Sumur Minyak Meledak

Update Ledakan Pipa Gas Pertamina Subang, Dua Pekerja Alami Luka Bakar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PIPA GAS MELEDAK - Kolase foto (1) Ledakan Pipa Gas Pertamina EP di Desa Cidahu Kecamatan Pagaden Barat Subang, Selasa 5 Agustus 2025. (2) Situasi pascaledakan pipa gas. Dua pekerja PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Subang mengalami luka bakar akibat ledakan hebat yang terjadi di fasilitas perusahaan, Selasa (5/8/2025) dini hari.

TRIBUNMANADO.CO.ID – Dua pekerja PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Subang mengalami luka bakar akibat ledakan hebat yang terjadi di fasilitas perusahaan, Selasa (5/8/2025) dini hari.

Kedua korban, Asep Andan dan Andi Irawan, langsung dilarikan ke RS Hamori Subang untuk mendapat penanganan medis.

Mereka menjadi korban dalam insiden ledakan pipa gas di SP Cidahu, Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Ledakan terjadi sekitar pukul 04.20 WIB dan terdengar hingga ke kawasan permukiman warga. 

Kobaran api sempat terlihat membumbung tinggi, memicu kepanikan di tengah masyarakat sekitar. 

Beruntung, tidak ada warga sipil yang menjadi korban.

Berdasarkan informasi di lapangan, kebocoran pada pipa gas diduga menjadi penyebab utama ledakan.

Komandan Kodim 0605/Subang Letkol Czi Asep Saepudin, S.E., bersama Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono, langsung memimpin koordinasi penanganan di lokasi kejadian.

Aparat bersama tim teknis Pertamina bergerak cepat melakukan pengamanan dan evakuasi.

“Prioritas kami adalah keselamatan masyarakat dan menjamin lokasi tetap aman dari potensi ledakan susulan. Kodim Subang menurunkan personel untuk membantu pengamanan dan pembentukan Posko Satgas Gabungan di sekitar lokasi,” ujar Dandim di sela peninjauan lapangan.

Ia menambahkan, penyekatan telah dilakukan untuk mencegah masyarakat mendekat ke titik rawan, sekaligus mengamankan lokasi untuk proses investigasi.

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak Pertamina untuk mengetahui penyebab pasti dan langkah penanganan teknis yang dilakukan,” ujarnya.

Hingga pukul 06.40 WIB, api berhasil dipadamkan. 

Sementara itu, situasi di lapangan saat ini dinyatakan telah terkendali.

Kolaborasi cepat antara TNI, Polri, dan Pertamina menjadi kunci penanganan awal insiden ini, sekaligus menunjukkan kesiapsiagaan dalam menghadapi keadaan darurat di sektor energi nasional.

Aliran Gas ke Rumah Warga Dihentikan Sementara

Pertamina memastikan dampak ledakan Pipa Gas Pertamina EP di Desa Cidahu Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat berdampak pada aliran gas ke rumah warga di 4 Desa.

Pihak Pertamina EP melalui Senior Field Ndirga Andri Sisworo, menyampaikan dampak ledakan gas ini mengakibatkan aliran gas ke rumah warga dihentikan sementara demi mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan.

"Akibat ledakan gas ini, jalur distribusi gas untuk sekitar 9.000 sambungan rumah di wilayah Kelurahan Dangdeur, Sukamelang, Cigadung, dan Desa Cidahu untuk sementara tidak bisa digunakan hingga perbaikan selesai dilakukan oleh tim teknis," kata Ndirga, Selasa(5/8/2025) pagi.

Warga diminta untuk sementara menggunakan gas elpiji dulu untuk kegiatan memasak di dapur.

"Selama masa perbaikan, aliran Jargas belum bisa dipastikan kapan bisa kembali normal kita menunggu sampai perbaikan selesai demi mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan bersama," ungkapnya.

Pihak Pertamina juga saat ini lagi mendata bersama pihak desa terkait kerugian akibat ledakan ini.

"Infonya ada beberapa rumah warga kacanya pecah akibat ledakan tersebut, namun kita masih mendata pastinya berapa jumlahnya," ucapnya.

Tanggapan Warga

Rosita salah seorang ibu rumah tangga yang rumahnya berjarak 1 Kilometer dari TKP mengaku, tak khawatir terkait gas tak mengalir ke rumahnya.

"Kalau Jargas gak mengalir gak masalah masih banyak elpiji, yang khawatir justru warga trauma dengan ledakan semalam sampai mengungsi,"ujarnya.

Ledakannya sangat dahsyat seperti ledakan bom atau pesawat jatuh hingga membuat panik warga dan langsung berhamburan mengungsi.

"Warga mengungsi sejauh hampir 2 kilometer saat ledakan dan api berkobar. Tapi pagi ini sudah kembali ke rumah masing-masing dan beraktifitas dengan normal," ungkapnya.

Rosita berharap, pihak Pertamina bisa melakukan perbaikan secara maksimal agar peristiwa tersebut tak terulang kembali.

"Semoga perbaikan bisa dilakukan dengan maksimal karena warga khawatir takut ledakan kembali terjadi, apalagi gas tersebut mengalir ke rumah-rumah warga," pungkasnya.

Detik-detik Ledakan

Meledaknya sumur minyak dan gas bumi Pertamina EP membuat kaget warga sekitar.

Sumur minyak yang meledak terletak di Dusun Cikaret, Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Selasa subuh (5/8/2025), sekitar pukul 04.40 WIB.

Warga menyebut, ledakannya terdengar seperti suara pesawat jatuh sehingga warga panik.

"Suara ledakan sangat kuat, disertai api yang terlihat membumbung tinggi dari arah sumur yang terletak di tengah pesawahan tersebut," ujar warga Desa Cidahu, Asep Salim.

Rumah Asep berada satu kilometer dari sumur gas Pertamina yang meledak tersebut.

(Tribunjabar.id/Ahya Nurdin)

Sumber:
- Artikel TribunJabar.id berjudul Imbas Ledakan Pipa Pertamina Subang, Aliran Gas ke Rumah Warga Sementara Dihentikan
- Artikel TribunJabar.id berjudul Ini Identitas 2 Korban Ledakan Pipa Pertamina Subang, Petugas Sterilkan Area

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkini