Kecelakaan Maut Tadi di Bolmong Sulawesi Utara, 2 Orang Tewas, Motor Bonceng 3 Tabrak Mobil Pikap

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan maut terjadi di Desa Cempaka, Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (10/09/2025) dini hari.

Bolmong berjarak 199 kilometer dari Kota Manado, ibu kota Sulut.

Waktu tempuh Bolmong dari Manado sekira 4 jam 55 menit lewat Jalan Trans Sulawesi dengan kendaraan bermotor.

Kecelakaan lalu lintas ini mengakibatkan dua orang tewas di tempat.

Diketahui kecelakaan ini dialami kendaraan roda dua Honda Sonic bonceng 3 tanpa nomor plat dan Grand max DM 8410 AL.

Hal ini dibenarkan Kasat lantas Polres Bolmong Iptu Julfian Manopo.

"Iya kejadiannya dini hari tadi, sekitar pukul 00.40 WITA di desa Cempaka," ucapnya.

Kasat menjelaskan bahwa 2 dari 3 orang di roda dua meninggal di tempat sedangkan satunya lagi trauma.

"Ketiganya yakni Elfitra Ponamon (23) meninggal, Jenis Hari (20) meninggal, dan Firliawan Kobandaha (21)," ucapnya.

Diketahui kejadian terjadi saat sopir grand max berhenti dipinggir jalan karena membantu sesama sopir yang sedang mogok.

"Tiba-tiba muncul roda dua bonceng 3 tanpa lampu utama dari arah Desa Ayong dengan kecepatan tinggi menabrak bagian belakang mobil," jelasnya.

Atas insiden ini 2 orang langsung meninggal di tempat, sedangkan satunya lagi trauma.

Sekilas Bolmong

Kabupaten Bolmong terletak di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Ibukota Kabupaten Bolmong adalah Lolak.

Daerah ini merupakan wilayah subur yang menjadi pusat pemekaran bagi beberapa kabupaten lain.

Kabupaten Bolmong terkenal sebagai daerah penghasil tambang serta hasil bumi.

Sementara di utara berbatasan dengan Laut Sulawesi.

Selanjutnya, di timur berbatasan dengan Laut Maluku.

Kemudian, Kabupaten Bolmong di selatan berbatasan dengan Laut Maluku.

Kabupaten Bolmong di barat berbatasan dengan Provinsi Gorontalo.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunManado.co.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK