Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemkab Bolmong

Tekan Harga Beras, Kadis DKP Bolmong Sulawesi Utara Pimpin Tim GPM Masuk Desa Terpencil

Pemkab Bolmong, Sulawesi Utara (Sulut), melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) serius menekan harga beras.

Penulis: Sujarpin Dondo | Editor: Rizali Posumah
Diskominfo Bolmong
GPM - Suasana GPM di Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (12/09/2025). Kadis DKP Bolmong pinpin langsung tim GPM hingga ke desa terpencil. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut), melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) serius menekan harga beras.

Ibu Kota Kabupaten Bolaang Mongondow berada di Lolak. Jarak dari Lolak ke Manado (ibu kota provinsi) yakni 155 kilometer, waktu tempuh sekitar 3 jam 34 menit dengan berkendara. 

"Bila harga beras belum bergerak turun kita akan terus bombardir pasar beras dengan Gerakan Pangan Murah ini," ucap Kepala DKP Bolmong I Wayan Mudiyasa, Jumat (12/09/2025).

Bahkan Mudiyasa mengatakan bukan hanya di pasar-pasar saja, pihaknya juga turun hingga ke pelosok desa terpencil yang ada di Bolmong.

"Saya sendiri yang pimpin masuk ke desa Ikarat dan desa Kanaan Kecamatan Dumoga," ucapnya.

Dalam giat ini, Mudiyasa mengatakan bahwa dirinya bersama tim turun langsung ke desa terpencil seperti kedua desa tersebut.

"GPM hari ini agak menarik karna saya memilih lokasi yang sangat ekstrim yaitu di desa kanaan dan desa ikarat (serasi)," ucapnya.

Dirinya mengatakan bahwa 1,5 ton beras SPHP dijual di kedua desa ini.

"Kami mulai tepat pukul 6.30 WITA di desa Kanaan dengan harga Rp 60 ribu per kantong," ucapnya.

Ternyata kata Mudiyasa giat ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat dimana GPM selesai hanya dengan 1 setengah jam.

"Pukul 8.00 WITA beras sudah ludes dibeli masyarakat, dan saya bertujuan akan terus turun ke beberapa desa pelosok lagi agar semua masyarakat bisa merasakan GPM ini," tambahnya.

Mudiyasa menerangkan bahwa bila harga beras belum bergerak turun dirinya akan terus melakukan GPM ini lewat instruksi Bupati dan wakil Bupati.

"Dataran Dumoga adalah target kita karena wilayah ini adalah lumbung beras tidak sepatutnya harga beras melambung tinggi, untuk itu kita tekan dengan GPM ini," tandasnya.

Diketahui, dalam GPM ini setidaknya ada 7 titik yang ada di Dumoga Raya tempat pelaksanaanya.

Lokasinya yakni pasar Dumoga, Desa Trasmart, Desa Ponompiaan, Desa Bumbungon, Desa Toruakat, Desa Kanaan dan Desa Serasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved