TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) pada hari Senin malam.
Insiden nahas itu melibatkan kendaraan truk dengan 4 kendaraan.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang guru tewas.
Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Motor Tabrak Truk Saat di Tikungan
Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.
Kecelakaan terjadi di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di persimpangan ABC, depan Luwes, Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jateng pada Senin (11/8/2025) malam.
Sebuah truk tronton berpelat H9327OW yang dikemudikan oleh Setyo Kaharto asal Semarang, diduga mengalami rem blong saat melaju dari arah Tingkir menuju Semarang.
Saat mendekati simpang yang sedang menunjukkan lampu merah, truk kehilangan kendali dan menabrak empat kendaraan yang sedang berhenti.
Kendaraan yang terlibat yakni mobil Daihatsu Grandmax, mobil Mazda Vantrend, serta dua sepeda motor Honda Vario.
Kecelakaan ini menyebabkan seorang pemotor, Yulfa Mafi’atun (36), seorang guru asal Blotongan, Sidorejo, meninggal dunia.
Korban mengalami luka di kepala dan kaki, dinyatakan meninggal dunia di RSUD Kota Salatiga.
Dua korban lainnya mengalami luka ringan, yakni Yuli Suwarti (49) dan Aninda Dana Puspitasari (13).
Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Salatiga telah turun ke lokasi, mengamankan barang bukti, menandai lokasi kejadian, serta mengevakuasi korban ke rumah sakit.