silangen menemui pendemo di depan gerbang kantor DPRD. Ia bersama Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Langie. 

Turut serta para anggota DPRD Sulut lintas partai. 

Andi Silangen mengungkapkan, DPRD Sulut siap menerima aspirasi. 

Ia bahkan mengajak para pendemo berdemo. Andi Silangen pun memimpin doa. Ratusan pendemo pun turut berdoa. 

"Silahkan kalian menyampaikan aspirasi. Kami siap mendengar dan akan mengakomodir," kata Andi Silangen. 

Terjadi dialog antara pendemo, Andi Silangen dan Kapolda Irjen Pol Roycke Langie. 

Pendemo menuntut mereka bisa masuk ke halaman gedung Deprov Sulut. 

Sementara, Andi Silangen mengatakan, pihaknya dapat menerima perwakilan kelompok pendemo di ruangan paripurna. 

"Silahkan berembuk, perwakilan yang akan menyampaikan aspirasi kepada kami," kata politisi PDIP ini.

Irjen Roycke Langie sebelumnya lebih dulu turun ke gerbang DPRD menemui perwakilan, pemimpin para pendemo.

Ia menyampaikan pesan kepada para demonstan aksi damai ini sebelum memulai orasi.

"Adik-adik sekalian silahkan sampaikan aspirasi tapi kita perlu mengingat, semua ada aturannya. Kebebasan berpendapat dijamin undang-undang tapi harus bertanggungjawab," kata Irjen Roycke Langie di area Kantor DPRD Sulut, Kairagi Satu, Mapanget, Manado, Senin (1/9/2025). 

Irjen Roycke Langie juga meminta pendemo menyampaikan aspirasi tidak anarkis.

"Kalian ini adalah penerus. Suatu saat nanti menggantikan kami. Ada yang akan jadi anggota DPRD, ada mungkin yang jadi kapolda," ujar Langie.

-

Baca juga: Daftar 8 Kelompok Mahasiswa yang Ikut Demo di Kantor DPRD Sulut: HMI, Unsrat hingga PMKRI