Info Cuaca

Prakiraan Cuaca Manado Sulut Jumat 15 Agustus 2025, Info BMKG Mapanget - Malalayang Berawan

Penulis: Ventrico Nonutu
Editor: Ventrico Nonutu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

INFO CUACA - Foto ilustrasi cuaca berawan. Berikut prakiraan cuaca Manado Sulut besok Jumat 15 Agustus 2025.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut prakiraan cuaca untuk Kota Manado Sulawesi Utara besok Jumat 15 Agustus 2025.

Prakiraan cuaca Kota Manado dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

BMKG merilis prakiraan cuaca tersebut melalui laman resminya bmkg.go.id.

Sejumlah wilayah Manado pada besok Jumat 15 Agustus 2025 diperkirakan akan berawan.

Berikut selengkapnya dikutip dari laman resmi BMKG Kamis 14 Agustus 2025 pukul 17.40 Wita:

1. Bunaken - Berawan

2. Tuminting -  Berawan

3. Singkil - Berawan

4. Wenang - Berawan

5. Tikala - Berawan

6. Sario - Berawan

7. Wanea - Berawan

8. Mapanget - Berawan

9. Malalayang - Berawan

10. Bunaken Kepulauan - Berawan

11. Paal 2 - Berawan

Tentang Manado

Kota Manado adalah ibu kota dari Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa.

Manado terletak di Teluk Manado, dan dikelilingi oleh daerah pegunungan serta pesisir pantainya merupakan tanah reklamasi.

Sebelum menjadi kota yang maju, Manado menjadi bagian dari Minahasa.

Wenang merupakan nama pertama sebelum berganti nama menjadi Manado.

Beragam versi bermunculan terkait latar belakang pengggantian Wenang menjadi Manado.

Salah satu versinya adalah pergantian nama Wenang menjadi Manado dilakukan oleh Spanyol pada tahun 1682.

Manado diambil dari nama pulau di sebelah Bunaken, yaitu pulau Manado (saat ini Manado Tua).

Versi lainnya, pergantian Wenang menjadi Manado bukan dilakukan Spanyol melainkan oleh Belanda.

Dengan alasan karena pada 1682, penjajah yang berkuasa di Sulawesi bukan Spanyol melainkan VOC Belanda.

Alasan tersebut makin dikuatkan, pada tahun 1677 sampai 31 Agustus 1682, Gubernur Hindia Belanda di Ternate, Dr Robertus Padtbrugge datang ke Manado untuk mencatat sisa-sisa penduduk Kerajaan Bowontehu, termasuk yang terdapat di Sindulang.

Dibalik pihak penguasa yang mengganti Wenang menjadi Manado, nama kota tersebut perlu diganti karena banyak surat-surat penting bangsa Portugis, Spanyol, dan Belanda yang mencantumkan nama Manado dibandingkan Wenang.

Pada tahun 1623, nama Manado mulai dikenal dan digunakan dalam surat-surat resmi.

Itulah alasan pergantian Wenang menjadi Manado.

Kota Manado terbentuk berdasarkan Besluit Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang menetapkan sebagai Staatsgemeente (kotamadya) yang dikepalai walikota (Burgemeester).

Hari jadi Kota Manado ditetapkan pada tanggal 14 Juli 1623.

Penetapan hari jadi tersebut berdasarkan tiga peristiwa bersejarah.

Tanggal 14 diambil dari peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946, dimana putra daerah bangkit dan menantang penjajah Belanda.

Bulan Juli, diambil unsur yuridis.

Pada Juli 1919, gubernur jenderal menetapkan Manado sebagai Staatsgemeente.

Sedangkan pada tahun 1623, tahun ini memiliki unsur historis, yaitu tahun dimana nama Kota Manado digunakan dalam surat-surat resmi.

(TribunManado.co.id/Ico)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkini