TRIBUNMANADO.CO.ID - Berita Populer Sulawesi Utara (Sulut) edisi Selasa 26 Agustus 2025.
Beberapa hari belakangan pemberitaan tentang PDIP Sulut menjadi sorotan publik.
Olly Dondokambey telah secara resmi menyatakan melepas jabatan sebagai Ketua DPD PDIP Sulut.
Kader-kader populer kubu PDIP Sulut pun mencuat untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Olly Dondokambey tersebut.
Mulai dari nama Steven Kandouw, Andrei Angouw hingga Rio Dondokambey disebut-sebut sebagai figur kuat untuk jabatan 01 PDIP Sulut.
Kabar terbaru, Steven Kandouw disebut telah ditugaskan sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua PDIP Sulut.
Hal itu diterangkan oleh Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondokambey.
"Pak Steven Plt," kata dia di sela-sela Rapat Koordinasi di Three R Hotel, Jalan Pangeran Hidayat No 19 Kelurahan Wawonasa, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (26/8/2025).
Olly Dondokambey yakin bahwa eks Wagub Sulut dua periode itu mampu melaksanakan tugas itu.
Steven Kandouw sendiri saat ditemui tampak merendah, tak banyak memberikan pernyataan.
"Saat ini belum ada berita," kata dia, singkat.
Sekretaris DPD PDIP Sulut Reza Rumambi mengatakan, pihaknya masih menanti SK untuk Steven.
Ungkap Reza, tugas Plt. adalah menyiapkan Konferda dan Konfercab.
Konferda akan memilih Ketua DPD PDIP Sulut.
Ajang itu dihelat pada September atau Oktober 2025 mendatang.
Beberapa hari lalu, Olly Dondokambey telah memberikan keterangan terkait pergantian pejabat pemimpin wilayah internal PDIP tersebut.
Mantan Gubernur Sulut dua periode ini mengusulkan satu nama untuk menjadi Plt Ketua DPD PDIP Sulut, yakni Steven Kandouw.
"Jadi Plt diusulkan Steven Kandouw," katanya dalam rilis yang diterima TribunManado.co.id, Sabtu (23/8/2025) lalu.
Olly Dondokambey juga menyatakan bahwa dirinya hanya akan fokus sebagai Bendahara Umum PDIP.
"Sesuai AD/ART partai tidak boleh rangkap tugas, saya akan fokus pada tugas Bendahara Umum DPP," kata Olly Dondokambey.
Olly Dondokambey diketahui menjabat Ketua DPD PDIP Sulut kurang lebih selama 13 tahun.
Pergantian beberapa pemimpin wilayah PDIP, termasuk di Sulut ini, dibenarkan Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun.
Ia menegaskan bahwa pencopotan tersebut merupakan konsolidasi biasa sehingga tidak perlu diperbesar.
"Itu konsolidasi biasa saja, jadi jangan diputar-putar," ujar Komarudin dalam keterangannya, Sabtu (23/8/2025).
Selain Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey, ada beberapa Ketua DPD PDIP yang diganti.
Di antaranya, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul juga turut diganti dari posisi Ketua DPP PDIP Jawa Tengah karena menjabat sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif DPP PDIP.
Selanjutnya, Ketua Bidang Sumber Daya PDIP Said Abdullah yang sebelumnya menjabat Ketua DPD PDIP Jawa Timur serta Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga MY Esti Wijayanti yang sebelumnya Ketua DPD PDIP Bengkulu.
Ketentuan ini berlaku bagi siapa pun tanpa pengecualian.
Komarudin juga mengatakan bahwa DPP diminta oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk fokus pada konsolidasi organisasi untuk pembentukan DPD, DPC, ranting, hingga anak ranting di seluruh Indonesia.
Profil Steven Kandouw
Steven Kandouw merupakan politisi PDIP dari Sulut.
Ia menjabat Wakil Gubernur Sulawesi Utara selama dua periode.
Sebelum menjadi Wagub Sulawesi Utara, tokoh bernama Steven Octavianus Estefanus Kandouw ini menjabat sebagai Anggota DPRD Sulawesi Utara sejak 2004 sampai 2015.
Steven pernah menduduki sejumlah jabatan selama menjadi DPRD Sulawesi Utara.
Di antaranya sebagai Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan.
Kemudian pada bulan September 2014, Steven menjabat Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara setelah meraup suara terbanyak pada Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2014 yakni 33.649 suara.
Di tahun 2015, Steven dicalonkan kembali oleh PDIP sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Utara mendampingi Olly Dondokambey yang menjadi Gubernur Sulawesi Utara.
Hasilnya, pada 9 Desember 2015, pasangan Olly Dondokambey - Steven Kandouw (OD-SK) meraih suara terbanyak yakni 647.252 suara.
Pasangan ODSK mengungguli Pasangan Benny Mamoto-David Bobihoe (Golkar, PKS, PKPI) 389.463 suara dan Pasangan Maya Rumantir - Glenny Kairupan (Demokrat, Gerindra) 222.233 suara.
Riwayat Pendidikan
SD Negeri IV Tondano tahun 1982.
SMP Santa Ursula Jakarta tahun 1985.
SMA Kanisius Jakarta tahun 1988.
Perguruan Tinggi Fakultas Ilmu Sosial dan Pemerintahan Universitas Indonesia - Gelar S1.
Riwayat Karier Pemerintahan
Anggota DPRD Sulawesi Utara (2004-2014).
Ketua DPRD Sulawesi Utara (2014-2015).
Wakil Gubernur Sulawesi Utara (2016-2024). (Tim TribunManado.co.id/Art/Fra)
-
Baca juga: Olly Dondokambey Sebut 3 Orang Diusulkan Jadi Calon Ketua DPD PDIP Sulawesi Utara