Profil

Sosok Nadilla Sompie, Siswi SMAN 2 Bitung Wakili Bitung di Ajang Paskibraka Sulut, Atlet Taekwondo

Penulis: Fistel Mukuan
Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PASKIBRAKA SULAWESI UTARA: Nadilla Lovely Emmanuela Sompie, siswi SMA Negeri 2 Bitung, terpilih sebagai utusan Kota Bitung dalam seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Sulawesi Utara.

TRIBUNMANADO.CO.ID – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh salah satu putri terbaik Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut).

Perempuan bernama lengkap Nadilla Lovely Emmanuela Sompie, siswi SMA Negeri 2 Bitung, terpilih sebagai utusan Kota Bitung dalam seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Sulawesi Utara.

Saat ditemui, Nadilla mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya. 

"Saya sangat senang dan bangga, karena ini merupakan cita-cita saya sejak kecil," ujarnya, Selasa 5 Agustus 2025.

Perjalanan Nadilla menuju prestasi ini tidaklah mudah. 

Ia mengikuti proses seleksi sejak tahap awal di sekolah pada bulan September 2024. 

PASKIBRAKA SULAWESI UTARA: Nadilla Lovely Emmanuela Sompie, siswi SMA Negeri 2 Bitung, terpilih sebagai utusan Kota Bitung dalam seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Sulawesi Utara. (HO)

Setelah lolos dari seleksi sekolah, ia mengikuti latihan pembekalan sebagai persiapan untuk seleksi tingkat Kota Bitung.

Seleksi tingkat kota yang berlangsung pada April 2024 menjadi tahap penting, di mana seluruh berkas, kesiapan fisik, dan mentalnya diuji secara menyeluruh. 

"Puji Tuhan, saya mendapatkan hasil yang memuaskan yaitu rangking 1 putri dan diutus sebagai perwakilan Kota Bitung di seleksi tingkat pusat dan provinsi Sulawesi Utara," ungkap Nadilla.

Seleksi tingkat pusat dan provinsi yang diadakan pada Mei 2024 mempertemukan Nadilla dengan perwakilan dari 14 kota/kabupaten se-Sulawesi Utara. 

Dalam seleksi ini, Nadilla dipercaya menjadi Lurih sebuah tanggung jawab besar dalam ajang seleksi tingkat nasional dan provinsi.

"Seleksi ini sangat ketat, mulai dari pemeriksaan kesehatan, TWK, TIU, kesamaptaan, kepribadian, PBB, psikotes, dan lainnya. Saya bersyukur bisa melewati seluruh rangkaian seleksi yang diadakan panitia dan pada hasil pantukhir saya bisa masuk dalam jajaran 5 besar," jelasnya.

Dukungan orang tua menjadi kekuatan utama bagi Nadilla.

“Pendukung nomor satu saya adalah mama dan papa, yang tidak henti memberikan support, doa, dan kepercayaan kepada saya. Juga sahabat-sahabat dan teman-teman seperjuangan saya, terima kasih,” tuturnya.

Menjelang pelaksanaan pengibaran bendera, Nadilla menyampaikan bahwa porsi latihan semakin diperbanyak untuk mempersiapkan fisik dan mental secara maksimal. 

Halaman
123

Berita Terkini