Prakiraan Cuaca Kota Bitung Sulawesi Utara pada Hari Minggu 7 September 2025

Saat ini, prakiraan cuaca dilakukan dengan mengumpulkan data mengenai keadaan atmosfer dengan menggunakan ilmu pengetahuan tentang proses-proses yang terjadi di atmosfer.

BMKG menjadi lembaga di Indonesia yang menerapkan pemodelan prakiraan cuaca tersebut.

Di mana, BMKG berperan dalam diseminasi informasi, penelitian, dan pengembangan di bidang-bidang tersebut, serta memberikan layanan informasi dan edukasi kepada masyarakat. 

Langkah-Langkah Memprakirakan Cuaca 

Sebelum menyebarkan informasi mengenai prakiraan cuaca melalui media massa, ada beberapa tahapannya, yaitu sebagai berikut:

1. Pengumpulan data

Dalam proses pengumpulan data, para ahli mengamati tekanan atmosfer, suhu, kecepatan angin, kelembaban, dan curah hujan di permukaan bumi.

Pengukuran suhu, kelembaban, dan angin di atas permukaan bumi dilakukan dengan meluncurkan radiosonde (balon cuaca).

Biasanya data-data tersebut diperoleh dari permukaan bumi hingga stratosfer, sekitar 30.000 m.

2. Asimilasi data

Dalam proses asimilasi data, informasi yang diperoleh dari pengamatan disesuaikan dengan suatu model prakiraan numerik untuk membuat analisis meteorologi.

3. Prakiraan cuaca numerik

Model prakiraan cuaca numerik adalah keadaan atmosfer yang disimulasikan oleh komputer. Model tersebut menjadi dasar prakiraan cuaca.

4. Model hasil pemrosesan

Dalam proses ini, para ahli menginterpretasikan data ke dalam prakiraan cuaca yang dapat dipahami oleh masyarakat.