Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemkab Bolmong

Daftar 21 Kelompok Tani Desa Lolanan Sangtombolang Bolmong Sulut yang Didata Lewat e-RDKK

Daftar 21 kelompok tani di Desa Lolanan, Sangtombolang, Bolmong, Sulut yang didata lewat e-RDKK, Kamis (02/10/2025).

Penulis: Sujarpin Dondo | Editor: Frandi Piring
Foto: Kepala Desa Lolanan Enrico Pandelaki
KELOMPOK TANI - Potret kegiatan penginputan data 21 kelompok tani Desa Lolanan, Kecamatan Sangtombolang, Bolmong, Sulut pada Kamis (02/10/2025). Sebanyak 21 kelompok tani di desa tersebut didata lewat e-RDKK, di antaranya Kelompok Tani ALUMAN hingga SINAR ABADI. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - BOLMONG - Sebanyak 21 kelompok tani (Poktan) di Desa Lolanan, Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), didata lewat aplikasi elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK), Kamis (02/10/2025).

Penginputan data petani di Desa Lolanan yang di laksanakan Dinas Pertanian lewat penyuluh ini untuk kemudahan bagi para petani mendapatkan pupuk bersubsidi dari pemerintah di balai desa tersebut.

"Hal ini dilakukan agar petani saat melakukan pembelian pupuk sudah terdaftar di aplikasi e-RDKK, karena sekarang kios penyalur pupuk lebih mengutamakan menjual kepada petani yang sudah terdaftar di aplikasi e-RDKK ini," ucap Kepala Desa Lolanan Enrico Pandelaki kepada Tribun Manado, Kamis (02/10/2025).

Enrico mengatakan, biasanya petani yang terdaftar di e-RDKK ini biasa juga mendapat harga yang sedikit murah.

"Salah satu manfaatnya juga harga yang sedikit dibawah dari harga normal," ucapnya.

Lanjut Enrico, harapan petani terhadap aplikasi e-RDKK umumnya adalah kemudahan dan kelancaran akses pupuk bersubsidi yang transparan, tepat sasaran, dan efisien. 

"Mereka berharap data yang dimasukkan sesuai kondisi lapangan dan kuota pupuk mencukupi kebutuhan, serta sistem meminimalkan praktik penyelewengan data dan memastikan penerima bantuan adalah petani yang berhak," ucapnya.

KELOMPOK TANI - Potret kegiatan penginputan data 21 kelompok tani Desa Lolanan, Kecamatan Sangtombolang, Bolmong, Sulut pada Kamis (02/10/2025). Sebanyak 21 kelompok tani di desa tersebut didata lewat e-RDKK, yaitu Kelompok Tani ALUMAN hingga SINAR ABADI.
KELOMPOK TANI - Potret kegiatan penginputan data 21 kelompok tani Desa Lolanan, Kecamatan Sangtombolang, Bolmong, Sulut pada Kamis (02/10/2025). Sebanyak 21 kelompok tani di desa tersebut didata lewat e-RDKK, yaitu Kelompok Tani ALUMAN hingga SINAR ABADI. (Foto: Kepala Desa Lolanan Enrico Pandelaki)

Enrico menjelaskan bahwa dengan penginputan seperti ini petani bisa mendapat bimtek terkait penggunaan sistem agar seluruh petani dapat memanfaatkannya secara optimal, seperti yang dilaporkan di beberapa wilayah.

"Kita buat perkelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 10-15 petani," tandasnya.

Berikut nama-nama kelompok tani yang di input dalam e-RDKK di desa Lolanan:

Kelompok Tani:

1. ALUMAN 1 

2. BOHUSAMI

3. DAPAINGON

4. ELANG JAYA

5. MAJU BERSAMA

6. MANDIRI

7. NAADON

8. SUKA MAJU

9. SUMBER BERKAH

10. TAPA MODAYAG

11. TAPA TOGOP

12. TONDUKON

13. TONDUKON II

14. ALUMAN

15. GUNUNG BOTAK

16. KARYA BERSAMA

17. SINAR ABADI

Kelompok Tani Wanita:

1. DAHLIA

2. SEROJA

3. FLAMBOYAN

Kelompok Peternakan:

1. SUKA MAJU (Pin)

KELOMPOK TANI - Potret kegiatan penginputan data 21 kelompok tani Desa Lolanan, Kecamatan Sangtombolang, Bolmong, Sulut pada Kamis (02/10/2025). Sebanyak 21 kelompok tani di desa tersebut didata lewat e-RDKK, yaitu Kelompok Tani ALUMAN hingga SINAR ABADI.
KELOMPOK TANI - Potret kegiatan penginputan data 21 kelompok tani Desa Lolanan, Kecamatan Sangtombolang, Bolmong, Sulut pada Kamis (02/10/2025). Sebanyak 21 kelompok tani di desa tersebut didata lewat e-RDKK, yaitu Kelompok Tani ALUMAN hingga SINAR ABADI. (Foto: Kepala Desa Lolanan Enrico Pandelaki)

Kelompok Tani

Kelompok tani adalah kumpulan petani, peternak, atau pekebun yang dibentuk berdasarkan kesamaan kepentingan, kondisi lingkungan, baik sosial, ekonomi, sumber daya, komoditas dan keakraban.

Tujuan utamanya untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha anggotanya. 

Kelompok tani berfungsi sebagai wadah belajar, kerja sama dan unit produksi yang dapat meningkatkan skala ekonomi, efisiensi usaha, pendapatan serta kesejahteraan para anggotanya. 

Tujuan Pembentukan Kelompok Tani

Pengembangan Usaha:

Meningkatkan dan mengembangkan usaha tani para anggotanya. 

Peningkatan Skala Ekonomi:

Mengelola usaha secara berkelompok untuk mencapai skala ekonomi dan efisiensi yang lebih besar. 

Wadah Komunikasi:

Menjadi tempat untuk berbagi informasi, teknologi, dan pengetahuan antar petani. 

Perjuangan Kepentingan:

Memperjuangkan kepentingan petani di tingkat desa hingga nasional. 

Peningkatan Pendapatan dan Kesejahteraan:

Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota kelompok. 

-

Baca juga: Pesan Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi kepada Tiga Kelompok Tani yang Terima Bantuan Alsintan

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved