TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim) pada Selasa (26/8/2025) malam sekira pukul 19.00 WIB.

Tepatnya kecelakaan di ruas Jalan Raya Mastrip, Karang Pilang.

Surabaya merupakan pusat pemerintahan dan juga ibu kota Provinsi (Jatim).

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Peristiwa maut tersebut mengakibatkan seorang mahasiswi baru (maba) tewas.

Seorang pemotor berstatus mahasiswi baru sebuah kampus negeri di Surabaya tewas terlindas roda truk kontainer usai terjatuh tersenggol pemotor dari arah berlawanan, sepulang ospek. 

Informasinya, korban pemotor yang tewas tersebut perempuan berinisial AF (18) berstatus mahasiswi sebuah kampus negeri di Kota Surabaya.

Jenazah korban telah dievakuasi menggunakan mobil ambulan ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya. 

Ternyata, korban tidak mengendarai motor sendirian sepulang ospek.

Saat itu, korban AD yang mengendarai motor Yamaha Mio J bernopol L-4915-YK, sedang membonceng teman kuliah satu kampus yang juga rampung mengikuti ospek kampus, berinisial NN (18). 

Namun, kondisi temannya yang dibonceng NN masih selamat.

Cuma mengalami luka pada bagian kepala dan kedua lengan tangan.

Kini, sedang dirawat di RS Siti Khadijah, Taman, Sidoarjo. 

Menurut Paman NN, Hariono (54), kecelakaan yang dialami korban terjadi sepulang menjalani ospek dari sebuah kampus negeri di Kota Surabaya.

korban AF kala itu, sedang membonceng keponakannya; perempuan, berinisial NN. 

Pemotor korban AF melaju dari arah utara kawasan Wonokromo menuju ke selatan kawasan Karang Pilang, sekitar pukul 19.00 WIB. 

Sebenarnya, pemotor korban sudah hampir sampai rumah mereka di kawasan Kelurahan Karang Pilang, Surabaya.

korban AF sempat memelankan laju motornya beberapa meter menjelang Gapura Gang Gang Anggrek I RT 02, RW 01.

Nahas, setir motor yang dikendarai korban AF tersenggol pemotor lain yang melaju dari arah berlawanan atau diduga sedang bermanuver menyalip hingga melawan arah di lajur sisi kanannya. 

Akibatnya, tubuh korban AF yang kehilangan keseimbangan langsung terpelanting ke sisi kanan hingga tertelungkup di aspal jalan lajur aran berlawanan. 

Tak pelak, lanjut Hariono, tubuh korban AF langsung terlintas roda truk kontainer yang kemudikan pria berinisial DS (32) warga Kediri yang sedang melaju di lajur kanan arah berlawanan. 

"Dari arah Surabaya mau pulang ospek. Iya mahasiswi Unesa. Pulang, dia sebentar lagi nyampai gang (rumahnya)."

"Ada motor lawan arus menenggor dia, jatuh (ke kanan), lalu 'ketampanan' truk tadi (tepat disambut truk)," ujarnya saat ditemui di lokasi. 

Kendati demikian, tubuh penumpangnya; NN, tidak sampai terkapar di aspal ruas jalan sisi kanan arah kendaraan berlawanan melintas.

Sehingga, NN hanya mengalami luka pada bagian kepala dan kedua lengan tangan. 

Lalu, bagaimana dengan pemotor yang diduga menyenggol setir motor Yamaha Mio J korban AF.

Hariono mengatakan, pemotor tersebut kabarnya langsung berhenti dan sudah dimintai keterangan oleh anggota kepolisian yang tiba di lokasi, pascakejadian. 

"Kendaraan yang nabrak, menurut polisi tadi, langsung merepet ke sini. Iya berhenti juga si penabrak. Laki-laki. Saya engga tahu namanya. Naik motor apa saya engga tahu," katanya. 

Kemudian, disinggung mengenai perkiraan kecepatan laju truk yang dikemudikan DS.

Hariono menduga, laju kecepatan truk kontainer tersebut dalam kategori pelan, mengingat kontur jalan di kawasan tersebut terbilang bergelombang dan menikung. 

"Kecepatan truk pelan, kelihatan kalau di sini, engga mau kencang," pungkas bapak dua anak itu.

Sekilas Surabaya

Kota Surabaya terletak di bagian timur laut Pulau Jawa.

Surabaya merupakan ibu kota Provinsi Jawa Timur

Kota ini berbatasan dengan Selat Madura di utara dan timur.

Serta Kabupaten Sidoarjo dan Gresik di selatan dan barat.

Kota ini merupakan salah satu kota pelabuhan tertua di Asia Tenggara.

Surabaya dikenal sebagai "Kota Pahlawan".

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunMadura.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunMadura.com