Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemkot Bitung

Terkendala Utang Warisan Pemerintah Lama, Pemkot Bitung Belum Bisa Angkat Pala dan Ketua RT Baru

"Kami paham harapan masyarakat, dan kami juga tidak menutup mata. Tapi situasi keuangan memang sangat berat. Kami mohon dimaklumi,”

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.com/Fistel Mukuan
HEARING - Hearing perwakilan masyarakat Pulau Lembeh dengan DPRD dan Pemkot Bitung, Kamis (11/9/2025). Masyarakat minta Pemkot Bitung angkat pala dan ketua RT baru. 

TRIBUNMANADO.COM, BITUNG - Desakan warga agar Pemerintah Kota Bitung segera mengangkat kepala lingkungan (pala) dan ketua RT serta membayarkan gaji mereka yang tertunggak akhirnya ditanggapi langsung oleh Wali Kota Bitung Hengky Honandar.

Desakan itu muncul dalam hearing yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil Kota Bitung di ruang Paripurna Kantor DPRD, Kamis (11/9/2025).

Warga menyuarakan pembayaran gaji pala dan RT yang belum dibayar serta percepatan proses pengangkatan perangkat lingkungan yang baru.

Menanggapi aspirasi tersebut, Hengky Honandar didampingi Wakil Wali Kota Bitung Randito Maringka dan unsur Forkopimda mengakui kondisi keuangan Kota Bitung masih belum stabil sejak dirinya dan Randito dilantik pada 20 Februari 2025.

Hengky dan Randito harus menyelesaikan beban keuangan dari pemerintahan sebelumnya, termasuk tunggakan gaji pala dan RT. 

Itulah alasan belum ada pengangkatan yang baru.

Meski demikian, Hengky menegaskan pihaknya tidak tinggal diam. 

Dalam enam bulan masa kepemimpinan, Pemkot Bitung telah menyicil pembayaran gaji selama dua bulan kepada pala dan RT yang belum dibayar.

"Kami paham harapan masyarakat, dan kami juga tidak menutup mata. Tapi situasi keuangan memang sangat berat. Kami mohon dimaklumi,” ujar Hengky.

Rekrutmen pala dan RT baru belum bisa dilakukan dalam waktu dekat hingga situasi keuangan daerah lebih stabil.

Dengan transparansi ini, Hengky berharap masyarakat bisa memahami tantangan yang sedang dihadapi Pemkot Bitung, sembari terus bekerja menyelesaikan beban warisan masa lalu demi pelayanan yang lebih baik ke depannya.

Sekolah Rusak Tak Diperhatikan

Warga Pulau Lembeh, Kota Bitung, Sulawesi Utara, menyuarakan keluhan terkait sejumlah sekolah yang rusak dan belum tersentuh bantuan pemerintah

Aspirasi ini disampaikan dalam hearing yang digelar di Ruang Paripurna DPRD Kota Bitung, Jalan RE Martadinata, Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Kamis (11/9/2025).

Dalam pertemuan tersebut, warga mendesak perhatian serius dari pemerintah terhadap kondisi pendidikan di pulau mereka, yang dinilai jauh tertinggal dibanding wilayah lain di Kota Bitung.

HEARING - Hearing perwakilan masyarakat Pulau Lembeh dengan DPRD dan Pemkot Bitung, Kamis (11/9/2025). Masyarakat minta KMP Tude kembali beroperasi.
HEARING - Hearing perwakilan masyarakat Pulau Lembeh dengan DPRD dan Pemkot Bitung, Kamis (11/9/2025). Masyarakat minta KMP Tude kembali beroperasi. (Tribunmanado.com/Fistel Mukuan)

Aspirasi warga diterima langsung oleh Wali Kota Bitung Hengky Honandar, Ketua DPRD Bitung Vivy Ganap, serta jajaran Forkopimda.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved