TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Alberto Benedict Joel Tanos (18), korban penikaman di Kecamatan Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara, dimakamkan pada Sabtu (9/8/2025).

Jenazah dimakamkan di Pekuburan Sentosa Maumbi, Kabupaten Minahasa Utara.

Namun sebelum dimakamkan, ibadah pelepasan jenazah Joel digelar di rumah duka Perumahan New Royal Kawanua Mapanget, Manado.

Ratusan warga yang merupakan kerabat dan teman-teman korban menghadiri ibadah pelepasan jenazah.

Ibadah dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Daerah GPdI Sulawesi Utara (MD GPdI Sulut) Pdt. Yvonne Indria Awuy-Lantu.

Setelah ibadah, jenazah Joel langsung dibawa ke peristirahatan terakhir.

"Banyak sekali yang akan antar Joel ke pekuburan," ujar salah satu teman Joel bernama Enjel.

Hampir semua teman-temannya datang untuk melihat Joel yang terkahir kali.

"Selamat jalan sahabat kami, tentang di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," pungkasnya.

Kronologi

Kapolresta Manado Kombes Pol Irham Halid menjelaskan, peristiwa ini bermula pada sekira pukul 07.00 Wita, Joel datang ke rumah kekasihnya di Kelurahan Karombasan Utara.

Namun, kekasihnya tidak ada di sana.

Setelah bertanya ke beberapa teman kekasihnya, Joel memperoleh informasi jika perempuan itu sedang berada di Jalan Sion, Sario, Manado.

Joel dan teman kekasihnya bergegas ke sana.

Baca juga: Lirik Lagu Batambah Cabiak - Roje Firdaus, Denai Hanyo Katampek Manyuruak Sajo

Baca juga: Program Makanan Tambahan untuk Bayi Diduga Dikorupsi, KPK Sebut Nutrisinya Dikurangi

Setiba di lokasi yang dimaksud, Joel mendapati kekasihnya sedang pesta miras bersama beberapa orang, termasuk kedua pelaku. 

Karena emosi, korban mendobrak pintu rumah hingga mengenai kedua pelaku yang kebetulan duduk di belakang pintu.

"Adu mulut terjadi antara salah satu pelaku dengan korban hingga berujung perkelahian. Melihat temannya sedang berkelahi dengan korban, pelaku lainnya mencabut pisau lalu menikam dada kiri, leher depan korban. Setelah mendapat dua tikaman, korban berupaya melarikan diri. Namun, pelaku kembali menikam korban di bagian pinggul," jelas Irham, Selasa (5/8/2025).

Warga yang melihat kejadian itu langsung melerai lalu melarikan korban ke RS Bhayangkara Karombasan.

"Namun, setiba di rumah sakit dokter mengatakan korban sudah meninggal dunia," pungkasnya.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.